Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2025 & Nisfu Syaban

3 hours ago 6

tirto.id - Puasa Ayyamul Bidh di bulan Februari 2025 ini lebih istimewa karena bertepatan dengan Nisfu Syaban. Tanggal berapa?

Bulan Februari 2025 ini bertepatan dengan datangnya bulan Syaban. Berdasarkan kalender hijriyah 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama, tanggal 1 Syaban 1446 H jatuh pada 31 Januari 2025.

Puasa Ayyamul-Bidh merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada hari-hari 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriyah. Puasa ini sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak keutamaan.

Nisfu Syaban adalah malam tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriyah, dimana pada malam ini, Allah SWT memberikan ampunan dan rahmat-Nya kepada umat yang berdoa, memohon ampunan, dan beribadah dengan sungguh-sungguh.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2025 Nisfu Syaban

Karena tanggal 1 Syaban 1446 H jatuh pada 31 Januari 2025, maka tanggal 13, 14, 15 Syaban 1446 H akan jatuh pada tanggal 12, 13 dan 14 Februari 2025.

Berikut uraiannya:

  • 13 Syaban 1446 H: 12 Februari 2025
  • 14 Syaban 1446 H: 13 Februari 2025
  • 15 Syaban 1446 H: 14 Februari 2025

Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Puasa Nisfu Syaban

Berikut niat puasa tengah bulan hijriyah atau puasa ayyamul bidh dan puasa di tanggal 15 Syaban atau puasa Nisfu Syaban:

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Nawaitu shauma ayyamul bidh sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Nisfu Syaban Malam Hari

Nawaitu souma ghadin an adai sunnati Syabana lillahi taala.

Artinya: "Hamba niat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT."

Niat Puasa Nisfu Syaban Siang Hari (Jika lupa tidak berniat di malam harinya)

Nawaitu souma hadzalyaumi an adai sunnati Syabana lillahi taala.

Artinya: "Hamba niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Dalam sebuah hadits riwayat At-Tirmidzi disebutkan jika puasa ayyamul bidh adalah setara puasa sepanjang tahun. Berikut keutamaan puasa ayyamul bidh:

  1. Pahala Setara dengan Puasa Sepanjang Tahun
  2. Menjadi Penghapus Dosa-dosa Kecil
  3. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
  4. Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT
  5. Meningkatkan Kesehatan

Doa di Malam Nisfu Syaban

Saat malam Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Tak lupa untuk berdoa kepada Allah SWT seraya memohon ampun atas dosa yang pernah diperbuat.

Berikut doa Nisfu Syaban:

Allahumma ya dzal manni wa la yumannu alaika, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thowli wal inam, la ilaha illa anta dhahral lajin wa jaral mustajirin wa mamanal khaifin.

Allahumma in kunta katabtani indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw makhruman aw muqtarran alayya fir rizqi, famkhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa khirmani waqtitara rizqi, waktubni indaka saidan marzuqan muwaffaqan lil khoirat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal ala lisani nabiyyikal mursalin, yamkhullahu ma yasyau wa yutsbitu, wa indahu ummul kitab, wa shallallahu ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdulillahi rabbil alamin.

Artinya:

Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilikkebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh. Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."


tirto.id - Sosial budaya

Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Prihatini Wahyuningtyas & Fitra Firdaus

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |