Siapa Pemilik Mecima dan Kenapa Dikritik Penonton Seventeen?

3 hours ago 5

tirto.id - Promotor musik Mecima Pro mendapatkan banyak kritikan imbas dari chaos dalam penukaran tiket konser boyband asal Korea Selatan (Korsel), Seventeen [Right Here] World Tour In Jakarta yang dibuka sejak Selasa (4/2). Penukaran tiket tersebut dilakukan di Fun Atrium di lantai 3 Lotte Mall, Kuningan, Jakarta.

Konser Seventeen [Right Here] World Tour In Jakarta akan digelar 2 hari di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu-Minggu (8-9/2). Sementara pihak promotor membuka penukaran tiket di Lotte Mall mulai Selasa-Jumat (4-7/2) 11.00-19.00 WIB dan Sabtu-Minggu (8-9/2) pukul 10.00 WIB - 17.00 WIB).

Kegaduhan terjadi pada penukaran tiket hari pertama, Selasa (4/2). Banyak fans yang mengeluhkan karena harus mengantre lama, bahkan antrean dilaporkan mengular sampai area basement dan luar mall. Sistem penukaran tiket Mecima menjadi sorotan.

Selain itu, penggemar juga mempersoalkan personel hingga pemilihan tempat Lotte Mall yang dianggap kurang memadai dalam mengantisipasi antrean fans. Bahkan antrean itu telah memakan korban, saat salah satu pengantre mengalami insiden terlindas mobil di basement mall.

Apanya yang aman sih dari ngantre ngular di parkiran mobil yg nanjak sampai 3 lantai. Trus keluar ke jalan sedeket itu ampe bisa nepok abang gojek lewat. Belom yg keujanan, di semak belukar, dan kelindes kakinya,” tulis akun X @fil*dm*jo, Rabu (5/2) yang mengaku harus antre selama 7,5 jam pada penukaran hari pertama.

Di tempat penukaran pun sama sekali ga ada tuh tempat buat antre, krn emang ga ada tempat luas. Jadi yaudah nguler aja di sepanjang toko. Ini venue emang kurang layak buat tuker tiket ribuan orang,” tambah akun tersebut.

Siapa Pemilik Mecima Pro, yang Dikeluhkan Kpopers

Fans yang kesal dengan sistem penukaran tiket Seventeen [Right Here] World Tour In Jakarta, meluapkan amarah mereka salah satunya pada sosok pendiri Mecima Pro, Fransiska Melani.

Melani mendirikan Mecima pada 2015 di bawah naungan PT. Melania Citra Permata. Sejak berdiri, Mecima mengkhususkan menjadi promotor acara-acara berbau Korea, mulai dari jumpa penggemar, konser, festival, hingga acara perusahaan.

Mecima jelas bukan nama baru sebagai promotor acara besar, khususnya untuk mendatangkan idol-idol Kpop. Namun kericuhan dalam penukaran tiket Seventeen sejak hari pertama, Selasa (4/2), membuat fans kembali mempertanyakan kemampuan Mecima dalam mengelola acara.

Terlebih, fans mengeluarkan kocek tak sedikit untuk mendapatkan pelayanan maksimal dalam konser Seventeen tersebut. Tiket itu dijual dengan harga termurah mulai Rp1,6 juta dan termahal hingga Rp3,8 juta.

Seharusnya kalau level pengalaman kerja ginian tuh udah pake sistem yg canggih biar mengefektifkan pekerjaan. Jaman udah canggih dan harga makin mahal tapi sistemnya ketinggalan jaman,” tuls akun X @*xl*v*li25, Kamis (6/2).

Mecima Minta Maaf Bikin Gaduh Fans

Mecima Pro secara resmi telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial (medsos)-nya, imbas kegaduhan dalam penukaran tiket konser Seventeen sejak Selasa (4/2). Namun, mereka mengklaim bahwa penukaran tiket tersebut sudah disiapkan sebaik-baiknya, termasuk mempertimbangkan kondisi cuaca dan keamanan.

“Kami ingin menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan dan berterima kasih atas kesabaran serta pengertiannya,” tulis Mecima Pro dalam rilis resminya yang dikeluarkan tim legal & human resources, Selasa (4/2) malam.

“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti pengelola mall, kepolisian setempat, dan otoritas lainnya untuk memastikan penukaran tiket dapat berjalan dengan baik,” tambah Mecima.

Sebelumnya, Carat –penggemar Seventeen– telah menyampaikan kritik kepada Mecima, Selasa (4/2). Salah satu akun fanbase Seventeen @17CARATS_INA menyampaikan 9 poin kritikan mereka.

Pertama, Carat mengeluhkan mereka harus mengantre sampai basement. Kedua dan seterusnya, Carat mengeluhkan antrean hingga tepi jalan raya, tindakan kriminalitas berupa pencurian, dan tiket gelang (wristband) yang minim keamanan karena ditemukan tercecer di lantai.

Lalu, Carat juga mengeluhkan antren itu mengakibatkan mereka ditegur pihak keamanan, SN yang diberikan secara acak, antrean yang mengakibatkan insiden seorang fans terlindas mobil, serta minimnya kesadaran promotor yang dianggap tak mendengar masukan dari Carat.

Dari banyaknya kritikan tersebut, Mecima disebut telah memperbaiki sistem penukaran tiket sejak hari ke-2, Rabu (5/2). Seperti diwartakan Kompas, Rabu (5/2) sore, yang menyebutkan antrean hari ke-2 berjalan lebih kondusif.


tirto.id - Aktual dan Tren

Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Dipna Videlia Putsanra

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |