tirto.id - Harun Masiku, yang namanya masuk ke dalam daftar buronan dunia dan masuk dalam daftar Red Notice Polisi Internasional (Interpol), belakangan mewarnai jagat maya. Harun merupakan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berstatus tersangka kasus dugaan suap terkait proses Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI 2019-2024.
Setelah ditetapkan KPK sebagai buronan pada 2020, empat tahun setelahnya, alias pada 2024, kasus Harun kembali diusut KPK. Kemudian pada Januari lalu, mencuat kabar miring bahwa Harun berhasil ditangkap oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Sebuah akun TikTok dengan nama “usyah0” (arsip) membagikan narasi itu dalam bentuk video singkat sepanjang lima detik. Dalam video itu tampak foto Prabowo sedang berpose hormat, dan di sampingnya ada sosok Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri bersama anaknya, Puan Maharani.
Penangkapan ini disebut turut melibatkan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Akun pengunggah juga menambahkan teks di video, bertuliskan “GEGER! PRABOWO HARI INI BERHASIL TANGKAP HARUN MASIKU! ELIT POLITIK PDIP ‘KELOJOTAN’ !!”.
Foto Periksa Fakta Prabowo Harun Masiku. foto/hotline periksa fakta tirto
Selama sebulan beredar di TikTok, yakni dari Senin (6/1/2025) sampai Rabu (5/2/2025), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 24 kali, dan memperoleh 278 tanda suka, serta 30 komentar.
Tirto menjumpai narasi identik juga beredar di Facebook, seperti ini (arsip) dan ini.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto menelusuri narasi penangkapan Harun Masiku lewat pencarian Google. Namun demikian, kami tak menemukan adanya sumber resmi maupun media kredibel yang memberitakan soal Prabowo berhasil menciduk Harun.
Tirto justru menemukan artikel dari beberapa lembaga pemeriksa fakta yang telah menyanggah klaim yang beredar, seperti Kompas dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia/Mafindo.
Sebelumnya, mantan penyidik KPK, Praswad Nugraha, sempat mengungkap kalau KPK sebenarnya pernah hampir menangkap Harun Masiku pada tahun 2021 silam.
Seperti dilaporkan Kompas, Minggu (16/6/2024), Praswad menjelaskan, pada saat itu, tim gabungan yang mengejar Harun Masiku sudah mengidentifikasi keberadaan eks caleg PDIP tersebut.
"Bahwa benar pada awal tahun 2021, tim gabungan penyidik dan penyelidik yang dibentuk untuk mengejar buron Harun Masiku telah berhasil dan mengkonfirmasi keberadaan Harun Masiku," ujar Praswad, menukil Kompas.
Praswad mengatakan, berdasarkan informasi dari intelejen, Harun berada di salah satu pulau yang berada di luar teritori Indonesia. Saat itu, menurutnya, Harun teridentifikasi sedang menyamar menjadi guru bahasa Inggris.
Meski begitu, ketika melaporkan operasi penangkapan Harun, tiba-tiba digulirkan penonaktifan karyawan KPK yang disebut gagal lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Hingga artikel ini terbit pada Rabu (5/2/2025), Tirto belum menjumpai adanya berita yang melaporkan soal Harun berhasil ditangkap.
Kendati Harun belum ditemukan, kasus ini telah berkembang dan terdapat tersangka baru, yaitu Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan advokat, Donny Tri Istiqomah. Bahkan, bukan hanya jadi tersangka suap, Hasto juga jadi tersangka dugaan perintangan penyidikan kasus ini.
Sidang perdana praperadilan Hasto, yang sedianya digelar pada Selasa (21/1/2025) ditunda hingga Rabu (5/2/2025). Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan pihaknya tetap melanjutkan penyidikan sebuah perkara, meski terdapat gugatan praperadilan yang diajukan seorang tersangka.
Tim Riset Tirto menemukan bahwa foto Prabowo berpose hormat yang dipakai dalam unggahan tidak ada kaitannya dengan penangkapan Harun. Dengan memanfaatkan alat telusur gambar, Yandex, kami menjumpai gambar Prabowo itu sebelumnya digunakan sebagai thumbnail video media Detik pada Agustus 2024.
Isi videonya yakni terkait ketidakhadiran Prabowo dalam pelantikan menteri baru Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Dengan demikian, foto itu kemungkinan besar disunting supaya terlihat seolah bersanding dengan Megawati dan Puan.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, klaim Presiden RI, Prabowo Subianto, berhasil menciduk buronan KPK, Harun Masiku, pada awal 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Hingga artikel ini terbit pada Rabu (5/2/2025), Tirto belum menemukan adanya berita atau keterangan resmi soal Harun yang berhasil ditangkap. Kendati Harun belum ditemukan, kasus ini telah berkembang dan terdapat tersangka baru, yaitu Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan advokat, Donny Tri Istiqomah.
Tirto menemukan bahwa foto Prabowo berpose hormat yang dipakai dalam unggahan yang beredar tidak ada kaitannya dengan penangkapan Harun.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].
tirto.id - News
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Farida Susanty