tirto.id - Indonesia adalah negeri kaya yang memiliki beragam budaya dan suku bangsa. Dari berbagai kekayaan budaya itu, ada berbagai tradisi unik di Indonesia yang hingga kini masih terus dilakukan oleh para pelaku budayanya.
Berbagai suku bangsa yang tinggal di tanah air Indonesia, masing-masing memiliki tradisi unik yang merupakan warisan kekayaan leluhur dan nenek moyangnya.
Setiap daerah memiliki kebiasaan khas yang diwariskan turun-temurun, mulai dari Debus di Jawa Barat, hingga Ma’nene di Toraja yang melibatkan ritual mengganti pakaian jenazah leluhur.
Berbagai tradisi unik yang hingga kini masih tetap lestari itu, adalah berbagai tradisi sarat makna, wujud kecintaan dan rasa hormat para pelakunya terhadap leluhur masing-masing.
Lantas, apa saja tradisi unik di Indonesia yang penuh makna dan hingga kini masih tetap lestari?
Sejatinya ada banyak sekali tradisi unik yang ada di Indonesia. Tiap suku bangsa di negeri yang subur makmur ini pasti memiliki berbagai budaya unik yang menarik sekaligus sarat makna.
Namun, sebagai inspirasi sekaligus referensi terhadap kekayaan bangsa yang sungguh luar biasa ini, berikut akan diuraikan 11 budaya unik di Indonesia yang hingga kini masih terus dilakukan.
Mengapa berbagai budaya unik di Indonesia tersebut masih terus dilestarikan? Ini karena bagi masyarakat pendukungnya, budaya-budaya tersebut memiliki makna dalam, serta fungsi yang sangat penting bagi keberadaan berbagai suku bangsa tersebut.
Berikut ini daftar berbagai tradisi unik di Indonesia:
1. Tradisi Debus dari Jawa Barat
Seniman Aceh menampilkan atraksi debus saat mengikuti karnaval budaya nasional pada peringatan HUT ke-72 RI di Banda Aceh, Sabtu (19/8). Karnaval budaya itu dimeriahkan dengan atraksi seni, penampilan pakaian adat dan mobil hias berbentuk rumah adat nasional. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc/17.Debus adalah atraksi bela diri yang bisa disebut sebagai tradisi yang "menantang maut". Tradisi unik adalah berasal dari masyarakat Banten di Jawa Barat.
Salah satu budaya unik di Indonesia ini melibatkan berbagai aksi ekstrem, seperti makan beling, menusuk tubuh dengan golok, membakar tubuh dengan api, atau berjalan di atas bara api.
Tradisi unik Indonesia ini berasal dari zaman Kesultanan Banten yang merupakan salah satu pusat penyebaran Islam di Indonesia. Salah satu tujuan dari pelaksanaan debus adalah untuk menunjukkan kekuatan iman dan ketaqwaan kepada Allah.
2. Ma'nene
Kerabat memasukkan jenazah alamarhum L Sarungu ke patane atau kuburan di Pangala, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (25/8). Manene merupakan ritual membersihkan dan memindahkan jasad untuk menghormati leluhur oleh masyarakat Toraja yang dilaksanakan setelah panen raya karena dianggap akan membawa berkah. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang/ama/16
Ma'nene adalah salah satu tradisi unik di Indonesia yang berasal dari suku Toraja di Sulawesi Selatan. Budaya ini berarti "merawat nenek moyang". Pelaksanaannya rutin dilakukan setiap tiga tahun sekali.
Dalam tradisi Ma'nene ini, keluarga yang masih hidup akan membuka peti mati nenek moyang mereka yang sudah meninggal. Kemudian keluaga akan membersihkan jenazah, mengganti pakaian, dan berfoto bersama.
Budaya unik di Indonesia ini bermakna penghormatan kepada leluhur dan nenek moyang, serta menjaga hubungan antara yang hidup dan yang mati.
3. Ngaben dari Toraja
Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh dan peti berbentuk lembu dalam upacara ngaben Raja Pemecutan XI Anak Agung Ngurah Manik Parasara di Denpasar, Bali, Jumat (21/1/2022). Upacara ngaben Raja Pemecutan XI yang merupakan upacara berskala besar tersebut disaksikan ribuan warga dan wisatawan. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.Tradisi unik di Indonesia lainnya adalah Ngaben. Tradisi ini dilakukan oleh umat Hindu di Bali. Ngaben sendiri adalah upacara kremasi jenazah yang bertujuan untuk melepaskan roh dari ikatan duniawi dan membawanya ke alam baka.
Dalam tradisi ngaben, jenazah akan dibawa ke tempat kremasi dengan menggunakan bade. Bade adalah semacam menara yang dihias dengan berbagai ornamen.
Kemudian, setelah tiba di tempat kremasi, jenazah akan dimasukkan ke dalam diorama lembu atau naga yang terbuat dari kayu dan kain, lalu dibakar.
4. Omed-omedan dari Bali
Para pemuda dan pemudi melakukan tradisi 'Omed-Omedan' di Banjar Sesetan Kaja, Kota Denpasar, Jumat (8/3). (Antaranews Bali/Komang Suparta/IST/2019)Omed-omedan adalah budaya unik di Indonesia yang berasal dari Bali, tepatnya dilakukan oleh pemuda-pemudi di Desa Sesetan, Denpasar, Bali.
Omed-omedan merupakan tradisi ciuman massal yang dilakukan setelah Hari Raya Nyepi yang merupakan Hari Raya umat Hindu, ketika semua orang tidak boleh melakukan berbagai kegiatan di luar rumah.
Dalam tradisi ini, pemuda-pemudi di Desa Sesetan akan berdiri berhadapan di tengah jalan, lalu mencium pasangan mereka. Saat peristiwa itu terjadi, warga lain akan menyiram dengan air.
Tradisi unik Indonesia ini bertujuan untuk menghadirkan keberuntungan dan keselamatan bagi seluruh pesertanya, dan warga di sekitarnya.
5. Tradisi Pasola dari NTT
Seorang peserta festival Pasola sambil memegang 'aipahola' atau kayu pasola memacu kudanya dalam acara Festival Pasola Wanokaka, di Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, NTT, Selasa (26/2/2019). ANTARA Foto/Kornelis KahaPasola adalah tradisi unik di Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Tradisi unik ini tepatnya dilakukan oleh suku Sumba. Tradisi ini adalah perang tombak berkuda yang dilakukan secara rutin setiap bulan Februari atau Maret.
Dalam budaya unik di Indonesia ini, dua kelompok berkuda akan saling melempar tombak. Tombak tersebut terbuat dari kayu rotan.
Dengan melaksanaklan pasola, masyarakat Sumba percaya bahwa mereka akan memperoleh kesuburan tanah dan kesejahteraan. Selain itu, pasola juga berkaitan dengan fenomena alam, yaitu munculnya nyale, yaitu semacam cacing laut yang menjadi pertanda munculnya hal baik bagi seluruh masyarakat.
6. Tabuik dari Sumatera Barat
Warga mengangkat Tabuik setinggi 7,5 meter sambil memainkan gandang tasa saat digelarnya Festival Berok Nipah di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (11/11/2023). Festival yang menampilkan kesenian multi etnis tersebut juga menghadirkan Hoyak Tabuik, yakni sebuah tradisi tahunan yang digelar di Pariaman dan menjadi daya tarik pariwisata di provinsi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nzTradisi unik di Indonesia selanjutnya adalah tabuik. Tradisi ini berasal dari Sumatera Barat, tepatnya dilakukan oleh masyarakat Pariaman. Tabuik adalah peringatan Asyura, yaitu hari kesepuluh bulan Muharram dalam kalender Islam.
Dalam tradisi tabuik ini, dua buah tabuik, yaitu replika kuburan Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad, yang gugur dalam perang Karbala, akan dibawa berkeliling kota. Replika tersebut lalu dilemparkan ke laut.
Budaya unik ini bermakna mengenang perjuangan Husain bin Ali. Selain itu, masyarakat Pariaman mengharapkan akan mendapat berkah dari Allah, jika melakukan tradisi ini secara rutin.
7. Tedak Siten, Tradisi Unik dari Jawa
Pemuka agama (tengah) melaksanakan prosesi ritual dan adat turun tanah anak di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (22/7/2021). . ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/rwa.Tedak siten adalah tradisi unik di Indonesia yang dilakukan oleh masyarakat Jawa. Tradisi tedak siten ini merupakan upacara menginjak tanah pertama kali oleh bayi yang baru berusia tujuh bulan.
Saat tedak siten, bayi akan dibawa ke halaman rumah, lalu didudukan di atas tanah yang sudah ditaburi dengan beras, kacang hijau, kacang merah, dan uang logam.
Dengan melakukan hal ini, keluarga bayi tersebut mengharapkan keselamatan, kesehatan, dan kemakmuran bagi bayi dan seluruh keluarga.
8. Tiwah, Tradisi Suku Dayak
Suasana Ritual Tiwah di Desa Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, (15/5/2024). (ANTARA/HO-Disbudpar Kotim)Budaya unik di Indonesia lainnya yang sangat sarat makna adalah tiwah. Tiwah adalah tradisi unik yang dilakukan oleh suku Dayak di Kalimantan.
Tiwah merupakan upacara penguburan ulang jenazah yang dilakukan setelah beberapa tahun jenazah dimakamkan.
Dalam tradisi unik ini, keluarga yang masih hidup akan menggali kembali jenazah, membersihkan tulang-tulangnya, lalu memindahkannya ke sandung, yaitu semacam peti mati yang diletakkan di atas tiang.
Tiwah bermakna pembebasan, artinya seluruh keluarga berharap dapat membebaskan roh keluarga yang meninggal dari ikatan duniawi dan membawanya ke lewu tatau, yaitu surga bagi orang Dayak.
9. Megibung, Tradisi Masyarakat Bali
Sejumlah umat muslim berbuka puasa bersama dalam tradisi Megibung di Masjid Al Muhajirin Kepaon, Denpasar, Bali, Senin (5/6). ANTARA FOTO/Nyoman BudhianaMegibung adalah tradisi unik di Indonesia yang dilakukan oleh masyarakat Karangasem di Bali.
Megibung adalah budaya makan bersama yang dilakukan dalam satu piring besar yang berisi berbagai macam makanan. Dalam tradisi Megibung ini, sekelompok orang akan duduk bersila di sekitar piring besar. Kemudian mereka semua akan saling berbagi makanan.
Megibung diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antara sesama warga Karangasem di Bali.
10. Ruwatan, Tradisi Unik di Jawa
Ratusan warga mengikuti Ruwatan Gunung Manglayang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/2/2020). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.Tradisi unik di Indonesia yang hingga kini masih rutin dilaksanakan lainnya adalah ruwatan. Ruwatan adalah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Jawa.
Ruwatan merupakan upacara pembersihan diri yang dilakukan untuk menghilangkan kesialan atau nasib buruk. Dalam tradisi ruwatan ini orang yang diruwat akan melakukan berbagai ritual, seperti mandi kembang, memotong rambut, memakai pakaian putih, serta membaca berbagai mantra.
Ruwatan biasanya dilakukan melalui upacara khusus yang dipimpin oleh seorang dalang atau sesepuh adat, sering kali disertai pagelaran wayang kulit, doa-doa, dan sesaji. Orang yang sering diruwat antara lain anak tunggal, anak kembar, anak bungsu dari tiga bersaudara (sandung kapit), atau individu yang dianggap memiliki nasib kurang baik menurut adat Jawa.
Tradisi ini masih dilakukan oleh sebagian masyarakat Jawa sebagai bentuk menjaga keseimbangan hidup, spiritualitas, dan warisan budaya leluhur.
Selain itu, tujuan dari upacara ruwatan ini adalah untuk meminta keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa, serta meminta perlindungan agar dijauhkan dari seluruh kesialan dan marabahaya di dunia.
11. Mepandes, Budaya Umat Hindu di Bali
Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya menjadi 'sangging' pada acara potong gigi massal. (Antaranews Bali/Komang Suparta/IST/2019)Mepandes merupakan budaya unik di Indonesia yang masih rutin dilakukan oleh umat Hindu di Bali. Mependes merupakan tradisi meruncingkan gigi yang dilakukan untuk anak-anak yang sudah dewasa.
Dalam tradisi mependes enam gigi depan akan dikikir dengan menggunakan alat khusus, sehingga menjadi runcing. Mependes ini bertujuan dan bermakna menghilangkan sifat-sifat buruk, seperti serakah, marah, iri.
Selain itu, tradisi ini juga diharapkan dapat memberi keselamatan dan perlindungan kepada orang yang giginya dikikir tersebut.
Demikianlah berbagai tradisi unik di Indonesia yang sarat makna dan hingga kini masih terus dilaksanakan oleh masyarakat pada beberapa suku bangsa di Indonesia.
Dengan mengetahui berbagai tradisi unik ini, seluruh masyarakat Indonesia bisa tahu betapa kaya negeri ini. Pada akhirnya, berbagai keragaman budaya ini akan terus dijaga, dan dilestarikan.
tirto.id - Edusains
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani