tirto.id - Sambutan Hari Santri singkat dapat berisi ucapan terima kasih hingga permintaan maaf dari panitia penyelenggara. Untuk memudahkan penyusunan teks sambutan ketua panitia Hari Santri, beberapa contoh berikut bisa menjadi referensi.
Sejak tahun 2016 lalu, Hari Santri diperingati pada tanggal 22 Oktober. Hari Santri adalah peringatan untuk menghormati perjuangan para santri dan kiai melawan penjajah yang hendak berkuasa kembali pasca-proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Peringatan ini didasarkan pada sejarah Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Mengingat konteks sejarah tersebut, kata sambutan ketua panitia Hari Santri Nasional sebaiknya juga menyinggung peran para santri dalam upaya membangun bangsa dan negara pada masa kini.
Contoh Teks Sambutan Hari Santri
Salah satu agenda dalam pelaksanaan hari santri adalah sambutan panitia penyelenggara atau tokoh tertentu di tempat acara. Contoh sambutan santri singkat di bawah ini dapat menjadi acuan dan disesuaikan dengan konteks waktu maupun tempat penyelenggaraan kegiatan.
Berikut sejumlah contoh sambutan Hari Santri Nasional:
1. Teks Sambutan Hari Santri (Pertama)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirobbil alamin wabihi nasta'inu 'ala umuurinddunya waddiin, wash-shalatu wassalamu 'ala asyrafil anbiya-i wal mursalin, wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in, Amma ba'du.
Yang saya hormati kiai...
Yang saya hormati kepala...
Dan seluruh hadirin yang berbahagia...
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta inayah-Nya sehingga kita dapat menghadiri acara ini tanpa halangan suatu apapun.
Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw. Sosok suri teladan yang baik serta kita nantikan syafaatnya di yaumulkiamah kelak, amin.
Hadirin yang berbahagia...
Izinkanlah saya di sini sebagai perwakilan dari panitia peringatan Hari Santri 2023 untuk mengucapkan beberapa pesan.
Pertama, panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada hadirin yang telah datang untuk ikut meramaikan peringatan Hari Santri Nasional [Sebut Tahun].
Kedua, panitia mengucapkan banyak permintaan maaf apabila penyediaan tempat, makanan, hingga penyelenggaraan acara kurang berkenan di hati hadirin.
Ketiga, panitia berharap melalui acara ini kita dapat belajar hal-hal penting tentang makna peringatan Hari Santri Nasional.
Akhir kata, demikian yang dapat saya sampaikan. Segala kekurangan dari perkataan maupun penyampaian, saya meminta maaf dan memohon keikhlasannya.
Wabillah taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Teks Sambutan Hari Santri singkat (Kedua)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah wa syukurillah was shalatu wasallamu ‘alaa Rasulillah, sayyidina wa maulana Muhammad ibni Abdillah, wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa man walah, amma ba’d.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji dan syukur selalu kami haturkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Karena atas izin dan berkah-Nya, kita semua bisa mendapatkan nikmat iman dan Islam, serta berkesempatan untuk hadir dalam acara peringatan Hari Santri Nasional [Sebut Tahun] kali ini.
Tidak lupa juga, shalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi besar dan Rasul penutup zaman, Muhammad shalllallahu alaihi wasallam, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman. Aamiin ya rabbal ‘alamin.
Yang terhormat, Bapak/Ibu [Sebut nama-nama tamu undangan khusus ataupun pejabat/tokoh penting], para kiai, alim ulama, para santri, dan segenap hadirin yang berbahagia.
Selaku Ketua Panitia acara Hari Santri [Sebut Tahun] di [Sebut Tempat], kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para hadirin. Terima kasih karena sudah yang menyediakan waktunya untuk berkumpul dalam majelis yang Insya Allah penuh barokah ini.
Tak lupa pula, kami menyampaikan terima kasih kepada semua anggota panitia dan pihak yang turut menyumbangkan tenaga, pikiran, hingga dana untuk mendukung acara ini.
Hari Santri menjadi peringatan tahunan yang bermakna penting bagi banyak masyarakat Indonesia, terutama mereka yang memiliki ikatan dengan para ulama dan pesantren.
Peringatan ini bukan sekadar perayaan biasa. Ini juga menjadi sarana bagi kita untuk merenungkan sejarah peran santri dalam perjuangan menegakkan harkat, martabat, dan kemerdekaan bangsa.
Pada 22 Oktober 1945 silam, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari merilis fatwa Resolusi Jihad yang mengajak segenap para santri untuk turut melawan penjajah yang hendak berkuasa kembali di tanah air.
Yang tidak kalah penting, peringatan Hari Santri merupakan ajang bagi kita semua untuk merefleksikan peran para santri dalam pembangunan bangsa.
Tema Hari Santri pada tahun ini [Sebutkan Tema], mengingatkan kita akan pentingnya para santri untuk senantiasa berupaya menjadi bagian penting dari upaya memajukan bangsa dan negara.
Para santri merupakan bagian dari generasi penerus bangsa yang perlu terus memaksimalkan potensinya. Baik dari segi keilmuan agama, akademik, dan perannya di berbagai bidang.
Mari kita menjadikan momentum ini sebagai landasan memperkokoh nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, sekaligus berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.
Akhir kata, kami mewakili segenap panitia acara menghaturkan maaf sebesar-besarnya jika dalam penyelenggaraan acara ini terdapat kekurangan. Semoga acara Hari Santri ini berjalan lancar dan diberkahi oleh Allah SWT.
Wabillah taufiq wal hidayah, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Teks Sambutan Hari Santri (Ketiga)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah. Alhamdulillahilladzi arsala rasulahu bil huda wadinil haqq, liyudzhirahu ’aladdini kullihi, wakafa billahi syahiidaa. Allahumma shalli ’ala sayyidina muhammadin wa ’ala alihi washahbihi ajma’in. Amma ba’du.
Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah memberikan rahmat dan izin-Nya kepada kita semua sehingga bisa berkumpul di acara Hari Santri Nasional [Sebut Nama Tahun].
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada sayyidil mursalin Nabi Muhammad shalllallahu alaihi wasallam, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Aamiin ya rabbal ‘alamin.
Yang saya hormati [sebutkan nama tamu undangan atau pejabat penting], para kiai, ulama, guru, segenap hadirin, serta seluruh santri yang saya banggakan.
Hari ini kita memperingati Hari Santri Nasional yang sangat bermakna bagi seluruh santri di Indonesia. Momentum ini bukan hanya sebagai pengingat akan perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peringatan Hari Santri merupakan penegas bagi kita semua akan pentingnya peran santri dalam perjalanan bangsa.
Para hadirin yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala....
Sejak lama, para santri telah membuktikan bahwa pesantren bukan hanya tempat untuk menimba ilmu keislaman serta menempa moral. Pesantren juga kawah candradimuka untuk membentuk cendekiawan muslim-muslimah yang siap berperan dalam pemberdayaan umat.
Santri belajar ilmu agama maupun umum, adab, dan bagaimana mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Santri pun belajar mandiri sekaligus menempa mentalnya menjadi manusia-manusia yang bertakwa, kreatif, dan pantang menyerah.
Karena itu, dewasa ini, sudah banyak para santri yang terbukti sukses di berbagai bidang. Fakta ini merupakan petunjuk bahwa pendidikan di pesantren penting untuk terus dilestarikan dan didorong kemajuannya.
Hadirin rahimakumullah,
Pada peringatan Hari Santri Nasional [Sebut Tahun] ini, mari kita menegaskan kembali komitmen untuk mendukung pendidikan di pesantren dan menyokong kemajuan para santri.
Semoga pada masa mendatang makin banyak para santri yang mampu berkiprah untuk memajukan bangsa dan negara sekaligus membawa manfaat bagi kemaslahatan umat.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada segenap pihak yang telah mendukung penyelenggaran acara Hari Santri ini. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Wabillah taufiq wal hidayah, wa ridho wal inayah, wal afwu minkum.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Di sisi lain, berikut ini link download contoh teks sambutan Hari Santri PDF:
tirto.id - Edusains
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Addi M Idhom