5 Fakta Meninggalnya Juwita, Jurnalis Asal Banjarbaru yang Dibunuh Oknum TNI AL

3 days ago 21

harapanrakyat.com,- Jagad maya geger usai beredarnya video kematian seorang jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita, berusia 23 tahun.

Juwita diduga meninggal dunia usai mengalami kecelakaan. Warga pertama kali menemukan jasadnya di jalan arah ke Kiram, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Namun, terdapat sejumlah kejanggalan di balik meninggalnya sang jurnalis cantik ini hingga menjadi perbincangan warganet. Berikut fakta meninggalnya jurnalis Juwita yang diduga dibunuh oleh oknum TNI AL.

Baca Juga: Buron 12 Hari, Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Warga Garut Diciduk di Kalimantan

Juwita, Jurnalis Asal Banjarbaru Hendak Menikah

Sebelum kabar kematiannya beredar, Juwita rupanya berencana akan melangsungkan pernikahan pada bulan Mei nanti. Sang kakak, Praja Ardinata, yang pertama mengungkapkan rencana adiknya tersebut melalui akun TikTok @wahucamate.

Praja mengatakan jika sang adik dan oknum TNI berinisial J sudah memiliki hubungan yang cukup dekat, dan berencana menikah tahun ini.

Kendati demikian, Praja tak mengungkapkan detail tanggal pernikahan Juwita, sang jurnalis asal Banjarbaru. Ia juga mengatakan sehari sebelum kematiannya, Juwita sempat meminta izin keluar rumah tanpa menjelaskan apapun pada keluarga.

“Hari itu dia izin mau keluar, tapi nggak ngomong mau kemana-mananya,” kata Praja.

Tergeletak di Tepi Jalan

Warga yang pertama kali menemukan jasad Juwita di tepi jalan bersama sepeda motornya. Karena hal ini pula banyak yang menduga Juwita meninggal akibat kecelakaan tunggal.

Namun, kejanggalan muncul lantaran tidak ada luka imbas kecelakaan pada tubuh korban. Anehnya, warga justru menemukan luka bekas penganiayaan dan kekerasan berupa lebam pada bagian lehernya.

Akhirnya, semua rekan kerja jurnalis asal Banjarbaru tersebut mendesak pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Barang Berharga Hilang

Selain luka lebam di tubuh Juwita, barang-barang berharganya pun seperti dompet dan ponsel hilang.

Sejumlah luka lebam dan memar pun terlihat pada bagian tubuh lainnya, seperti punggung dan dagu.

Teny, salah satu rekan korban mengungkapkan, ia sebelumnya sempat menghubungi Juwita. Korban pun bahkan sempat membalas pesan Teny.

Dan Denpom Benarkan Anggotanya Bunuh Jurnalis

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, membenarkan kasus yang menjerat anggotanya berinisial J. Anggotanya tersebut masih berpangkat Kelasi Satu.

“Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” kata Ronald, Rabu (26/3/2025).

Kasus pembunuhan terhadap jurnalis asal Banjarbaru itu kini sudah memasuki tahap penyelidikan untuk mencari tahu kronologi serta bukti tambahan.

Pelaku Berinisial J Ditangkap

Ronald mengungkapkan bahwa pihak Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan sudah menangkap pelaku berinisial J.

Baca Juga: Dua Pemancing Tewas Tersambar Petir di Waduk Riam Kanan Kalimantan Selatan

Pomal Lanal Balikpapan memastikan pelaku akan mendapat hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan hubungan serta motif pelaku melakukan aksinya.

Selain menyelidiki soal motif, pihak kepolisian pun akan mendalami keberadaan pelaku di Banjarbaru. Apakah berkaitan dengan tugas resmi atau perjalanan pribadi.

Itulah beberapa fakta misteri meninggalnya Juwita, jurnalis Banjarbaru yang meninggal dibunuh oleh oknum TNI AL. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |