Dedi Mulyadi Desak KPAI Turun ke Daerah Tangani Kasus Pelecehan Anak di Jawa Barat

8 hours ago 6

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendesak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar segera turun langsung ke daerah-daerah untuk menangani permasalahan pelecehan seksual pada anak di bawah umur.

Ia mengungkapkan bahwa hampir setiap hari ia menerima laporan dari masyarakat terkait kekerasan seksual terhadap anak. Menurutnya, tindakan cepat dan nyata dari KPAI sangat dibutuhkan.

Pernyataan tersebut disampaikan Dedi Mulyadi melalui akun TikTok pribadinya @dedimulyadiofficial. Dalam video yang ia unggah, tampak dirinya sangat prihatin dengan kondisi anak-anak yang menjadi korban, terlebih banyak dari pelaku merupakan orang terdekat korban.

“Perlu KPAI memahami, hampir setiap hari saya mendapat laporan untuk melakukan tindakan penyelidikan, penyidikan bahkan penahanan terhadap orang-orang yang melakukan pelecehan seksual pada anak-anak kita yang di bawah umur,” kata Dedi Mulyadi, Sabtu (17/05/2025).

Baca Juga: Bikin Kagum Dedi Mulyadi, Siswa SMKN 1 Tambelang Bekasi Ini Dapat Bantuan untuk Tebus Motor

Gubernur Jabar juga mengatakan bahwa ia telah bekerja sama dengan aparat kepolisian, termasuk Kapolres dan Kapolresta di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat. Ia juga menyebut dukungan dari Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat dalam upaya penanganan kasus ini.

“Dan saya bekerja sama dengan para Kapolres dan Kapolresta di seluruh Provinsi Jawa Barat didukung oleh Kapolda Metro, Kapolda Jabar,” lanjutnya.

“Itu saya tidak pernah bercerita, tidak pernah speak up karena saya harus melindungi mereka,” terangnya.

Dedi Mulyadi Ungkap Kasus Pelecehan Anak Merata di Setiap Daerah di Jawa Barat

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pelaku pelecehan pada anak di bawah umur sering kali merupakan orang-orang terdekat korban.

“Banyak yang dilakukan oleh Ayahnya, oleh Ayah tirinya, oleh pamannya bahkan oleh kakeknya,” jelasnya.

Ia juga menyoroti bahwa anak-anak yang menjadi korban bahkan masih sangat kecil dan pelakunya terkadang berasal dari kalangan pendidik agama.

“Anak-anak di bawah 10 tahun, di bawah 15 tahun, ada juga yang dilakukan oleh oknum-oknum guru ngajinya,” lanjutnya.

Mirisnya lagi, Dedi Mulyadi mengungkap bahwa kasus pelecehan ini hampir terjadi merata di seluruh wilayah Jawa Barat.

“Dan itu hampir merata di setiap Kabupaten/Kota di Jawa Barat, peristiwa itu terjadi,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Dedi Mulyadi mendesak KPAI untuk segera mengambil tindakan nyata dengan turun langsung ke daerah-daerah.

Ia pun mengajak KPAI dan seluruh pihak untuk bersinergi dalam melindungi anak-anak dari kekerasan dan pelecehan seksual.

Menutup pernyataannya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan bahwa perlindungan anak harus merata, tidak hanya terfokus di wilayah ibu kota saja.

Baca Juga: Psikolog Sosial Dukung Dedi Mulyadi, Jelaskan Fungsi Barak Militer sebagai Solusi Remaja Bermasalah

“Anak Indonesia bukan hanya yang tinggal di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia yang perlu dilindungi oleh kita semua,” pungkasnya. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |