harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan Deklarasi Pelajar yang berlangsung di Lapangan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III/Siliwangi, Kota Bandung, pada Jum’at, 2 Mei 2025 kemarin.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memimpin langsung upacara Hardiknas 2025 tersebut sebagai pembina. Pelajar yang tergabung dalam ekstrakurikuler Paskibra dari berbagai sekolah di Kota Bandung bertugas mengisi jalannya upacara.
Para peserta upacara, termasuk puluhan siswa dari berbagai sekolah di Kota Bandung, hadir dengan mengenakan pakaian adat daerah.
Di sela upacara, terdapat pembacaan Deklarasi Pelajar Jawa Barat. Isinya terkait delapan kebijakan penting Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di bidang pendidikan.
Kedelapan kebijakan ini bukan sekadar wacana, melainkan langkah konkret yang akan diterapkan di sekolah-sekolah Jawa Barat.
Momen pembacaan Deklarasi Pelajar Jawa Barat yang dibacakan oleh dua orang siswa itu diunggah oleh Dedi Mulyadi di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71.
“Deklarasi Pelajar #JawaBarat untuk menjadi pelajar istimewa,” tulis Dedi Mulyadi dalam keterangan unggahannya, dikutip Sabtu (03/05/2025).
Baca Juga: Beneran Bukan Gimmick! Dedi Mulyadi Kirim Puluhan Anak Nakal ke Barak Tentara di Jabar
Isi Deklarasi Pelajar Jabar Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi
Pertama, pelajar Jawa Barat mendukung Gubernur Jabar mengatur kegiatan study tour atau pun kegiatan sejenis sesuai Surat Edaran.
Kedua, pelajar Jawa Barat siap mengadakan perpisahan, wisuda, atau sejenisnya hanya di lingkungan sekolah. Itu pun dilakukan dengan sederhana tetapi bermakna agar tidak menjadi beban orang tua.
Ketiga, pelajar Jawa Barat mendukung larangan anak di bawah umur tidak mengendarai kendaraan bermotor. Pelajar Jawa Barat juga tidak akan menggunakan aksesoris kendaraan yang tidak sesuai aturan.
Keempat, pelajar Jawa Barat bersedia membawa bekal dari rumah untuk makan di sekolah. Hal itu dilakukan sebelum kegiatan Makan Bergizi Gratis dilaksanakan secara merata.
Kelima, pelajar Jawa Barat menolak kegiatan tawuran. Serta bersedia mengikuti pendidikan karakter, kedisiplinan, dan bela negara apabila melakukan pelanggaran.
Keenam, mendukung kebijakan tidak membawa telepon genggam atau HP ke sekolah terutama untuk pelajar SD/MI dan SMP/MTs.
Ketujuh, pelajar Jawa Barat mendukung kebiasaan membaca serta jalan kaki dan olahraga lainnya untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan tumbuh kembang yang baik.
Kedelapan, pelajar Jawa Barat memiliki karakter yang religius, bermoral, sehat, cerdas, kreatif, disiplin, mandiri dan bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya
Itulah isi dari deklarasi pelajar Jawa Barat sebagaimana digagas Gubernur Dedi Mulyadi. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)