Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

4 hours ago 3

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai cara untuk menakut-nakuti anak-anak mereka yang dianggap nakal.

Mereka menyebut, jika anaknya tidak nurut atau malas-malasan, maka akan dilaporkan ke Gubernur atau dikirim ke barak militer. Menanggapi hal ini, Dedi Mulyadi memberikan respons bijak.

Sementara itu, program pendidikan ala militer yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat ini sudah mulai dilaksanakan di Purwakarta tepatnya di Resimen 1 Kostrad Sthira Yudha.

Puluhan siswa SMP yang terlibat dalam berbagai pelanggaran, saat ini tengah mengikuti pembinaan sebagai bentuk pencegahan dini terhadap kenakalan remaja.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

Orang Tua Menakuti Anak dengan Barak Militer, Dedi Mulyadi Soroti Kasus Kenakalan Remaja di Jabar

Melansir dari unggahan akun TikTok @dedimulyadiofficial, Dedi Mulyadi menyinggung beberapa kasus remaja di Jawa Barat yang cukup memprihatinkan. Salah satunya adalah kasus seorang remaja yang mencuri mobil dan tertangkap di wilayah Cianjur.

“Pagi hari ini kita mendapat banyak hal atau cerita atau berita yang menyedihkan ya menyangkut remaja. Ada remaja yang mencuri mobil dan kemudian tertangkap informasinya di Cianjur,” ujar Dedi Mulyadi, dikutip Minggu (04/05/2025).

Terkait kasus tersebut, ia menyampaikan bahwa orang tua dari remaja itu akan datang menemuinya untuk berdiskusi dan mencari solusi terbaik.

Ia menegaskan bahwa meskipun tindakan tersebut adalah kriminal, proses pendampingan setelah menjalani hukum tetap penting dilakukan agar anak tidak kehilangan masa depannya.

“Orang tuanya sore hari ini akan menemui saya untuk mendiskusikan jalan keluarnya,” lanjutnya.

Dedi Mulyadi juga menyoroti kasus lain yang melibatkan remaja SMP yatim piatu. Ia menyampaikan kronologi dan rencana pendampingan terhadap remaja tersebut

“Yang kedua, ada remaja SMP anak yatim piatu karena diejekin terus sama temennya akhirnya dia membacok orang yang mengejeknya,” imbuhnya.

Baca Juga: Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Menurut Dedi Mulyadi, program pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jawa Barat yang ia jalankan adalah bentuk pencegahan dini terhadap kenakalan remaja.

“Barak militer sesungguhnya upaya pencegahan. Jadi kalau ada anak-anak SMP yang masih gejala diperlukan upaya-upaya kita untuk gejala itu dihilangkan,” jelasnya.

Banyak Orang Tua Takut-Takuti Anak dengan Barak Militer, Ini Tanggapan Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi juga turut menyoroti sikap sebagian orang tua yang menggunakan ancaman barak militer untuk menakut-nakuti anak yang tidak disiplin.

“Terima kasih juga ya banyak orang tua hari ini memposting berbagai perilaku anaknya ditakut-takutin, hei kamu jangan main HP aja, nanti dilaporin Pak Gubernur, iyalah ya” ujar Dedi Mulyadi.

Sebagai penutup, Gubernur Jawa Barat menegaskan bahwa semua yang ia lakukan, termasuk program pendidikan ala militer ini berangkat dari rasa cintanya terhadap anak-anak dan harapannya agar mereka tetap memiliki masa depan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

“Mudah-mudahan apapun yang saya lakukan memiliki manfaat karena saya termasuk orang yang mencintai anak-anak,” pungkasnya. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |