harapanrakyat.com,- Para pelajar SMKN 3 Bandung kini mendapat kesempatan istimewa untuk belajar literasi finansial secara langsung melalui kolaborasi dengan bank bjb. Program edukasi keuangan ini diluncurkan bersamaan dengan perayaan Dies Natalis ke-65 SMKN 3 Bandung, Rabu (20/8/2025). Sekaligus acara tersebut menjadi bagian dari implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang dicanangkan pemerintah.
Baca Juga: Terobosan bank bjb; Lindungi Masa Depan Pengrajin Batik Cirebon dengan Dana Pensiun Inovatif
Melalui Program KEJAR, para siswa SMKN 3 Bandung diperkenalkan dengan budaya menabung, pengelolaan keuangan, serta pemahaman layanan perbankan modern. Langkah ini juga sejalan dengan Hari Indonesia Menabung yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019.
Bank bjb berharap para siswa terbiasa mengatur keuangan pribadi sejak di bangku sekolah. Sehingga tumbuh menjadi generasi yang cerdas, mandiri, dan bijak dalam mengambil keputusan finansial.
Dalam peluncuran program ini, pelajar SMKN 3 Bandung langsung merasakan pengalaman bertransaksi digital. Salah satunya adalah dengan sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang tersedia di kantin sekolah. Transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan tanpa uang tunai.
Selain itu, bank bjb menghadirkan Agen bjb BiSA (Laku Pandai) di area sekolah. Layanan ini memudahkan pelajar dan guru mengakses kebutuhan perbankan dasar tanpa harus pergi ke kantor cabang. Produk Tabungan SIMPEL (Simpanan Pelajar) juga diperkenalkan khusus bagi siswa, dengan syarat mudah dan biaya ringan, sebagai sarana awal membangun kebiasaan menabung.
Literasi Keuangan Jadi Bekal Masa Depan Pelajar SMKN 3 Bandung
Bank bjb menegaskan bahwa literasi keuangan adalah keterampilan hidup yang harus dimiliki generasi muda. Dengan membiasakan menabung dan memahami sistem keuangan sejak dini, diharapkan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang hadir turut menekankan pentingnya kerja sama antara lembaga pendidikan dan perbankan dalam memperluas inklusi keuangan di Indonesia.
Peluncuran program ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara SMKN 3 Bandung dengan mitra industri seperti Alfamart dan PT Chlorine Digital Media. Kolaborasi ini membuktikan bahwa dunia pendidikan, perbankan, dan industri dapat bersinergi menyiapkan pelajar yang kompetitif.
Kepala SMKN 3 Bandung menyampaikan, bahwa program ini untuk membiasakan para pelajar hidup hemat, menabung, dan mampu mengelola dana sejak usia sekolah. Diharapkan, kebiasaan ini dapat menjadi bekal jangka panjang agar mereka siap menghadapi dinamika ekonomi di masa depan.
Tidak hanya untuk siswa, keberadaan fasilitas keuangan di sekolah juga memberikan manfaat bagi orang tua dan masyarakat sekitar. Ekosistem ini membuka akses layanan perbankan yang lebih inklusif dan mudah dijangkau.
Baca Juga: Bank bjb Dorong Literasi Keuangan Sejak Dini; Menabung Jadi Asyik, Bayar Pendidikan Kian Mudah!
Sementara Sebagai mitra pembangunan daerah, bank bjb berkomitmen memperluas edukasi finansial melalui pengalaman nyata. Dengan menabung di Tabungan SIMPEL, bertransaksi QRIS di kantin, hingga memanfaatkan Agen bjb BiSA, siswa dapat memahami bahwa literasi keuangan adalah keterampilan dasar yang sangat penting.
Kolaborasi ini diharapkan mampu mencetak generasi pelajar SMKN 3 Bandung yang cerdas finansial, bijak dalam konsumsi, disiplin menabung, serta siap berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi bangsa. (Adi/R5/HR-Online)