Sukses Gaet Investor, Dedi Mulyadi Pastikan Peluang Kerja Baru di Jabar Lewat Sistem Digital Mulai Agustus 2025

1 day ago 15

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan, peluang kerja baru di Jabar kini bakal terbuka lebar. Hal itu setelah Pemprov berhasil menarik perhatian para investor dengan total nilai investasi yang masuk mencapai Rp72,5 triliun hingga Juli 2025. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi bukti bahwa Jabar saat ini menjadi provinsi yang paling diminati oleh investor.

Keberhasilan ini menurutnya bukan hasil kerja individu, melainkan buah dari kerja sama dan sinergi berbagai pihak di tingkat desa hingga pemerintahan daerah.

Karena itu, melalui unggahan di akun TikTok pribadinya @dedimulyadiofficial, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat. Mulai dari ketua RT, RW, kepala dusun, lurah, camat, hingga para kepala daerah.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja samanya sehingga Jawa Barat pada saat ini sampai bulan Juli 2025 ini, merupakan provinsi yang paling diminati oleh para investor,” ujar Dedi Mulyadi, Rabu (30/07/2025).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Luncurkan Lomba Kota dan Kabupaten Terbaik Jawa Barat, Hadiahnya Rp15 Miliar!

Dedi Mulyadi Pastikan Investasi yang Masuk ke Jabar Tak Sekadar Angka tapi Solusi untuk Peluang Kerja Baru Bagi Warga

Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa hingga Juli 2025, jumlah total investasi yang masuk ke Jawa Barat telah mencapai angka fantastis, yaitu Rp72,5 triliun.

Menurutnya, keberhasilan menarik investor ke Jawa Barat tidak terlepas dari upaya serius pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan menciptakan lingkungan yang kondusif. 

Hal ini termasuk penanganan terhadap praktik-praktik premanisme dan hambatan infrastruktur yang berpotensi mengganggu investasi.

“Ini menunjukkan bahwa seluruh kinerja yang dilakukan hari ini menjaga iklim investasi dari berbagai gangguan, hambatan-hambatan investasi,” lanjutnya.

Meski investasi dalam jumlah besar telah berhasil diraih, Dedi Mulyadi mengingatkan pentingnya memastikan bahwa dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya adalah dengan membuka lapangan kerja yang luas. 

“Tinggal bagaimana seluruh investasi ini memiliki dampak pada keterserapan tenaga kerja di Jawa Barat,” imbuhnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Dituduh Bohong Soal Tak Pernah Sakit, Ini Klarifikasinya

Dedi Mulyadi: Pemprov Akan Luncurkan Sistem Lamaran Kerja Digital, Mulai Berlaku Agustus 2025

Karena itu,  salah satu langkah nyata yang dilakukan oleh Pemprov Jabar adalah peluncuran sistem lamaran kerja digital. Rencananya sistem ini akan mulai berlaku pada Agustus 2025.

Nantinya masyarakat tidak perlu lagi mengajukan lamaran secara manual. Hal itu karena seluruh data pencari kerja telah dihimpun oleh Dinas Tenaga Kerja di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Mulai bulan Agustus ini, proses lamaran kerja tidak lagi dilakukan secara manual. Para pencari kerja kini telah terdata dalam sistem milik Dinas Tenaga Kerja di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” katanya.

Dedi Mulyadi menjelaskan, sistem digital ini memungkinkan perusahaan untuk langsung terhubung dengan para pencari kerja yang memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan mereka. Dengan sistem ini, proses rekrutmen diharapkan lebih efisien dan tepat sasaran.

“Perusahaan kini cukup menghubungkan diri dengan sistem tersebut. Jika mereka memiliki lowongan pekerjaan, tinggal memilih dan mengundang para pencari kerja yang sesuai dengan kualifikasi untuk bergabung di perusahaan mereka,” ujar Dedi.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga menjelaskan bahwa tujuan lain dari sistem lamaran kerja digital ini untuk mencegah pemborosan biaya dan tenaga apabila ternyata pelamar tidak lolos seleksi.

Baca Juga: Gubernur Jateng Diduga Sindir Dedi Mulyadi, Warganet Sindir Balik Ahmad Luthfi: Jalan Ancur

“Setelah lulus dan dinyatakan diterima, baru ngurus persyaratan jangan sampai persyaratan dibuat, tidak lulus mengeluarkan biaya yang banyak,” tandasnya. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |