harapanrakyat.com,- Seorang anggota TNI dari Koramil 1318/Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat sangat inspiratif. Pasalnya, prajurit TNI tersebut rela meluangkan waktunya untuk mendidik para pemuda yang ingin masuk menjadi tentara tanpa memungut biaya.
Serka Sadri namanya. Ia selama 4 hari dalam seminggu, sengaja meluangkan waktu untuk mengajarkan berbagai metode latihan fisik. Bahkan bukan hanya untuk mereka yang ingin daftar jadi TNI, namun juga bagi siapa saja yang ingin menjaga kesehatan fisik.
Adapun waktu latihannya, berlangsung setiap minggunya 4 hari, yakni Selasa dan Kamis pada sore hari, kemudian Sabtu pagi dan Minggu pagi untuk latihan renang.
Kisah Anggota TNI Inspiratif Latih Pemuda Tanpa Bayaran
Sadri mengungkapkan, awal mula ia mempunyai gagasan mendidik para pemuda ini karena ia memiliki hobi berlari. Ketika ia sering berlari di Sport Center Langensari, ia melihat banyak yang berolahraga, namun dengan cara seadanya dan tanpa teknik yang mumpuni. Meski begitu, ia melihat banyak orang yang memiliki kemauan untuk berolahraga demi menjaga kesehatan.
“Dari situ saya mulai bertanya-tanya tujuan mereka lari tujuannya untuk apa. Ternyata, tidak sedikit pula yang memang dari mereka olahraga karena punya niatan mau daftar menjadi tentara maupun polisi,” terang Sadri yang juga Babinsa Desa Langensari, Sabtu (10/5/25).
Melihat kondisi tersebut, Sadri pun langsung menawarkan kepada mereka yang ingin fokus meningkatkan kemampuan olahraga, terutama yang menjadi penilaian saat mendaftar menjadi prajurit TNI.
“Saya menawarkan ke mereka untuk mengarahkan teknik lari yang benar, push up, sit up, renang dan lainnya. Asalkan mereka mau datang ke Koramil Langensari, Insya Allah saya luangkan waktunya,” tambah Sadri.
Secara perlahan, sambungnya, banyak pemuda yang bertanya dan berniat gabung dalam pelatihan tersebut. Ia pun menegaskan tidak meminta bayaran kepada mereka. Terpenting bagi Sadri, asalkan mereka mau berlatih dengan serius sesuai arahan, itu sudah lebih dari cukup dan menggembirakan.
“Soalnya kalau masuk tentara jika fisik tidak disiapkan ya sia-sia. Alhamdulillah kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Danramil,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk saat ini yang mengikuti latihan tersebut ada sekitar 15 orang dari berbagai wilayah di Kota Banjar. Bahkan ada beberapa yang dari wilayah Kabupaten Ciamis, seperti Kecamatan Pamarican.
Dari latihan yang sudah berjalan sekitar 1,5 tahun, Sadri menyebut beberapa orang di antaranya sudah berhasil masuk menjadi tentara dan saat ini sedang menjalani pendidikan.
“Intinya harapan saya adalah semoga anak-anak yang punya niat baik dan serius berlatih, semoga bisa tercapai cita-citanya. Jika pun belum berkesempatan jadi TNI atau Polri, minimalnya mereka punya pekerjaan. Selagi saya masih sehat, saya akan tetap membina siapa saja yang mau belajar,” pungkasnya.
Dukungan Koramil 1318/Langensari
Sementara itu, Danramil 1318/Langensari Mayor Infanteri Dedy Irianto mengapresiasi gagasan kegiatan anggotanya itu yang sudah berlangsung lama, sehingga ini sangat inspiratif. Apalagi latihan tersebut salah satunya untuk mempersiapkan mereka yang mau menjadi TNI, Polri, Atlet maupun hanya sekadar untuk menjaga kesehatan.
Selain itu, di lingkungan Koramil fasilitas olahraga terbilang cukup, apalagi karena keberadaan Sport Center yang sangat memadai untuk latihan.
“Ini adalah bagian dari Komunikasi Sosial (Komsos) Koramil Langensari dengan masyarakat. Siapa saja yang mau, tinggal datang saja ke sini,” ucapnya.
Ia pun berharap para peserta yang sedang mengikuti ini bisa berlatih dengan serius. Sebab, urusan jasmani menjadi salah satu poin penting dalam penilaian ketika daftar menjadi tentara.
Bahkan, setelah melihat keberhasilan ini pihaknya berencana akan menambah latihan bidang lain guna mendukung para peserta, yakni psikologi.
“Dulu saya ketika ingin jadi tentara latihan sendiri sebelum daftar. Ini kan enak, ada yang mengarahkan dan kita bisa dengan bebas bertanya kepada pelatih. Jadi materi apa yang akan diujikan kita jelaskan semua tanpa ada yang ditutup-tutupi,” pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Nono Sutarno, salah satu peserta mengaku sudah mengikuti pembinaan jasmani dari Koramil Langensari sudah lebih dari setahun. Karena keinginannya membanggakan orang tua dan menjadi tentara, sehingga ia terus berlatih di Koramil.
Ia pun mengaku bisa mendapatkan banyak perubahan setelah secara intens latihan, mulai dari jarak lari bertambah, jumlah pull up, sit up serta push up mengalami peningkatan dari sebelumnya.
“Sebenarnya banyak ingin gabung, tapi masih malu-malu. Padahal tinggal gabung aja, biar kita latihan bareng-bareng,” katanya.
Menurutnya, sosok Sadri adalah anggota TNI yang inspiratif karena mau membagikan ilmunya bagi siapa saja yang mau belajar. Karena itu, ia mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih atas dedikasinya itu kepada para pemuda, terutama mereka yang ingin menjadi tentara, polisi dan lainnya. (Muhafid/R6/HR-Online)