Kata-kata Soekarno bisa dinukil dan digunakan sebagai kalimat ucapan Hari Pahlawan. Selain itu, kata bijak Soekarno dapat dicantumkan di dalam poster acara.

Google News

50 Kata-Kata Soekarno untuk Memperingati Hari Pahlawan

Pelajar melihat pameran sejarah presiden pertama Republik Indonesia Ir. Sukarno pada acara Pekan Bung Karno dan Bangkit Fest 2023 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/6/2023). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.

tirto.id - Hari Pahlawan bisa diperingati dengan berbagai cara. Kita tidak harus menggelar acara khusus untuk memperingati 10 November.

Untuk mengingat jasa pahlawan pada peristiwa 10 November, kita bisa membagikan quotes Hari Pahlawan di media sosial. Kata mutiara Hari Pahlawan juga bisa ditulis di dalam poster atau spanduk acara peringatan.

Kata-kata Hari Pahlawan bisa diambil dari kata bijak Soekarno. Kata-kata Soekarno bisa diperoleh dari catatan sejarah yang terdokumentasikan di dalam berbagai buku.

Kata-kata Soekarno tentang pemuda yang paling terkenal salah satunya adalah ini: "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." Ada juga kata-kata Soekarno tentang pemimpin, yakni "Berpikirlah besar, karena kita adalah bangsa besar."

Kata Mutiara Hari Pahlawan dan Kutipan Soekarno

Kata-kata Soekarno diyakini memiliki kekauatan "magis" yang bisa membangkitkan semangat para pemuda sebagai generasi penerus. Oleh karena itu, kata mutiara Hari Pahlawan bisa mengambil dari kata bijak Sukarno.

Berikut kata-kata mutiara Soekarno yang bisa dijadikan referensi untuk ucapan Hari Pahlawan.

  1. "Tuhan tidak mengubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu mengubah nasibnya sendiri."
  2. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia."
  3. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya."
  4. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka."
  5. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."
  6. "Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah."
  7. "Bangsa adalah segerombolan manusia yang keras, ia punya keinginan bersatu dan mempunyai persamaan watak yang berdiam di atas satu geopolitik yang nyata satu persatuan."
  8. "Itulah konsep nasionalisme yang didirikan Indonesia. Bukan orang Jawa, bukan orang Sumatera, bukan orang Kalimantan, Sulawesi, Bali, atau lainnya, tapi orang Indonesia, yang bersama-sama menjadi fondasi satu kesatuan nasional."
  9. "Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat."
  10. "Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya. Jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali."
  11. "Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya."
  12. "Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya; dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya."
  13. "Dua sifat yang berlawanan. Aku bisa lunak dan aku bisa cerewet. Aku bisa keras laksana baja, dan aku bisa lembut berirama."
  14. "Jikalau aku diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa."
  15. "Cinta adalah warisan yang paling berharga bagi suatu bangsa. Cintailah bangsamu seperti engkau mencintai keluargamu."
  16. "Tidak seorang pun yang menghargai kemerdekaan tanpa mencintai tanah airnya dengan penuh pengorbanan."
  17. "Apabila dalam perjuanganmu tidak ada pengorbanan, maka tidak ada keagungan dalam kemenangan itu."
  18. "Kemerdekaan hanyalah datang kepada bangsa yang siap menerimanya, siap dengan tanggung jawabnya."
  19. "Gantungkan cita-cita setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."
  20. "Jika kita mempunyai keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu-membahu mewujudkannya."
  21. "Dari sudut positif kita tidak bisa membangun kultur kepribadian kita dengan sebaik-baiknya kalau tidak ada rasa kebangsaan yang sehat."
  22. "Kemerdekaan itu ialah kebebasan jiwa, kebebasan berpikir, kebebasan bertindak, tetapi harus berada di dalam batas-batas keadilan dan tanggung jawab."
  23. "Jangan pernah mengkhianati bangsa dan negara, karena di situ letak kehormatan kita."
  24. "Lupakanlah perbedaan dan tegakkan persatuan untuk kejayaan bangsa."
  25. "Tanah air kita ini kaya, tetapi kekayaan itu harus dikelola untuk kemakmuran rakyat."
  26. "Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan."
  27. "Lebih baik diasingkan daripada menyerah kepada penjajahan."
  28. "Kebebasan tidak berarti tanpa kemajuan bangsa dan negara."
  29. "Jangan kamu pernah merasakan bahwa cinta yang kamu rasakan itu membuatmu derita; sungguh Tuhan memberikan cinta dalam hatimu adalah anugerah, dan itu harus kamu syukuri."
  30. "Selama bintang-bintang di langit masih bersinar, selama itu pula semangat kemerdekaan ini akan terus hidup."
  31. "Di atas politik, di atas agama, kita adalah bangsa Indonesia yang satu."
  32. "Hidup bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan anak cucu kita."
  33. "Jangan pernah menanyakan apa yang bangsa ini berikan padamu, tetapi tanyakanlah apa yang sudah kamu berikan pada bangsa ini."
  34. "Kita bangsa yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan."
  35. "Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya."
  36. "Setitik kebajikan yang dilakukan lebih berarti daripada seribu pidato yang hampa."
  37. "Kita semua bersaudara dalam satu ikatan tanah air, dan kita semua berjuang untuk satu tujuan yang sama."
  38. "Kemerdekaan adalah jembatan emas. Di seberang jembatan itulah kita akan menuju kemakmuran."
  39. "Berpikirlah besar, karena kita adalah bangsa besar."
  40. "Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk memerdekakan sebuah bangsa."
  41. "Di dalam tangan anak-anaklah terletak masa depan dan kehidupan bangsa."
  42. "Kita tidak boleh menjadi bangsa yang lemah, yang selalu meminta dan bergantung."
  43. "Bersatu, kita akan kuat. Terpecah belah, kita akan rapuh."
  44. "Nasib bangsa ini ada di tangan kita, jangan sia-siakan pengorbanan para pahlawan."
  45. "Kemerdekaan tanpa pembangunan ekonomi hanya akan menghambat kemajuan bangsa."
  46. "Seandainya kalian tahu betapa dalamnya rasa cintaku pada bangsa ini, mungkin kalian akan menangis."
  47. "Cinta kepada bangsa adalah cinta yang sejati, dan itu lebih dari segalanya."
  48. "Apabila kita sudah kuat, bangsa lain pun akan hormat kepada kita."
  49. "Jangan takut pada kekalahan, takutlah pada ketiadaan semangat."
  50. "Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, yang kuat, dan yang mampu berdiri di atas kaki sendiri."

tirto.id - Edusains

Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Fadli Nasrudin