tirto.id - Tren fashion selalu berganti setiap saat. Tak hanya tren baru, gaya busana lawas pun bisa kembali populer di zaman sekarang, contohnya tren cottagecore. Lalu, apa itu cottagecore?
Gaya busana cottagecore memiliki ciri khas vintage yang estetik. Selain itu, gaya pakaian ini juga terlihat sangat feminin karena mayoritas menggunakan rok longgar yang terlihat anggun.
Namun, cottagecore sendiri sebenarnya memiliki makna yang sangat luas dan tidak hanya terbatas pada pakaian, tapi juga meliputi gaya hidup secara keseluruhan.
Apa itu Cottagecore Outfit?
Cottagecore terdiri dari dua kata, yaitu cottage yang merujuk pada pondok atau rumah pedesaan dan kata core yang berarti inti atau sentral. Jadi, cottagecore mengacu pada tren gaya hidup ala pedesaan yang identik dengan kesederhanaan.
Dalam hal fashion, cottagecore adalah gaya busana yang terinspirasi dengan pakaian masyarakat pedesaan, khususnya pedesaan di Eropa pada sekitar abad 19. Jadi, pakaiannya akan terkesan klasik, tapi tetap terlihat menawan dan cantik.
Cottagecore style identik dengan pakaian yang feminin, sederhana, dress yang flowy, atau lengan baju yang bervolume (puff sleeve). Corak pakaiannya pun biasanya cukup simpel, mulai dari polos, kotak-kotak, atau bercorak floral dengan warna-warna yang lembut.
Mengenal Sejarah Cottagecore Outfit
Cottagecore outfit merujuk pada gaya busana pedesaan Eropa di abad 18 dan 19. Elemen busananya terinspirasi dari gaya era Victoria atau Regency yang memang terkesan feminin.
Sebagai referensi, salah satu contohnya bisa Anda lihat di serial lawas Little House on the Prairie (1974) yang sangat populer. Cerita serial ini berlatar belakang tahun 1870-an, jadi Anda bisa melihat bagaimana cara orang-orang berpakaian pada masa itu.
Gaya pakaian prairie juga sempat jadi tren tersendiri di era tahun 1970-an. Lalu, bagaimana cottagecore bisa jadi sangat populer di kalangan anak muda zaman sekarang?
Tidak diketahui pasti kapan gaya busana cottagecore mulai digemari lagi. Namun, dari beberapa sumber disebutkan bahwa gaya pakaian cottagecore mulai marak sekitar tahun 2017-2019.
Di era pandemi COVID-19, banyak orang yang ‘terjebak’ di rumah akibatlockdown. Di momen inilah orang-orang mulai menyibukkan diri di rumah, salah satunya dengan mengikuti gaya hidup cottagecore atau kehidupan sederhana orang-orang desa zaman dahulu.
Dikutip dari Vogue, W Magazine menuliskan bahwa cottagecore digambarkan sebagai romantisasi kehidupan di dalam kabin di tengah hutan. Gambaran ini akrab dengan alam, roti atau makanan yang dibuat sendiri, menulis di dekat api unggun, dan tentunya pakaian feminin yang flowy.
Gaya hidup inilah yang diikuti orang-orang, terutama saat pandemi, termasuk memasak, baking, menjahit, atau sekadar piknik di halaman belakang. Mereka kemudian membagikannya ke media sosial dan semakin banyak orang yang mengikutinya, termasuk cara berpakaian cottagecore.
Ciri-ciri Cottagecore Outfit
Cottagecore outfit merupakan pakaian ala pedesaan yang tentunya sudah mendapat sentuhan modern sehingga tampak lebih trendi, tapi tidak menghilangkan ciri khasnya. Berikut ciri-ciri baju cottagecore:
1. Dress atau Rok A-Line
Pakaian cottagecore identik dengan gaun terusan, baik lengan pendek maupun panjang. Kalaupun tidak berupa gaun, gaya busana cottagecore biasanya memadukan atasan dengan rok A-line yang longgar sampai di bawah lutut.
2. Selalu Feminin
Cottagecore outfit selalu terkesan feminin. Bahkan, meskipun Anda memakai celana denim yang terkesan tomboi, Anda tetap akan terlihat feminin jika memadukannya dengan atasan bergaya cottagecore. Atasan cottagecore bisa berupa blus yang longgar, dihiasi renda, atau memiliki lengan mengembang (puff sleeve).
3. Aksen Renda, Kerutan, dan Smocked
Renda bisa menjadi ciri khas baju cottagecore karena terinspirasi dari gaun-gaun era Victoria. Renda ini bisa menambah kesan feminin pada sebuah pakaian, begitu juga dengan model smocked.
Smocked dress adalah pakaian yang dirancang seperti bersusun atau berstruktur. Gaun seperti ini umumnya memiliki ciri khas kerutan dan lipatan yang membuat pemakainya tampak lebih girly..
4. Tema Floral
Salah satu ciri cottagecore outfit adalah corak bunga atau tema floral pada pakaiannya. Baju dengan motif bunga memiliki kesan vintage yang cantik, tapi cottagecore juga bisa memiliki motif lain seperti motif kotak (checkered pattern) atau bahkan polos.
5. Nyaman Digunakan
Busana cottagecore pun umumnya dibuat dari bahan yang nyaman dan ringan, misalnya dari kain katun atau linen. Jenis kain ini memungkinkan baju-baju cottagecore terlihat ‘jatuh’ dan cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
6. Warna Lembut
Cottagecore menonjolkan kesederhanaan, karena itu pakaiannya pun biasanya menggunakan warna-warna yang lembut dan tidak mencolok. Gaya cottagecore juga identik dengan warna-warna alam atau earth tone, misalnya hijau, cokelat, krem, atau putih. Namun, cottagecore tetap bisa menggunakan warna lain seperti merah, biru, atau ungu terang.
Inspirasi Cottagecore Outif
Berikut beberapa inspirasi cottagecore outfit yang bisa Anda jadikan referensi untuk busana sehari-hari:
1. Cottagecore Dress Tema Floral
Cottagecore Dress Tema Floral. foto/istockphotoGaun dengan corak bunga adalah item wajib bagi para pencinta cottagecore. Gaun ini biasanya tampak ringan, longgar, dan tentunya sangat nyaman digunakan. Anda bisa mengenakannya sehari-hari di rumah atau ke acara-acara kasual seperti hang out dengan teman.
2. Cottagecore Overall
Cottagecore Overall. foto/sitockphotoBaju cottagecore dengan model overall juga bisa dijadikan pilihan. Anda bisa memadukannya dengan blus putih polos untuk menonjolkan overall yang Anda kenakan. Pakaian ini terlihat klasik dan memancarkan image gadis pedesaan yang polos.
3. Cottagecore Blouse dan Celana Denim
Cottagecore Blouse dan Celana Denim. foto/IStockphotoBagi Anda yang tidak terlalu suka memakai dress, Anda bisa tetap bergaya cottagecore dengan celana denim. Anda bisa memilih blouse longgar dengan aksen renda di bagian dada dan lengan sehingga tetap terlihat feminin.
tirto.id - Diajeng
Penulis: Erika Erilia