Arus Lalu Lintas Dialihkan Imbas Kecelakaan KM 92 Tol Cipularang

5 days ago 4

tirto.id - Pihak Jasa Marga mengalihkan keluar pengendara yang hendak menuju Jakarta via Tol Cipularang ke Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali ke GT Jatiluhur di KM 84. Hal ini dilakukan karena sebagian jalan Tol Cipularang tertutup imbas kecelakaan truk dengan 17 mobil berpenumpang di KM 92 ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB, Senin (11/11/2024).

"Akibat kejadian tersebut, seluruh lajur tidak dapat dilalui, sehingga pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta, dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk Kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84," kata Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Bandung, Agni Mayvinna, dalam keterangan, Senin (11/11/2024).

Agni menerangkan, pihak Jasa Marga terus berupaya mengevakuasi kendaraan di lokasi kecelakaan beruntun. Sebanyak 4 kendaraan derek dan rescue diturunkan untuk membantu percepatan evakuasi.

"Jasa Marga juga berkoordinasi dengan dinas Pemadam kebakaran Purwakarta dan ambulans RS Abdul Rajak untuk membantu evakuasi korban yang mengalami luka," kata Agni.

Berdasarkan keterangan di lapangan, kata Agni, tercatat sebanyak satu orang meninggal dunia, empat orang luka berat dan 23 orang luka ringan. Sampai dengan pukul 19.00 WIB, seluruh korban telah berhasil dievakuasi ke beberapa rumah sakit rujukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Agni menerangkan, kecelakaan beruntun diduga akibat kendaraan truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya berdasarkan informasi yang diterima di lapangan.

Selain melakukan evakuasi, petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian terus melakukan pengaturan lalu lintas untuk mempercepat normalisasi laju kendaraan di lokasi kejadian.

Terkini, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan, kecelakaan melibatkan sekitar 17 mobil dengan total korban kecelakaan terkini mencapai 24 orang. Ke-24 orang tersebut terdiri atas 1 korban tewas dan 23 korban luka-luka. Korban pun telah telah dibawa ke RS Abdul Rozak.

Kepolisian, kata Jules, masih melakukan pendalaman tentang dugaan penyebab terjadinya kecelakaan. Ia tidak memungkiri hujan ikut mempengaruhi kecelakaan.

"Jalan itu kalau kondisi hujan, permukaan hujan basah, ini kita belum tahu pasti apakah akibat memang benar fungsi rem atau rem blong, atau ada penyebab lain, apakah pengemudi ini melebihi batas kecepatan, apakah karena cuaca basah, sehingga tergelincir," kata Jules dalam keterangan tertulis, Senin (11/11/2024).

Oleh karena itu, Jules menerangkan, kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan untuk memastikan kecelakaan dengan metode TAA dan scientific crime investigation yang melibatkan Tim Polda dan Mabes.

Selein itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan keprihatinan atas kecelakaan yang melibatkan sebuah truk di KM 92 ruas Tol Purbaleunyi arah Jakarta pada Senin sore ini. Kemenhub pun telah menurunkan tim untuk menginvestigasi kecelakaan tersebut.

"Terkait kejadian tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dalam penanganan kecelakaan serta pendalaman data dan informasi," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo dalam keterangan, Senin (11/11/2024).

Budi memastikan bahwa Kemenhub berkomitmen mendorong keselamatan sebagai hal mendasar dalam berlalu lintas. Ia menekankan, Kementerian Perhubungan berkomitmen dalam memndorong rekomendasi yang berbasis keselamatan.

"Kementerian Perhubungan berkomitmen bahwa keselamatan berlalu lintas menjadi hal mendasar yang tidak bisa ditawar. Oleh karenanya Kemenhub mendorong agar investigasi hasil kecelakaan dapat menghasilkan rekomendasi dan perbaikan terhadap aspek keselamatan," kata Budi.

Selain itu, Kemenhub juga mengimbau agar pengguna jalan selalu mengutamakan keselamatan dengan mematuhi segala aturan berlalu lintas, memperhitungkan kondisi jalan dan cuaca saat berkendaraan. Terutama kepada para pengguna jalan tol agar benar menperhatikan aspek kecepatan berkendara.


tirto.id - Hukum

Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Andrian Pratama Taher

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |