Ayat Tentang Jangan Berharap kepada Manusia, Sumber Pelajaran Hidup dari Al Quran

1 week ago 39

Ayat tentang jangan berharap kepada manusia merupakan salah satu pedoman penting dalam Al Quran. Bagaimana tidak, ayat-ayat ini mengingatkan kita bahwa segala harapan, pertolongan dan sandaran sejati hanyalah milik Allah SWT. Dengan kata lain, umat manusia adalah makhluk lemah yang tidak memiliki kuasa apa pun tanpa izin dari-Nya.

Baca Juga: Ayat Tentang Hukum Qisas, Bentuk Keadilan yang Sesuai Perspektif Al Quran

Ketika seseorang terlalu menggantungkan harapannya kepada sesama, maka justru berpotensi merasakan kekecewaan mendalam. Ini sama seperti yang pernah Sayyidina Ali katakan.

“Aku telah merasakan semua kepahitan dalam hidup, dan yang paling pahit adalah berharap kepada manusia.”

Inilah Ayat Tentang Jangan Berharap Kepada Manusia

Pada dasarnya, manusia memang makhluk sosial yang saling membutuhkan. Kendati begitu, bukan berarti kita boleh menaruh seluruh harapan serta kebergantungan kepada sesama. Ketika terlalu berharap pada manusia, seseorang akan mudah kecewa saat harapan tersebut tidak mampu terpenuhi.

Sebaliknya, berharap kepada Allah akan menumbuhkan rasa syukur sekaligus keikhlasan. Ini karena apapun hasilnya diyakini sebagai ketetapan terbaik dari-Nya. Dalam Al Quran, terdapat banyak ayat yang menegaskan pentingnya menggantungkan harapan hanya kepada Allah. Berikut beberapa ayat yang mengandung pesan agar kita tidak berharap pada manusia, melainkan hanya kepada Sang Pencipta.

1. Surat Al Insyirah Ayat 8

Ayat Tentang Jangan Berharap Kepada Manusia

Ayat di atas menegaskan bahwa seluruh harapan, doa dan cita-cita manusia seharusnya hanya tertuju kepada Allah SWT. Dalam kehidupan, manusia sering mencari pertolongan pada sesamanya ketika menghadapi kesulitan. Padahal, Allah mengingatkan bahwa harapan sejati harus terpusat kepada-Nya.

Mengingat hanya Allah-lah yang mampu mengabulkan doa serta memberi jalan keluar. Ayat ini juga mengajarkan makna tawakal yang sesungguhnya. Dimana kita perlu paham pentingnya berserah diri setelah berusaha, tanpa menggantungkan hasil kepada manusia. Dengan demikian, hati akan tenang dan jauh dari rasa kecewa.

2. Surat Al Ankabut Ayat 41

Tak jauh berbeda dari ayat sebelumnya, Al Ankabut (41) juga berisi tentang larangan berharap kepada manusia. Ayatnya menggambarkan betapa lemahnya orang yang mencari perlindungan dan menggantungkan hidupnya kepada selain Allah. Allah memberikan perumpamaan indah dan mendalam yakni rumah laba-laba yang tampak rumit dan teratur.

Nyatanya mereka sangat rapuh dan mudah hancur. Begitulah kebergantungan kepada makhluk. Mereka tampak menjanjikan, tetapi sejatinya rapuh dan tidak mampu memberikan keamanan yang sebenarnya.

3. Surat Al Ikhlas Ayat 2

Al Ikhlas ayat 2 menjelaskan bahwa seluruh makhluk di alam semesta ini bergantung kepada Allah SWT dalam segala hal. Termasuk rezeki, kehidupan, kesehatan, bahkan napas yang mereka hirup setiap detik. Sifat “As Shamad” pada ayat ini menegaskan bahwa Allah tidak membutuhkan siapa pun. Akan tetapi, semua makhluklah yang membutuhkan-Nya.

Baca Juga: Larangan Ketika Haid dalam Islam yang Wajib Muslimah Pahami

Dengan memahami maknanya, seorang mukmin seharusnya tidak lagi menaruh harapan kepada manusia. Sebab manusia sendiri bergantung kepada Allah. Hanya dengan menyerahkan segala urusan kepada-Nya, kita akan memperoleh kekuatan batin yang luar biasa.

4. Surat Al Maidah Ayat 23

Ayat Tentang Jangan Berharap Kepada Manusia

Berikutnya ada ayat tentang jangan berharap kepada manusia yakni Al Maidah (23). Ayatnya mengajarkan bahwa tawakal dan harapan sejati merupakan bukti dari keimanan seorang hamba. Dalam kisah ayat ini, dua orang mukmin yang taat mengingatkan kaumnya agar tidak takut kepada musuh. Tetapi cukup bertawakal kepada Allah semata.

Pesan utamanya adalah kemenangan dan pertolongan tidak datang dari kekuatan manusia. Akan tetapi, dari keyakinan serta kebergantungan kepada Allah. Dengan bertawakal, hati menjadi teguh, pikiran jernih dan langkah lebih yakin menghadapi segala tantangan.

5. Surat Az Zumar Ayat 36

Terakhir ada Az Zumar (36) yang menegaskan bahwa perlindungan dan kecukupan sejati hanya datang dari Allah. Manusia terkadang takut kehilangan dukungan atau khawatir tidak memiliki penolong di dunia. Padahal Allah berkali-kali menjelaskan bahwa bagi hamba yang beriman, cukuplah Ia sebagai pelindung dan penolong. Ketika seseorang benar-benar yakin akan kecukupan Allah, maka tidak akan gentar terhadap ancaman, kehilangan, atau pengkhianatan manusia.

Baca Juga: Ayat Tentang Jundullah atau Tentara Allah yang Selalu Menang

Dari ayat tentang jangan berharap kepada manusia di atas, dapat kita pahami bahwa harapan sejati hanya layak diberikan pada Allah. Mengharapkan sesuatu terhadap sesama manusia justru akan menjerumuskan ke dalam kekecewaan. Sebaliknya, menggantungkan segala urusan kepada Allah akan menumbuhkan ketenangan, kekuatan dan keteguhan hati. Dengan memahami ajaran ayat tentang jangan berharap kepada manusia, seorang mukmin akan berusaha sungguh-sungguh. Kemudian memasrahkan hasilnya kepada Sang Maha Pengatur. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |