Badminton BAMTC 2025 Mulai Kapan & Live di Mana?

1 day ago 12

tirto.id - Badminton BAMTC 2025 akan digelar mulai 11-16 Februari di Conson Gymnasium, Qingdao, China. Sayangnya sejauh ini belum ada informasi mengenai siaran langsung BAMTC 2025 di stasiun televisi nasional.

BAMTC (Badminton Asia Mixed Team Championship) atau Kejuaran Badminton Beregu Asia 2025 akan menjadi turnamen badminton beregu pertama di tahun 2025. Indonesia menjadi salah satu negara peserta dalam turnamen dua tahunan yang dimulai sejak 2017 ini.

Turnamen ini diikuti oleh 12 negara Asia yang telah diundi ke dalam empat grup berbeda. Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia dan Hong Kong. Tuan rumah China berada di Grup A bersama China Taipei dan Singapura.

Sedangkan Grup C diprediksi menghadirkan persaingan menarik saat Jepang berada satu grup bersama Thailand. Kazakhstan adalah negara lain yang berada di grup tersebut. Tiga negara lain yaitu Korea Selatan, India, dan Macau menghuni Grup D.

Jadwal babak grup BAMTC 2025 akan dimulai pada 11-13 Februari. Sebanyak empat laga akan digelar setiap harinya dan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pukul 08.30 WIB dan sesi kedua pukul 16.00 WIB.

Indonesia sendiri akan memulai aksi pada 11 Februari pukul 08.30 WIB menghadapi Hong Kong. Keuntungan didapatkan skuad Merah Putih karena mendapatkan waktu satu hari istirahat penuh sebelum menantang Malaysia pada 13 Februari pukul 08.30 WIB.

Secara format turnamen, hanya dua negara dari masing-masing grup yang berhak melangkah ke babak perempat final. Laga perempat final sendiri akan dimainkan pada Jumat 14 Februari.

Empat tim pemenang perempat final lantas akan meneruskan perjalanan ke semifinal yang digelar Sabtu 15 Februari. Sedangkan laga final bakal dihelat hari Minggu 16 Februari.

Daftar Pemain Indonesia di BAMTC 2025

Daftar pemain Indonesia di badminton BAMTC 2025 diperkuat 15 pemain. Rinov Rivaldy didapuk sebagai kapten tim Indonesia. Sedangkan Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berperan sebagai wakil kapten.

Keduanya akan membimbing pemain lain, misalnya Alwi Farhan sebagai pemain termuda dengan usia 19 tahun. Alwi akan bermain di sektor tunggal putra bersama Yohanes Saut Marcellyno.

Indonesia juga membawa dua pemain tunggal putri yaitu Putri Kusuma Wardani dan Komang Ayu Cahya Dewi. Ganda putra juga membawa dua pasangan yakni Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Sektor ganda putri akan diwakili oleh Lanny Tria Mayasari/Fadia dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose. Sedangkan sektor ganda campuran memiliki Rinov/Lisa Ayu Kusumawati dan Fadia yang juga bermain di sektor ini dengan Dejan Ferdinansyah.

Namun dalam turnamen beregu seperti ini terbuka kemungkinan melakukan perombakan pasangan demi kebutuhan strategi atau rotasi. Misalnya saja Daniel mungkin bermain dengan Yeremia atau Dejan akan berpasangan dengan Lisa.

Pastinya, 15 pemain terpilih akan membawa misi besar di BAMTC 2025. Indonesia belum pernah menjadi juara di turnamen ini. Dari tiga edisi sebelumnya, prestasi terbaik Indonesia adalah menjadi semifinalis BAMTC 2019.

Selain itu, 15 pemain tersebut juga akan mendapatkan beban berat karena faktor lain. Pasalnya BAMTC 2025 sekaligus menjadi ajang kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bermain di Sudirman Cup 2025. Jika ingin lolos ke Sudirman Cup dari jalur BAMTC, sebuah negara harus mampu menembus semifinal di Qingdao nanti.

"Yang terpenting dari sebuah tim adalah menjaga kekompakan dan menyatukan chemistry. Selama kami kompak, pasti akan menghasilkan sesuatu yang baik," kata Rinov dikutip dari laman Antara.