Gerakan Pangan Murah di Sukasari Ciamis Laris Manis, Sembako dan Dagangan UMKM Habis

2 weeks ago 25

harapanrakyat.com,- Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Dinas Pertanian Ketahanan dan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, menggelar kegiatan gerakan pangan murah di Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, pada Rabu (12/11/2025). Kegiatan tersebut pun disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah Serentak, Pemkab Ciamis dan Bulog Salurkan 54 Ton Beras Murah di 27 Kecamatan

Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DPKP Ciamis, Dadan Suhendar menjelaskan, bahwa gerakan pangan murah kali ini merupakan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Ia menekankan, bahwa kegiatan ini mengedepankan olahan pangan lokal yang berkaitan dengan prinsip pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.

“Mudah-mudahan kegiatan gerakan pangan murah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Banjarsari, khususnya di Desa Sukasari,” harapnya.

Kegiatan gerakan pangan murah ini menyediakan setidaknya 12 komoditas pangan yang sangat masyarakat butuhkan. Di antaranya beras, minyak goreng, tepung terigu, gula, dan aneka sayur mayur.

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan pelaku usaha olahan pangan lokal, memberikan ruang bagi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

Dadan Suhendar memastikan, bahwa penetapan harga komoditas dalam GPM berpedoman pada ketentuan pemerintah, dengan prinsip harga di bawah pasar. Seperti beras yang tidak boleh melebihi harga eceran tertinggi, baik itu medium maupun premium. Sedangkan untuk sayuran dikemas dengan harga 5 ribu per kemasan.

“Sesuai dengan slogannya, harga pangan yang dijual selalu di bawah harga pasar. Sehingga sangat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok yang terjangkau, aman, dan seimbang,” jelasnya.

Wakil Rakyat Apresiasi Kehadiran Gerakan Pangan Murah di Sukasari Ciamis

Anggota DPRD Provinsi Jabar, Arief Maoshul Affandy, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini adalah bukti kehadiran negara yang cepat dan responsif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Alhamdulillah saya turut hadir secara langsung. Ini juga kunjungan spesial, karena saya bisa berdialog langsung dengan warga, bisa  mendengar aspirasi, dan memastikan GPM berjalan lancar, tepat sasaran, dan dirasakan manfaatnya,” katanya.

Lanjutnya menambahkan, bahwa dirinya hadir tidak hanya untuk meninjau gerakan pangan murah di Sukasari saja. Namun juga datang ke desa yang ia yakini memiliki potensi besar untuk ketahanan pangan, sebab ada peternakan, perikanan dan pertanian.

Namun menurutnya, akan menjadi ironis jika desa yang berpotensi luar biasa ini masih harus terus bergantung pada operasi pasar murah.

“Ketergantungan terhadap bantuan atau program pemerintah harus kita ubah secepatnya. Perlu ada upaya pembinaan, agar ke depannya masyarakat dapat menjadi lebih mandiri dalam hal ketahanan pangan,” tegasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Ciamis, Asep Kurniawan menegaskan, bahwa gerakan pangan murah di Desa Sukasari sangat penting. Sebab menurutnya, kegiatan ini bisa sebagai intervensi pasar untuk menstabilkan harga pangan. Terutama beras, peternakan dan perikanan yang menjadi komoditas inti di Desa Sukasari, demi menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga.

“Kami sangat mendukung sekali kegiatan ini. Sehingga kegiatan seperti ini harus terus berjalan demi menjaga kestabilan pangan di masyarakat,” ujarnya.

Respons Kades Sukasari

Sementara itu, Kades Sukasari, Kusmana, mengaku gembira dengan terlaksananya kegiatan gerakan pasar murah tersebut. Ia mengatakan, bahwa masyarakat sudah menanti dan menunggu adanya kegiatan tersebut.

“Terbukti, komoditas maupun dagangan dari UMKM habis terjual. Bahkan jenis sayuran hasil pertanian warga di sini juga alhamdulillah semuanya laris manis,” katanya.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah Polres Ciamis, Bentuk Komitmen Membantu Masyarakat

Kusmana menambahkan, dampak gerakan pasar mudah tidak hanya dirasakan oleh warga Sukasari saja, melainkan juga menarik minat pembeli dari luar kecamatan.

“Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini mampu menjadi solusi di tengah situasi sekarang ini. Mudah-mudahan ini bisa sangat bermanfaat untuk warga kami,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |