Hadits Tentang Hemat yang Mudah, Lengkap dengan Pengamalan

16 hours ago 13

Hadits tentang hemat merupakan salah satu hal penting yang perlu kita pelajari. Islam adalah agama yang sempurna. Bagaimana tidak, Islam punya ajaran dan aturan yang menuntun umatnya menuju kehidupan yang tertata, penuh berkah, serta berpahala.

Islam mewajibkan setiap muslim untuk menuntut ilmu, termasuk mempelajari dan mengamalkan hadis tentang hidup hemat. Kita perlu membiasakan diri menerapkan gaya hidup hemat sejak dini agar menjadi bagian dari karakter kita.

Baca Juga: Hadits Tentang Hewan Kurban Lengkap dengan Keutamaannya

Rasulullah SAW sendiri telah mencontohkan hidup hemat dalam kesehariannya. Sebagai umat beliau, kita wajib meneladani perilaku tersebut. Sebelum kita memahami bagaimana Rasulullah menerapkan hidup hemat, penting bagi kita untuk mengetahui terlebih dahulu lafaz hadis yang menjadi dasar ajaran ini.

Hadits Tentang Hemat dalam Islam

Ketahuilah, perilaku hemat merupakan wujud sikap dan tindakan dalam mengelola keuangan secara bijak dan efisien. Dalam ajaran Islam, mengatur harta dengan baik termasuk bagian dari tanggung jawab setiap muslim. Hidup hemat bukan berarti bersikap pelit, melainkan menggunakan sumber daya secara bijak demi kebaikan diri sendiri dan orang lain.

Rasulullah SAW telah memberikan teladan nyata dalam menjalani hidup hemat. Beliau bersabda bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama. Ajaran ini menegaskan bahwa harta yang kita kelola dengan baik dan kita manfaatkan untuk membantu orang lain merupakan amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Sayangnya, ajaran tentang hidup hemat sering kali kita abaikan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, hidup hemat tidak hanya mengajarkan tentang pengelolaan keuangan yang bijak, tetapi juga mencerminkan ketaatan terhadap nilai-nilai Islam, khususnya dalam hal keuangan.

Lafadz Hadits

Islam adalah agama yang sempurna. Allah dan Rasul-Nya telah mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam hal hidup hemat. Al Quran dan hadis memberikan pedoman jelas agar umat Islam menjalani kehidupan yang teratur, berkah, dan bertanggung jawab.

Salah satu contohnya adalah ajaran tentang hidup hemat. Berikut ini adalah lafaz hadits tentang hemat yang mudah kita hafalkan dan amalkan:

“Kul, wasyrab, walbas, watashaddaq fii ghairi sarafin wa laa makhiilah.”

Artinya: “Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan tanpa kesombongan.”

Hadis ini mengajarkan kita untuk hidup sederhana dan hemat. Gaya hidup seperti ini merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang patut kita teladani. Banyak kisah yang menunjukkan kesederhanaan beliau dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari makanan, pakaian, hingga tempat tinggal.

Dalam hadits tentang hemat lain yang merupakan riwayat Al-Baihaqi, tertuang bahwa hidup hemat dalam membelanjakan harta adalah separuh dari penghidupan. Rasulullah menekankan bahwa orang yang hidup hemat tidak akan jatuh miskin.

Baca Juga: Hadits Mendiamkan Orang, Begini Hukumnya dalam Islam

Karena itu, jangan pernah ragu untuk menerapkan hidup hemat. Selain mengikuti ajaran Rasulullah SAW, perilaku ini juga merupakan bentuk tanggung jawab dan kebijaksanaan dalam mengelola rezeki yang telah Allah berikan.

Bagi sebagian orang, menerapkan hadits tentang hemat sejak dini mungkin masih terasa membingungkan. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa cara hidup hemat menurut ajaran Islam:

1. Mengatur Pengeluaran Harian

Langkah pertama adalah merencanakan pengeluaran secara bijak, dengan memprioritaskan kebutuhan pokok. Islam menganjurkan kita untuk menggunakan harta secara hati-hati agar terhindar dari pemborosan. Bijak dalam pengeluaran akan membantu kita mengelola rezeki dengan lebih baik dan penuh tanggung jawab.

2. Berbelanja Secara Bijak

Di era digital ini, tren belanja online sering kali mendorong seseorang untuk membeli barang secara berlebihan. Padahal, Islam mengajarkan agar kita berbelanja sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Gunakan promo atau diskon dengan cerdas, dan pastikan yang dibeli memang benar-benar dibutuhkan. Ingat, keinginan manusia tidak ada habisnya, sementara hidup hemat mengajarkan kita untuk mengendalikan nafsu konsumtif.

3. Menghindari Utang

Hidup hemat juga berarti menghindari utang. Dalam Islam, utang adalah tanggung jawab serius yang harus segera dilunasi. Selain menambah beban hidup, utang juga bisa membawa risiko riba jika tidak dikelola dengan benar. Maka, hindarilah utang sebisa mungkin demi menjaga ketenangan hati dan keberkahan harta.

4. Berinvestasi untuk Masa Depan

Cara terakhir untuk menerapkan hidup hemat menurut Islam adalah dengan berinvestasi. Investasi yang Anda lakukan sesuai syariat Islam tidak hanya membantu kita mempersiapkan masa depan, tetapi juga mendatangkan keberkahan. Pilihlah instrumen investasi halal agar hasilnya bermanfaat dan berkah untuk jangka panjang.

Baca Juga: Hadits Menyingkirkan Gangguan di Jalan dan Keutamaannya

Jadi, hadits tentang hemat di atas mengajarkan bahwa hidup sederhana dan hemat merupakan bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW. Beliau terkenal sebagai pribadi yang selalu menjalani kehidupan dengan kesederhanaan, meskipun sebenarnya beliau memiliki peluang untuk hidup dalam kemewahan. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |