Hoaks Kemensos Buka Rekrutmen Pendamping Sosial PKH

3 hours ago 2

tirto.id - Sebuah poster yang berisi informasi rekrutmen pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Kementerian Sosial (Kemensos) beredar di Facebook.

Poster itu diunggah oleh akun bernama “dwi Cahyani putri” (arsip) pada Jumat (31/1/2025) dengan menampilkan foto Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf. Di bagian kiri atas poster, terdapat logo Indonesia Baik.id serta logo Kemensos. Tak hanya itu, pengunggah juga memberikan detail persyaratan umum pendaftaran, seperti berusia minimal 20 tahun dan bebas narkoba, juga informasi soal benefit yang dapat diperoleh pendaftar apabila diterima kerja, termasuk gaji pokok sebesar Rp15 juta beserta tunjangan.

Pengunggah lalu mengarahkan calon pendaftar ke sebuah situs. Tirto membuka situs tersebut dan menemukan sebuah kolom yang harus diisi oleh para calon pendaftar. Kolom tersebut berisi nama lengkap, alamat/domisili, usia, jenis kelamin, dan nomor telepon pengguna aktif.

Foto Periksa Fakta Rekrutmen CPNS 2025Foto Periksa Fakta Rekrutmen CPNS 2025. foto/hotline periksa fakta tirto

Hingga Sabtu (1/2/2025), unggahan ini telah disukai sebanyak 36 kali, mendapat 6 komentar, dan telah dibagikan ulang sebanyak 2 kali.

Lantas, bagaimana kebenaran dari informasi ini?

Penelusuran Fakta

Tirto mendapatkan konfirmasi langsung dari Direktur Jaminan Sosial Kemensos, Faisal, pada Sabtu (1/2/2024), bahwa informasi terkait rekrutmen pendamping sosial PKH merupakan hoaks atau tidak benar.

“Atas informasi yang beredar luas di beberapa media sosial tentang rekrutmen pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) bahwa dapat kami sampaikan informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Saya Faisal selaku Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI mengimbau agar masyarakat untuk tidak percaya atas informasi-informasi seperti itu. Terima kasih,” ujarnya kepada Tirto pada Sabtu (1/2/2025).

Tirto kemudian menelusuri asal-usul poster yang digunakan dalam unggahan hoaks tersebut dengan metode pencarian gambar terbalik (reverse image search). Hasilnya, poster serupa ditemukan di akun Instagram “indonesiabaik.id”, yang diunggah pada 11 September 2024.

Aslinya, poster tersebut merupakan ucapan selamat kepada Saifullah Yusuf yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024, menggantikan Tri Rismaharini, yang kala itu maju di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur.

Selain itu, berdasarkan penelusuran di akun media sosial resmi Kemensos, tidak ditemukan informasi rekrutmen pendamping sosial PKH. Kemensos juga pernah mengklarifikasi modus penipuan serupa melalui akun Instagram resminya pada 4 Desember 2024 silam.

"Kementerian Sosial RI tidak membuka rekrutmen pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) saat ini. Informasi yang beredar terkait penerimaan pendamping PKH adalah TIDAK BENAR.

 Jika ada pengumuman resmi, Kementerian Sosial RI akan menyampaikannya melalui media sosial dan website resmi kami," bunyi klarifikasi dari Kemensos pada unggahan tersebut.

Adapun kanal resmi Kemensos adalah Instagram @kemensosri, Threads @kemensosri, Facebook Kementerian Sosial RI, X (Twitter) @KemensosRI, TikTok @kemensosri, serta YouTube Kemensos RI.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, klaim bahwa Kemensos membuka lowongan pekerjaan pendamping sosial PKH, adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

Direktur Jaminan Sosial Kemensos telah mengonfirmasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Selain itu, poster yang digunakan dalam unggahan hoaks tersebut sebenarnya berasal dari poster ucapan selamat kepada Saifullah Yusuf atas pelantikannya menjadi Menteri Sosial.

Sampai berita ini ditulis pada Sabtu (1/2/2024), tidak ada informasi resmi dari pihak Kemensos mengenai rekrutmen pendamping sosial PKH di akun media sosial lembaga tersebut.

==

Muhammad Rifaldy Zelan berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].


tirto.id - News

Penulis: Tim Riset Tirto
Editor: Farida Susanty

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |