Jelang SEA Games 2025, 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 Ini Masih Belum Dapat Menit Bermain di Klubnya

1 week ago 17

harapanrakyat.com,- Timnas Indonesia U-22 tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi laga SEA Games yang akan berlangsung pada Desember 2025. Setidaknya ada 33 pemain yang sudah terpilih untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta. Dari total 33 pemain, ada 26 pemain yang bermain di liga lokal, BRI Super League 2025/2026. 

Beberapa pemain banyak mendapatkan menit bermain dan jadi andalan di tim masing-masing. Namun ada tiga pemain yang hingga saat ini masih belum mendapatkan menit bermain di klubnya. Siapa saja mereka? 

Inilah Tiga Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Belum Dapat Menit Bermain di Klubnya

Daffa Fasya

Kiper Borneo FC ini hingga saat ini masih belum mendapatkan kesempatan bermain oleh klubnya. 

Ia bahkan menjadi opsi ketiga di klub karena adanya dua kiper lainnya yakni Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna Fadillah. 

Meski sering mendapat panggilan membela Timnas Indonesia di beberapa level usia, tapi ia masih belum menjadikan alasan dirinya untuk mendapatkan menit bermain

Daffa harus bersaing ketat dengan kiper senior berpengalaman yang kerap jadi pilihan utama untuk menjaga gawang tim Pesut Etam. 

Sebagai kiper, peluang rotasi memang lebih kecil dibandingkan posisi lainnya, membuat jalan Daffa untuk debut di Liga 1 semakin terjal.

Baca Juga: Punya Jam Terbang Tinggi di Klub, Ini 6 Pemain Andalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 

Brandon Scheunemann 

Bek berusia 20 tahun pun sama seperti Daffa yang harus bersaing dengan bek senior di Arema FC.

Hal ini membuat Brandon Scheunemann mendapatkan menit bermain yang cukup sedikit di tim.

Sebelumnya, ia juga sempat kesulitan mendapatkan menit bermain di PSIS Semarang hingga dipinjamkan ke klub Liga 2 Persipura Jayapura. 

Nasib Brandon juga masih belum banyak berubah meski sudah bergabung dengan Arema FC.

Minimnya menit bermain di klub menjadi kontra-produktif bagi perkembangan sang pemain yang sejatinya sangat membutuhkan jam terbang tinggi.

Muhammad Ardiansyah 

Sama halnya seperti Daffa, Ardiansyah juga hanya menjadi opsi kiper kedua di PSM Makassar. 

Kiper muda berusia 22 tahun ini berada di posisi yang tidak menguntungkan di level klub. 

Sebab, kiper yang pernah menjadi andalan Timnas Indonesia U-23 ini tetap berakhir menjadi kiper pelapis setia di bawah mistar Juku Eja. 

Muhammad Ardiansyah, kiper muda milik PSM Makassar, juga berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di level klub. Kiper yang sempat menjadi pahlawan Timnas U-23 di beberapa turnamen ini, tetap menjadi kiper pelapis setia di bawah mistar Juku Eja.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-22 Lawan Tim di Grup C Jelang SEA Games 2025

Itulah 3 pemain Timnas Indonesia U-22 yang masih belum mendapatkan menit bermain di klubnya jelang SEA Games 2025. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |