harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau dikenal dengan sebutan KDM, mengumumkan rencana peluncuran kereta khusus pengangkut ternak dan hasil pertanian. Rencana tersebut disampaikan saat ia menerima kunjungan dari Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin.
Momen pertemuan Gubernur Jabar dengan Direktur Utama PT KAI tersebut kemudian diunggah Dedi Mulyadi di akun media sosial TikTok pribadinya @dedimulyadiofficial.
“Hari ini saya menerima kunjungan tamu terhormat, Direktur PT KAI, yang kemarin mendapat amanah dari Bapak Presiden untuk mengelola anggaran sebesar Rp5 triliun. Betul begitu, Pak? Nah, sebenarnya Rp5 triliun ini akan digunakan untuk apa?” ujar KDM, Senin (10/11/2025).
Bobby Rasyidin menjawab dengan menjelaskan bahwa dana Rp5 triliun diperuntukkan untuk memperkuat infrastruktur transportasi publik, khususnya di kawasan Jabodetabek.
“Benar, anggaran itu dialokasikan untuk peremajaan sarana serta peningkatan prasarana di wilayah Jabodetabek,” jawab Direktur PT KAI.
Baca Juga: Sakit di Taiwan, PMI Asal Pangandaran Minta Dijemput Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Ungkap 3 Rencana Kerjasama dengan PT KAI, Termasuk Kereta Pengangkut Ternak dan Hasil Pertanian
Pertama, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkapkan rencana tentang peluncuran kereta wisata yang diharapkan bisa menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.
“Kemudian, akan ada pula peluncuran kereta wisata bernama Jakalalana yang akan melayani rute Jakarta-Bogor, Bogor-Sukabumi, dan Sukabumi-Cianjur,” ujar KDM.
Kedua, KDM menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga tengah menyiapkan kerja sama dengan PT KAI untuk membuat kereta pengangkut untuk mengangkut barang hasil pertanian dan peternakan.
“Yang ngangkut sapi, ngangkut ayam, munding, domba, sayuran, kalapa, beas, bagaimana itu rencananya?” tanya Dedi Mulyadi ke Direktur PT KAI.
Bobby Rasyidin kemudian menjelaskan rencana PT KAI dalam mendukung program tersebut. Pihaknya akan menyiapkan empat kereta khusus untuk wilayah Jawa Barat yang akan difungsikan sebagai kereta angkut hasil bumi dan ternak.
“Kita akan sediakan empat kereta untuk Jawa Barat. Lagi kita bangun keretanya, jalurnya dari Cianjur, Bogor, Tasik, Sukabumi nah itu kan yang sejalur itu Bandung juga ikut,” imbuhnya.
Selanjutnya, KDM juga mengungkapkan rencana adanya kemungkinan kerja sama untuk jalur kereta Cirebon-Jakarta dan penguatan jalur eksisting Jakarta–Bandung hingga Banjar.
Karena, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi berharap agar perjalanan antarkota, khususnya rute Jakarta-Bandung, bisa ditempuh lebih cepat tanpa harus menggunakan kereta cepat.
Ia ingin masyarakat merasakan kemudahan transportasi dengan tarif terjangkau dengan kereta konvensional.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Jabar Mencapai 5,20 Persen di Triwulan III 2025, Dedi Mulyadi Tak Mau Jemawa
“Jakarta-Bandung pengen 1,5 jam lewat jalur kereta api biasa yaitu keretanya adalah Parahyangan. Yuk tut tut tut, naik kereta api, cepat, selamat,” tandasnya. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

2 weeks ago
30

















































