tirto.id - Dalam era digital saat ini, keterampilan coding tidak hanya penting bagi para profesional di bidang teknologi tetapi juga bermanfaat untuk pengembangan anak-anak sejak usia dini.
Terkait hal ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengusulkan agar mata pelajaran coding diperkenalkan di jenjang sekolah dasar (SD) di Indonesia. Menurut Gibran, penerapan coding di tingkat awal pendidikan ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang.
Berbagai studi telah menunjukkan bagaimana belajar coding dapat mendukung kemampuan berpikir komputasional, meningkatkan kemampuan kognitif, dan membangun keterampilan sosial yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
Artikel ini akan membahas manfaat belajar coding bagi anak-anak, berdasarkan beberapa penelitian terkini.
Alasan Coding Baik untuk Dipelajari Anak Sejak Usia Dini
anak belajar coding. foto/istockphoto
1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Komputasional
Menurut penelitian berjudul "The Impact of Coding Apps to Support Young Children in Computational Thinking and Computational Fluency. A Literature Review" oleh Stamatis Papadakis dari University of Crete, anak-anak dapat belajar berpikir komputasional (CT) melalui aplikasi coding yang dirancang khusus untuk mereka.
Penelitian ini menunjukkan bahwa berpikir komputasional, atau kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara yang dapat diterapkan ke dalam bahasa pemrograman, merupakan kemampuan dasar yang dapat ditingkatkan melalui coding.
Anak-anak belajar bagaimana cara membagi masalah menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola, yang kemudian akan mereka susun menjadi solusi yang efektif.
Papadakis menemukan bahwa aplikasi seperti ScratchJr, yang dirancang khusus untuk anak-anak, memiliki pendekatan "sandbox" yang memungkinkan anak untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas.
Ini memberikan peluang bagi anak untuk mengasah kemampuan komputasionalnya dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Dengan demikian, belajar coding sejak dini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis tetapi juga meningkatkan kemampuan anak untuk berpikir logis dan terstruktur.
2. Mendorong Perkembangan Sosial dan Emosional
Selain meningkatkan kemampuan berpikir logis, belajar coding juga membantu anak-anak dalam perkembangan sosial dan emosional mereka.
Studi yang dilakukan oleh Ana Fuentes-Martinez, Sara Ekström, dan Niklas Humble dalam jurnal "Why do children learn programming? -A literature review of contemporary research" menyebutkan bahwa pengalaman coding dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kolaboratif dan komunikasi.
Coding sering melibatkan kerja kelompok, diskusi, dan berbagi ide untuk memecahkan masalah bersama-sama. Hal ini mengajarkan anak tentang pentingnya kerja sama dan toleransi terhadap perbedaan cara berpikir.
Selain itu, coding juga memungkinkan anak untuk belajar menghadapi dan mengatasi kegagalan. Dalam proses coding, kesalahan dan bug seringkali tak terhindarkan. Melalui pengulangan dan usaha untuk memperbaiki kesalahan, anak-anak belajar untuk bersikap pantang menyerah dan memahami bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar.
3. Meningkatkan Keterampilan Kognitif
anak belajar coding. foto/istockphotoPenelitian "Examining coding skills of five-year-old children" oleh Sermin Metin, Mehmet Basaran, dan Damla Kalyenci juga mengungkapkan bahwa keterampilan coding dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak sejak usia dini.
Studi ini melibatkan 160 anak berusia lima tahun dan menemukan bahwa keterampilan coding tidak terkait dengan gender, tetapi terkait dengan tingkat pendidikan dan dukungan dari lingkungan keluarga. Dengan demikian, belajar coding bisa menjadi alat yang baik untuk merangsang perkembangan kognitif anak, terutama jika ada dukungan yang baik dari lingkungan mereka.
Belajar coding di usia dini dapat meningkatkan kemampuan analitis dan pemecahan masalah, yang juga bermanfaat untuk keterampilan matematika dan sains.
Melalui coding, anak-anak belajar untuk mengenali pola, membuat perhitungan, dan memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih baik. Keterampilan ini akan bermanfaat tidak hanya dalam dunia teknologi, tetapi juga dalam berbagai bidang studi lainnya.
4. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif
Belajar coding memberi anak-anak kesempatan untuk mengekspresikan ide-ide kreatif mereka.
Dalam coding, anak-anak tidak hanya mempelajari cara membuat kode yang benar, tetapi juga belajar cara menciptakan sesuatu yang baru dari nol.
Menurut penelitian oleh Fuentes-Martinez dkk., keterampilan ini melatih anak untuk berpikir "out of the box" dan mengembangkan solusi kreatif untuk masalah yang mereka hadapi.
Coding memberi mereka ruang untuk bereksperimen dengan berbagai pendekatan dan solusi, sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan kreatif mereka.
Pendekatan coding yang berbasis "sandbox" seperti ScratchJr, memungkinkan anak-anak untuk bereksplorasi tanpa batasan dan menciptakan cerita, permainan, atau animasi sederhana sesuai dengan imajinasi mereka. Ini mengajarkan bahwa coding bukan hanya soal teknik, tetapi juga merupakan sarana ekspresi diri.
5. Menyiapkan Anak untuk Karier Masa Depan
anak belajar coding. foto/istockphotoDalam dunia yang semakin terhubung dengan teknologi, belajar coding memberikan keunggulan kompetitif bagi anak-anak dalam memasuki dunia kerja di masa depan.
Menurut laporan 2019 State of Computer Science Education Equity and Diversity, jumlah sekolah yang mengajarkan ilmu komputer meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Coding telah menjadi keterampilan yang dicari dalam berbagai industri, sehingga belajar coding sejak dini dapat membantu anak untuk lebih siap menghadapi perkembangan karier di masa depan.
Studi dari Papadakis juga menunjukkan bahwa dengan berkembangnya aplikasi coding yang mudah diakses, anak-anak dapat belajar coding dari rumah atau sekolah sejak usia dini.
Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih siap menguasai keterampilan yang dibutuhkan di masa depan. Selain itu, belajar coding sejak dini juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi berbagai bidang lain yang menggunakan teknologi, seperti ilmu data, kecerdasan buatan, dan robotika.
Bagi orang tua dan pendidik, memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar coding sejak dini bisa menjadi investasi yang berharga untuk masa depan mereka.
Berdasarkan penelitian yang telah dibahas, jelas bahwa coding bukan hanya tentang mempersiapkan anak untuk karier teknologi, tetapi juga tentang membangun keterampilan hidup yang penting.
Memperkenalkan coding pada anak-anak sejak usia dini dapat memberikan mereka bekal yang kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan.
tirto.id - Edusains
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Iswara N Raditya