Kisah Istri Nabi yang Diceraikan, Salah Satunya Amrah binti Yazid

1 week ago 31

Istri Nabi yang diceraikan terukir dalam sejarah Islam. Pada dasarnya, ada alasan tersendiri kenapa Nabi Muhammad SAW memutuskan hal tersebut. Meski begitu, ada pula keputusan untuk rujuk setelah bercerai.

Baca Juga: Menelusuri Garis Keturunan dan Kisah Kakek Nabi Ibrahim AS

Istri Nabi yang Diceraikan dan Kisahnya

Untuk mengetahui siapa saja istri Nabi yang diceraikan tersebut, bisa cek ulasan di bawah ini.

Amrah binti Yazid

Salah satunya yaitu Amrah binti Yazid. Nabi Muhammad SAW rupanya pernah menikahinya dan bercerai sebelum menggaulinya. Hal ini terjadi tentu ada alasannya.

Adapun alasannya karena Amrah diketahui memiliki penyakit kusta. Meski begitu, ada pula yang menyebut Amrah pernah berlindung kepada Allah SWT dari Nabi. Nabi pun memilih untuk menceraikannya dan meminta Usamah bin Zaid agar memberi tiga pakaian pada Amrah.

Aliyah binti Dzibyan

Selanjutnya ada Aliyah binti Dzibyan. Wanita yang berasal dari Bani Rabiah ini terkenal dengan nama Ummul Masaakin. Sebutan tersebut berarti ibu orang-orang yang miskin. Alasannya karena wanita ini gemar bersedekah. Suatu ketika Rasulullah pernah menikahi Aliyah binti Dzibyan namun berakhir menceraikannya.

Setelah bercerai, Aliyah lalu menikah dengan sepupunya. Dari pernikahan ini melahirkan keturunan darinya. Saat itu ayat mengenai larangan menikahi istri Nabi belum turun. Oleh karena itu, masih boleh menikahi wanita yang pernah jadi istri Nabi.

Umaimah binti Nu’man Al-Jauniyah

Istri Nabi yang diceraikan lainnya ialah Umaimah binti Nu’man Al-Jauniyah. Rasulullah SAW bertemu dengan wanita ini saat perjalanan bersama sahabat-sahabatnya. Sebagaimana Hadits Riwayat Ahmad, sahabat Nabi bernama Abu Said al-Khudri menyebut rombongan bersama Rasulullah SAW melakukan perjalanan sampai tiba di perkebunan Syauth.

Baca Juga: Ibu Nabi Ishaq, Perempuan Sabar yang Cantik Wajah dan Hatinya

Perjalanan ini terhenti di antara dua kebun. Di tengah perjalanan tersebut, rombongan Rasulullah beristirahat di rumah yang ada perkebunan kurma milik Umaimah. Dari pertemuan tersebut, Rasulullah meminta Umaimah untuk jadi istrinya.

Akan tetapi, setelah resmi menikah, Umaimah menjauh seperti tidak menyukai Rasulullah. Padahal Nabi Muhammad saat itu mendekati seraya menjulurkan tangan kepadanya. Umaimah juga berdoa memohon perlindungan Allah SWT dari Rasulullah.

Rasulullah pun mengembalikan Umaimah ke keluarganya. Nabi Muhammad menceraikan Umaimah sebelum menggaulinya. Rasulullah juga meminta Abu Usaid untuk memberikan dua pakaian dari Persia kepada Umaimah.

Terkait istri Nabi yang diceraikan tersebut, ada riwayat lain menyebut namanya dengan Asma binti Nu’man. Hal ini juga sebagaimana kitab Al-Ishabah Fii Tamyiiz Ash-shahabah. Meski begitu, ada perbedaan alasan perceraiannya.

Hafshah

Hafshah adalah salah satu istri Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana riwayat yang Imam Adz-Dzahabi lansir kepada Siyaru A’lamin Nubala, Rasulullah pernah menceraikan Hafshah. Alasannya karena Hafshah membocorkan rahasia Rasullullah.

Suatu ketika Rasulullah memberitahukan rahasia ke Hafshah. Rahasia tersebut bisa jadi mengenai pengharaman Mariyah, larangan minum madu atau informasi mengenai khalifah sesudah Rasulullah adalah Abu Bakar serta Umar. Kemudian Hafshah memberitahukan hal itu kepada Aisyah, istri Nabi yang lainnya.

Rasulullah pun mengetahui hal itu sehingga menceraikannya. Namun di hari berikutnya, Malaikat Jibril datang sembari membawa wahyu soal istri Nabi yang diceraikan tersebut. Wahyu tersebut berisi pesan dari Allah SWT supaya Rasullullah rujuk dengan Hafshah.

Hal ini karena Hafshah merupakan wanita yang rajin sholat malam dan banyak puasa. Hafshah juga akan jadi istri Rasulullah di surga. Tanpa ragu, Rasulullah langsung rujuk dengan Hafshah.

Istri Rasulullah yang Hampir Cerai

Dalam sejarah Islam rupanya juga ada sejumlah istri Rasulullah yang hampir cerai. Kisah ini terangkum di buku berjudul Ensiklopedia Wanita Alquran. Mereka adalah Ummu Habibah, Saudah dan Maimunah.

Suatu ketika Rasulullah bermaksud untuk menceraikan ketiganya. Akan tetapi, mereka menolak dan membiarkan Rasulullah membagi giliran sesuai keinginannya. Pada akhirnya, Nabi Muhammad tak jadi menceraikan ketiganya.

Baca Juga: Musuh Nabi Ilyas, Sembah Berhala dengan 4 Wajah

Nyatanya memang ada beberapa istri Nabi yang diceraikan. Ada pula yang kembali rujuk dan tidak jadi cerai. Kisah ini memperlihatkan hikmah dan pelajaran tersendiri. Melalui kisah istri yang diceraikan Nabi tersebut, umat muslim bisa mengetahui betapa manusiawinya hubungan Rasulul dengan istri-istrinya. Bisa juga memetik hikmah berupa keteladanan untuk bersikap bijak dan mengendalikan emosi dalam menghadapi ujian di dalam biduk rumah tangga. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |