Kumpulan Contoh Soal SKB CPNS Pemadam Kebakaran dan Jawaban

1 week ago 4

tirto.id - Kumpulan contoh soal SKB CPNS Pemadam Kebakaran beserta jawabannya penting untuk diketahui pelamar, sebagai acuan bahan ajar.

Rangkaian seleksi CPNS sendiri telah dimulai sejak 20 Agustus sampai dengan 6 September 2024. Pendaftaran diselenggarakan secara daring melalui laman resmi SSCASN BKN di https://daftar-sscasn.bkn.go.id/akun.

Tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah masuk pada tahap ujian SKB, saat ini sejumlah pelamar sudah melaksanakan ujian SKD dan menunggu pengumuman kelulusan. Semua formasi akan melewati tahapan SKB, termasuk formasi Pemadam Kebakaran.

SKB atau Seleksi Kompetensi Bidang sendiri merupakan ujian tahap lanjut yang akan mengukur pemahaman pelamar terkait formasi yang dilamar. SKB juga terdiri atas rangkaian ujian tambahan seperti psikotes, wawancara, kesehatan jasmani dan rohani atau lainnya sesuai dengan ketentuan masing-masing jabatan.

Bagi pelamar formasi Pemadam Kebakaran, dapat menyimak kisi-kisi materi dan contoh soal SKB CPNS dalam artikel ini.

Kisi-Kisi Soal SKB CPNS Pemadam Kebakaran

Formasi Pemadam Kebakaran terdiri atas Pemadam Kebakaran Pemula dan juga Pemadam Kebakaran Terampil. Berikut adalah kisi-kisi soal SKB CPNS Pemadam Kebakaran meliputi kompetensi umum dan kompetensi khusus:

A. Kompetensi Umum

1. Pemahaman dasar teori api, penyebab dan proses terjadinya kebakaran

2. Teori dasar anatomi tubuh serta teknik dasar penyelamatan darurat yang membahayakan jiwa manusia

3. Pengetahuan dasar kesamaptaan, continuous jaga, dan pengetahuan teori baris berbaris

4. Jenis dan tipe sarana prasarana pemadam kebakaran

5. Pemahaman dasar keselamatan petugas dan penggunaan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA)

6. Peraturan yang berkaitan dengan pemadam kebakaran seperti Lampiran UU 23 Tahun 2014, Permendagri 114 Tahun 2017, Permendagri 122 Tahun 2018, PermenpanRB No 16 Tahun 2019, Permenpan RB No 17 Tahun 2019, Permen PU No 26 Tahun 2008, dan SNI Pemadam Kebakaran

7. Pengetahuan dasar simpul tali temali dalam proses penyelamatan

B. Kompetensi Khusus

1. Pengetahuan tentang jenis dan tipe-tipe system proteksi aktif kebakaran seperti APAR, Detektor, Sistem Alam dan Sistem sprinkle

2. Sistem proteksi bangunan gedung

3. Teknik dasar pemadaman kebakaran dan penyelamatan

Jabatan fungsional Pemadam Kebakaran sendiri memiliki ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan penyelamatan maupun pencegahan kebakaran. Berikut adalah uraian tugas jabatan Pemadam Kebakaran:

a. Kesiapsiagaan petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan

b. Pelaksanaan prosedur pelaporan informasi kejadian kebakaran

c. Pelaksanaan operasional pemadam kebakaran

d. Pelaksanaan prosedur pelaporan informasi kejadian evakuasi dan penyelamatan

e. Kesiapsiagaan petugas pengemudi mobil pemadam kebakaran dan penyelamatan

f. Pelaksanaan prosedur pelaporan informasi penanggulangan kebakaran

g. Pelaksanaan operasional mobil pemadam kebakaran

h. Pelaksanaan operasional evakuasi dan penyelamatan

i. Kesiapsiagaan kepala regu pemadam kebakaran dan penyelamatan

j. Pengelolaan prosedur pelaporan informasi kejadian kebakaran

k. Pelaksanaan operasional pemadam kebakaran

l. Pengendalian operasional evakuasi dan penyelamatan

m. Kesiapsiagaan kepala pleton pemadam kebakaran dan penyelamatan

n. Pengkoordinasian pengelolaan prosedur pelaporan informasi kejadian kebakaran

o. Pengkoordinasian operasional pemadam kebakaran

p. Pengkoordinasian operasional evakuasi dan penyelamatan.

20 Contoh Soal SKB CPNS Pemadam Kebakaran dan Jawabannya

Untuk mengukur pemahaman terkait materi yang diujikan pada SKB CPNS Pemadam Kebakaran, pelamar dapat mengerjakan latihan soal. Berikut adalah 20 contoh soal SKB CPNS Pemadam Kebakaran beserta jawabannya yang bisa dipelajari:

1. Dalam standar-standar keselamatan kebakaran yang diatur dalam NFPA kode 13 memiliki keterangan ….

A. Standar untuk Alat Pemadam Api Ringan

B. Standar Sistem Pemadaman Karbon Dioksida

C. Standar untuk Pemasangan Sistem Sprinkler

D. Standar untuk Pemasangan Sistem Pipa Tegak dan Selang

E. Standar Pemasangan Sistem Sprinkler pada Hunian Bertingkat Rendah

Jawaban: C

2. Dalam standar-standar keselamatan kebakaran yang diatur dalam NFPA kode 85 memiliki keterangan ….

A. Standar tentang Insinerator serta Sistem dan Peralatan Penanganan Limbah dan Linen

B. Kode Bahaya Sistem Boiler dan Pembakaran

C. Standar untuk Oven dan Tungku

D. Rekomendasi Praktik untuk Fluida Pemanas

E. Standar untuk Struktur Parkir

Jawaban: B

3. Di bawah ini yang merupakan sumber penyalaan termal adalah ….

A. Gesekan panas

B. Zat piroforik

C. Korsleting listrik

D. Rokok

E. Penyalaan spontan

Jawaban: D

4. Di bawah ini yang merupakan sumber pengapian berdasarkan sumber panas adalah ….

A. Kabel rusak

B. Hot Spot

C. Pengaliran air

D. Semprotan cair

E. Peralatan pengering

Jawaban: E

5. Di bawah ini yang bukan sumber-sumber bahan yang dapat menjadi bahan bakar jenis padatan adalah ….

A. LPG

B. Kayu

C. Plastik

D. Karet

E. Kertas

Jawaban: A

6. Berikut ini adalah penyebab jenis kebakaran kelas D yaitu ….

A. Alumunium

B. LPG

C. Plastik

D. Kulkas

E. Cat

Jawaban: A

7. Kebakaran kelas A dapat dipadamkan dengan ….

A. APAR CO2

B. APAR sodium chloride dry powder

C. Kain

D. Air

Jawaban: D

8. Berikut ini yang bukan termasuk prinsip pemadaman kebakaran, yaitu ….

A. Cooling

B. Smothering

C. Starvation

D. Smoothing

Jawaban: D

9. Berikut ini yang termasuk ke dalam sarana proteksi kebakaran aktif, yaitu ….

A. Sprinkler

B. Sistem kompartementasi

C. Sarana pengendali asap

D. Sistem evakuasi

E. Rescue

Jawaban: A

10. Berikut ini merupakan jenis alarm yang sering digunakan di dalam Gudang yang terisolasi, yaitu ….

A. Rotary hand bell

B. Smoke detectors

C. Stand alone alarm

D. Hydran

E. Power supply

Jawaban: C

11. Di mana seharusnya menyimpan bahan cairan dan botol gas yang mudah terbakar ….

A. Dekat dengan teman

B. Bangunan penyimpanan eksternal

C. Di ruang tempat tangga

D. Berhadapan dengan peralatan pemanas

E. Dekat dengan sumber panas

Jawaban: B

12. Faktor kendali apa yang harus dipertimbangkan dalam rencana kebakaran ….

A. Rute pendekatan harus dibersihkan agar Layanan Darurat mudah mengakses ke lokasi

B. Pengusaha harus mempertimbangkan penggunaan daftar periksa

C. Proses manajemen kebakaran sebagai bagian dari pelatihan induksi

D. Pelatihan penyegaran secara rutin

E. Akses terkontrol untuk meminimalkan potensi pembakaran

Jawaban: E

13. Yang bukan tanggungjawab pengawas kebakaran ….

A. Membuat ‘Rencana Kebakaran’ dan menjalin hubungan kerja yang erat dengan perwakilan pekerja

B. Membantu Manajer Kebakaran dalam pelaksanaan Rencana Kebakaran

C. Melakukan pemeriksaan tempat kerja mingguan

D. Memastikan bahwa semua orang telah menyelamatkan diri dari area mereka saat keadaan darurat

E. Memantau pengendalian dan meminimalisir sumber pemantik api

JawabanL A

14. Mana yang bukan termasuk unsur penting dalam program pengurangan risiko kebakaran ….

A. Mengendalikan bahan yang mudah terbakar

B. Mengurangi potensi pemantik api

C. Identifikasi cepat mengeenai terjadinya kebakaran

D. Proses manajemen kebakaran sebagai bagian dari pelatihan induksi

E. Ketentuan dan prosedur keadaan darurat yang efektif

Jawaban: D

15. Mengapa sirkuit berkabel keras harus digunakan (bukan kabel ekstensi) ….

A. Untuk meminimalkan potensi listrik statis yang menciptakan sumber pemantik api

B. Untuk memperkuat langkah pencegahan secara global

C. Untuk mengelola kebakaran bisa menyebabkan kematian manusia

D. Untuk keluar bangunan secara tepat waktu dan aman

E. Untuk meminimalkan potensi kerusakan pada jaringan kabel

Jawaban: E

16. Oksigen merupakan …. gas pembentuk atmosfer

A. 21%

B. 28%

C. 35%

D. 31%

E. 41%

Jawaban: A

17. Bahan bakar dapat berbentuk

A. Padat, cair, gas

B. Udara, air, gas

C. Benda, cair, gas

D. Padat, cair, gas

Jawaban: A

18. Dekomposisi dari substansi pada saat terjadinya perubahan energi panas disebut ….

A. Pyrolysis

B. Vaporization

C. Surfaces

D. Fire Tetrahedron

Jawaban: A

19. Perubahan cairan menjadi uap atau gas disebut ….

A. Pyrolysis

B. Vaporization

C. Surfaces

D. Fire Tetrahedron

E. Flammable Range

Jawaban: B

20. Proses perkembangan api dalam ruang tertutup dibagi menjadi 5 tahap, kecuali ….

A. Tahap penyalaan/peletusan

B. Tahap Flyover

C. Tahap Growth Period

D. Tahap Decay Period

E. Tahap Pembakaran Penuh

Jawaban: B


tirto.id - Edusains

Kontributor: Aisyah Yuri Oktavania
Penulis: Aisyah Yuri Oktavania
Editor: Yulaika Ramadhani

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |