Air Terjun Nglirip merupakan sebuah permata tersembunyi di Tuban. Nglirip menawarkan pesona memikat dengan gemuruh air deras serta alam sekitar yang masih sangat asri. Menariknya, di balik pemandangan luar biasa, kehadiran mitos Air Terjun Nglirip menjadi bagian yang tak kalah menarik atensi.
Baca Juga: Mitos Kolam Renang Karang Setra Bandung, Wisata Legend
Legenda tersebut konon katanya sudah ada sejak zaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Bahkan, tak jarang ini justru menggugah rasa ingin tahu para pengunjung yang sengaja datang guna membuktikan kebenarannya.
Mengulas Lebih Detail Tentang Mitos Air Terjun Nglirip
Seperti telah tertera sebelumnya, Nglirip adalah objek wisata alam yang menawan di Desa Mulyoagung, Singgahan, Tuban, Jawa Timur. Destinasinya menjadi salah satu andalan di Tuban yang mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Keindahan Nglirip sendiri terletak pada airnya yang super jernih dan segar. Gemuruh airnya jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter sehingga menciptakan pemandangan yang memukau. Pepohonan rindang menambah suasana sejuk serta damai di sekitar air terjun. Sangat cocok untuk healing sekaligus melepas penat dari kesibukan sehari-hari.
Sementara itu, Nglirip juga terkenal dengan legendanya yang mengakar kuat. Terdapat beberapa versi mengenai kisah mistis di kawasan ini seperti berikut.
1. Kisah Cinta Beda Kasta
Mitos Air Terjun Nglirip yang pertama konon bermula dari kisah cinta beda kasta. Kala itu, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria merupakan keturunan bangsawan sedangkan si wanita hanya rakyat biasa.
Kehadiran rasa cinta yang besar ternyata tak mendapat restu dari orangtua sang pria. Salah satu alasannya karena hubungan itu hanya akan mempermalukan keluarga kerajaan. Hingga akhirnya, ayah dari pria tersebut memerintahkan para pengawal untuk membunuh anaknya sendiri yang berani membangkang.
Kematian sang kekasih tentu membuat si wanita hilang arah. Ia memutuskan menyingkir dari kehidupan kemudian bersemedi di dalam goa. Goa tersembunyi itu berada di balik Air Terjun Nglirip hingga akhir hayatnya.
Baca Juga: Mitos Pelabuhan Ratu, Jejak Nyi Roro Kidul dan Singgasananya
Menurut cerita masyarakat sekitar, arwah wanita ini membawa kutukan di kawasan tersebut. Konon, bagi setiap pasangan yang berkunjung terancam kandas dalam waktu kurang dari 40 hari. Begitu juga dengan calon pengantin yang hubungannya tidak akan bertahan lama apabila datang berdua.
2. Legenda Putri Nglirip
Berikutnya ada mitos terkait Putri Nglirip yang kabarnya menjadi penunggu kawasan air terjun. Dalam versi lengkapnya Putri Nglirip adalah sosok yang berasal dari alam ghaib. Ia memiliki wajah cantik rupawan serta berpakaian khas ala putri kerajaan di masa lampau.
Sang putri memiliki kebiasaan unik yakni membatik. Beberapa orang menyebut jika Putri Nglirip kerap menampakkan diri di kawasan hutan sekitar air terjun. Terutama ketika memasuki momen-momen tertentu atau sekedar untuk mengambil air.
3. Kisah Adipati Tuban
Cerita lain justru menyebutkan jika legenda Air Terjun Nglirip berawal dari kehadiran Adipati Tuban di zaman sebelum Kerajaan Majapahit. Konon, suatu hari, sang adipati terpesona melihat paras cantik gadis desa. Usut punya usut, gadis ini merupakan putri dari tokoh sakti di desa tersebut.
Suatu hari, Adipati Tuban meminang sang gadis. Hanya saja, meski sudah sah menjadi istri, ia tidak berkenan pergi ke pendopo kadipaten sebagai putri kerajaan. Ternyata, alasan di balik keengganannya karena sang gadis juga memiliki kekasih dari kalangan rakyat biasa.
Kendati begitu, hubungan keduanya mendapat pertentangan. Mendapati situasi kian rumit, sang gadis memilih pergi dari rumah. Terlebih setelah mengetahui kekasihnya, Joko Lelono, tewas terbunuh oleh prajurit kadipaten. Sang gadis berakhir bertapa di goa belakang sebuah air terjun sampai akhir hayat.
Kondisi patah hati ini membuatnya benci jika ada pengunjung yang bermesraan di kawasan air terjun saat belum sah. Akibatnya, muncul kutukan yang membuat hubungan mereka tiba-tiba kandas.
Baca Juga: Mitos Air Terjun Jumog Karanganyar, Penuh Energi Positif
Secara keseluruhan, sejumlah mitos Air Terjun Nglirip di atas memiliki persamaan. Hanya saja, hingga saat ini belum diketahui mana cerita yang paling benar. Meski begitu, semua legenda yang ada kembali pada kepercayaan masing-masing. Pemahaman terkait mitosnya mengajarkan kita untuk saling menghargai budaya setempat. (R10/HR-Online)