Nama-Nama Surga dalam Islam beserta Golongan Penghuninya

13 hours ago 5

tirto.id - Nama-nama surga dalam ajaran Islam diketahui memiliki beberapa beberapa tingkatan. Apa saja nama-nama surga dan penghuninya menurut keterangan yang disampaikan Allah melalui Al-Qur'an?

Surga disediakan Allah untuk semua hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal saleh. Meski demikian, semua bentuk amalan ibadah dan segala aktivitas menjalankan syariat agama, hendaknya diniatkan dengan satu tujuan yakni mendapatkan rida Allah subhanahu wa ta'ala.

Ganjaran tertinggi yang diberikan umat Islam di akhirat kelak adalah surga. Tempat penuh kebahagiaan ini disiapkan untuk orang-orang bertakwa. Mereka hidup abadi di dalamnya dan menikmati semua kenikmatan yang dijanjikan Allah

Surga Menurut Islam

Pengertian surga menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) bermakna alam akhirat yang membahagiakan roh manusia yang hendak tinggal di dalamnya dalam keabadian.

Adapun surga sebagian ulama bahasa menyebutkan bahwa dalam Bahasa Arab tidak menyebut surga (jannah) kecuali di dalamnya ada pohon kurma dan anggur. Sebagian lainnya menyebut surga karena terdapat pohon lebar di dalamnya dengan ranting atau dahan yang dapat menaungi bagi siapapun di bawahnya.

Karena keterbatasan pikiran dan alam imajinasi manusia, keadaan surga kerap digambarkan dengan menjelaskan sifatnya. Pasalnya, kenikmatan di surga tidak bisa ditandingkan dengan apapun yang ada di dunia.

Gambaran mengenai kemegahan surga dinyatakan Allah dalam firman-Nya berikut:

وَإِذَا رَأَيۡتَ ثَمَّ رَأَيۡتَ نَعِيمٗا وَمُلۡكٗا كَبِيرًا

Artinya: “Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar." (QS. Al-Insaan: 20)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan keadaan bangunan di surga seperti berikut:

“Batu batanya terbuat dari emas dan perak, semennya dari dari minyak misk yang wangi, kerikilnya dari permata dan yaqut, tanahnya dari za’faran, barangsiapa yang masuk dia akan mendapat kenikmatan yang tidak pernah kosong, kekal tidak pernah mati, pakaianya tidak pernah rusak, selalu dalam usia muda“. (HR Ahmad no. 8043)

Kenikmatan di surga jauh lebih banyak lagi dari sekedar bangunan megah. Contohnya terdapat cahaya bersinar terang, baunya sangat wangi, mengalir sungai-sungai yang tidak kering, kehadiran bidadari cantik, hingga penghuninya memakai pakaian sangat indah.

Hanya saja, proses menuju akhirat hingga sampai di surga bukan jalan mudah. Setiap manusia perlu mengupayakannya sejak masih hidup di dunia. Mereka bisa meraih surga dengan membangun ketakwaan dengan berbagai amalan saleh sampai akhir hayat dan meninggal dalam keadaan beriman.

Petunjuk ini datang melalui sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Allah ta’ala berfirman: ‘Aku siapkan bagi para hambaKu yang sholeh (kenikmatan) yang tidak pernah mereka lihat, tidak pernah terdengar sebelumnya oleh telinga, dan tidak pernah terlintas dalam benak manusia’. Abu Hurairah mengatakan: ‘Bacalah kalau kalian mau firman Allah ta’ala:

فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٞ مَّآ أُخۡفِيَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعۡيُنٖ جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ [السجدة : 17]

“Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan (QS. As-Sajdah: 17)". (HR Bukhari no: 3244 dan Muslim no: 2824)

Nama Nama Surga dan Penghuninya

Surga yang diketahui dalam Islam ada 8 buah dengan penghuni yang disesuaikan berdasarkan tingkatan ketakwaan manusia. Dilansir laman resmi Kemenag Banjarnegara, berikut macam macam surga dan penghuninya:

1. Surga Khuldi

Surga Khuldi ditujukan kepada mereka yang menjalankan perintah dan menjauhi perintah Allah. Keberadaan Surga Khuldi termaktub dalam firman Allah di surah Al-Furqan ayat 15 sebagai berikut:

وَلَقَدْ كَانُوا۟ عَٰهَدُوا۟ ٱللَّهَ مِن قَبْلُ لَا يُوَلُّونَ ٱلْأَدْبَٰرَ ۚ وَكَانَ عَهْدُ ٱللَّهِ مَسْـُٔولًا

Wa laqad kānụ ‘āhadullāha ming qablu lā yuwallụnal-adbār, wa kāna ‘ahdullāhi mas`ụlā

Artinya, “Katakanlah [Nabi Muhammad], ‘Apakah [azab] seperti itu yang baik atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa sebagai balasan dan tempat kembali bagi mereka?,’”(Qs. Al-Furqan [25]: 15).

2. Surga Darussalam

Surga Darussalam ditujukan kepada mereka yang istikamah dalam mengerjakan amalan-amalan saleh. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surah Al-An'am ayat 127 berikut:

لَهُمْ دَارُ ٱلسَّلَٰمِ عِندَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Lahum dārus-salāmi ‘inda rabbihim wa huwa waliyyuhum bimā kānụ ya’malụn

Artinya, “Bagi mereka [disediakan] tempat yang damai [surga] di sisi Tuhannya. Dialah pelindung mereka karena apa [amal kebajikan] yang mereka kerjakan,”(QS. Al-An'am [6]: 127).

3. Surga Darul Muqamah

Penghuni surga Darul Muqamah adalah mereka yang ahli bersyukur. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Fatir ayat 35 berikut:

ٱلَّذِىٓ أَحَلَّنَا دَارَ ٱلْمُقَامَةِ مِن فَضْلِهِۦ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ

allażī aḥallanā dāral-muqāmati min faḍlih, lā yamassunā fīhā naṣabuw wa lā yamassunā fīhā lugụb

Artinya, “[Dia] yang menempatkan kami di tempat yang kekal [surga] dengan karunia-Nya. Di dalamnya kami tidak lelah dan lesu,’”(QS. Al-Fatir [35]: 35).

4. Surga Ma’wa

Surga Ma’wa ditujukan kepada mereka yang bertakwa, beramal saleh, mampu menahan hawa nafsu, serta meyakini kebesaran Allah Swt. Hal itu sesuai dengan firman Allah dalam surah An-Najm ayat 15 sebagai berikut:

إِذْ يَغْشَى ٱلسِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ

iż yagsyas-sidrata mā yagsyā

Artinya, “Di dekatnya ada surga tempat tinggal,”(QS. An-Najm [53]: 15).

5. Surga Adn

Surga Adn ditujukan kepada mereka yang bertakwa, sabar, suka bersedekah, hingga membalas kejahatan dengan kebaikan. Firman Allah dalam surah As-Saff ayat 12 menjelaskan terkait surga Adn sebagai berikut:

يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ وَمَسَٰكِنَ طَيِّبَةً فِى جَنَّٰتِ عَدْنٍ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

Yagfir lakum żunụbakum wa yudkhilkum jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru wa masākina ṭayyibatan fī jannāti 'adn, żālikal-fauzul-'aẓīm

Artinya, “[Jika kamu beriman dan berjihad,] niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Itulah kemenangan yang agung,”(QS. As-Saff [61]: 12).

6.Surga Na’im

Surga Na’im ditujukan kepada mereka yang bertakwa dan beramal saleh. Dalam surah Al-Luqman ayat 8 Allah berfirman:

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ جَنَّٰتُ ٱلنَّعِيمِ

innallażīna āmanu wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun na’īm

Artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, baginya surga-surga yang penuh kenikmatan,”(QS. Al-Luqman [31]: 8).

7. Surga Al-Maqamul Amin

Penghuni aurga Maqamul Amin yaitu umat yang benar-benar bertakwa kepada Allah Swt. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surah Ad-Dukhan ayat 51 sebagai berikut:

إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينٍ

innal-muttaqīna fī maqāmin amīn

Artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,”(QS. Ad-Dukhan [44]: 51).

8. Surga Firdaus

Surga Firdaus merupakan tingkatan surga yang paling tinggi. Surga ini ditujukan kepada mereka yang beriman, amanah, dan menjaga salat dengan sempurna. Penjelasan tentang Firdaus dijelaskan oleh Allah dalam surah Al-Kahfi ayat 107 sebagai berikut:

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّٰتُ ٱلْفِرْدَوْسِ نُزُلًا

innallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti kānat lahum jannātul-firdausi nuzulā

Artinya, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal." (QS. Al-Kahf [18]: 107)


tirto.id - Pendidikan

Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |