harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut menimpa mobil travel milik perusahaan kendaraan travel Bhinneka Sangkuriang Shuttle di Jalan Tol Cisumdawu Kilometer 189, kawasan Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (29/4/2025), sekitar pukul 10.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang penumpang dilaporkan meninggal dunia. Sementara enam orang penumpang lainnya, termasuk sopir travel mengalami luka-luka.
Pihak perusahaan kendaraan travel, Kiki Hatika Soegiatto selaku Operasional Koordinator Driver menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas kecelakaan maut tersebut.
Baca Juga: Terungkap, Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Km 189 Sumedang
Dalam pernyataannya di RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang, Kiki menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.
“Kami sangat menyesal dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Kami berharap kejadian ini tak hanya karena kurangnya kewaspadaan, dan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak kami,” ucapnya.
Perusahaan Kendaraan Travel Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Maut di Sumedang
Pihak Bhinneka Sangkuriang Shuttle juga memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan bagi korban kecelakaan yang selamat. Serta biaya pemulangan jenazah korban yang meninggal dunia.
“Semua biaya rumah sakit, baik untuk korban luka ringan hingga korban meninggal akan kami tanggung sepenuhnya,” kata Kiki Hatika Soegiatto.
Sementara itu, salah satu korban, Moh Syahrul Mubarok (21), telah kembali ke Cirebon dan melanjutkan pengobatan di rumah sakit setempat.
Pihak perusahaan kendaraan travel juga memastikan bahwa seluruh korban akan tetap mendapatkan perawatan lanjutan di tempat tinggalnya masing-masing.
“Untuk yang luka ringan atas nama Moh Syahrul Mubarok sudah kembali pulang ke Cirebon. Memang informasi yang didapat mereka lanjut untuk berobat di Cirebon. Adapun mereka (korban) melanjutkan perawatannya di rumah sakit masing-masing,” kata Syahrul Mubarok.
Ia menyebutkan, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut bernomor polisi D-7838-AV, dan dalam kondisi layak jalan. Bahkan, kendaraan tersebut baru saja dioperasikan sekitar sebulan lalu.
“Kami selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima melalui pemeriksaan rutin,” ungkap Moh Syahrul Mubarok.
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu
Sebelumnya, Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, mengungkapkan kronologi kejadian yang berawal dari kendaraan travel yang melaju dari Bandung menuju Cirebon.
Sesampainya di lokasi kejadian,diduga sopir kendaraan kurang konsentrasi saat mengemudi, sehingga menabrak bagian belakang kanan truk Wing Box yang melaju di jalur yang sama.
“Travel tersebut berusaha menyalip dengan kecepatan tinggi. Diduga kurang hati-hati akibatnya kendaraan travel tersebut menabrak truk. Dampaknya juga cukup parah,” kata Joko.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal
Dari hasil olah TKP sementara, polisi mencurigai tidak adanya tanda pengereman dari kendaraan travel yang diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan tersebut.
“Kami menduga sopir mengantuk atau tidak sadar, sehingga tidak melakukan pengereman,” ungkapnya.
Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dan enam alami luka-luka. Informasinya semua korban selamat kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)