harapanrakyat.com,- Kepala Desa Kertahayu, Hendar Rudiana, mengaku kaget terkait adanya warga miskin di Kertahayu yang kelaparan hingga sakit, tepatnya Dusun Cisaar, RT 06/02, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bernama Nardi (65).
“Saat muncul berita kakek Nardi ini, terus terang saja saya kagetnya bukan kepalang. Saya ini kan baru beberapa bulan menjabat sebagai kades, sehingga belum mengetahui kondisi sepenuhnya di lapangan. Insya Allah Kakek Nardi ini akan kita perhatikan kedepannya,” kata Hendar Rudiana kepada harapanrakyat.com, Senin (28/4/2025).
Baca Juga: Potret Pilu Irah, Warga Miskin di Desa Gereba Ciamis yang Hidup Sebatang Kara
Kades Akui Warga Miskin di Kertahayu Ciamis yang Kelaparan Belum Tersentuh Bantuan
Lanjutnya mengatakan, setelah dirinya melakukan koordinasi dan menanyakan kepada perangkat desa, ternyata memang benar bahwa warganya tersebut tidak tersentuh bantuan. Baik dari BPNT maupun bansos beras.
“Kemarin kita langsung melakukan koordinasi dan menanyakan data Kakek Nardi kepada perangkat desa. Dari keterangan kepala dusun setempat memang Kakek Nardi ini tidak pernah menerima bantuan beras seperti warga miskin lainnya. Coba tanyakan langsung ke kadusnya, dia yang lebih tahu terkait data penduduk ketimbang saya yang baru beberapa bulan bekerja,” ujarnya.
Hendar mengungkapkan, dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya berjanji akan memperjuangkan hak Kakek Nardi agar mendapatkan bantuan. Jangan sampai mengalami kesulitan seperti sebelumnya.
“Hari ini alhamdulillah dari Dinas Sosial Kabupaten Ciamis sudah melihat secara langsung kondisi Kakek Nardi. Kami juga tadi disuruh untuk membuat proposal permohonan bantuan Rutilahu. Mudah-mudahan bisa segera terealisasikan,” terangnya.
Hendar mengungkapkan, pasca viralnya berita Kakek Nardi, pihak Dinas Sosial sempat salah paham. Pihak Dinsos mengklaim pada bulan Januari lalu sudah pernah mengunjungi kediaman Kakek Nardi.
Ternyata yang dikunjungi oleh Dinsos Ciamis pada bulan Januari itu bukan kakek Nardi, tapi Kakek Sardi yang ada di Dusun Cisaar, RT 04/01.
“Kakek Sardi ini mengalami kelumpuhan dan membutuhkan bantuan kursi roda, serta renovasi rumah yang sudah tidak layak huni,” jelas Hendar.
Pemdes Kertahayu Pastikan Kakek Nardi Belum Pernah Dikunjungi Dinsos Ciamis
Perangkat Desa Kertahayu, Dede Rusmana memastikan jika Kakek Nardi benar-benar dalam kondisi yang memprihatinkan dan belum tersentuh bantuan.
“Dari data yang kami miliki, Kakek Nardi ini memang memiliki kartu KKS. Tapi terkait tidak pernah menerima bantuannya justru saya baru tahu sekarang,” ujarnya.
Menurut Dede, ada kemungkinan data warga tersebut tidak ter-update. Karena ketika dilihat masa berlaku kartu KKS milik Nardi yaitu dari tahun 2014-2019.
Baca Juga: Sakit dan Kelaparan, Warga Miskin di Kertahayu Ciamis Ini Tinggal di Gubuk Beralas Tanah
“Jadi sepertinya datanya tidak ter-update oleh petugas atau entah bagaimana. Kan kalau soal kartu bantuan sosial mah sudah ada pendampingnya. Ada TKSK juga kan yang selalu mendampingi saat turunnya bantuan,” katanya.
Kemudian, terkait Dinas Sosial yang mengklaim pernah berkunjung ke rumah Kakek Nardi, menurut Dede itu mungkin salah paham.
“Yang pernah dikunjungi oleh Dinsos itu keluarga Kakek Sardi yang lumpuh, bulan Kakek Nardi. Saya sendiri kan yang saat itu mendampingi Dinsos ke rumah Kakek Sardi. Kebetulan saat itu saya masih sebagai kepala dusunnya,” jelas Dede Rusmana. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)