Jadwal Pendaftaran Bintara TNI AD Gel 2025, Syarat, & Lokasi

tirto.id - Jadwal perndaftaran Bintara Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (PK TNI AD) tahun 2025, akan diumumkan segera. Calon pendaftar bisa menyimak sejumlah persyaratan serta lokasi rekrutmen untuk menjadi bintara.

Bintara merupakan jenjang kepangkatan di atas tamtama dalam struktur TNI. Pangkat bintara sering kali menjadi jembatan antara tamtama dan perwira. Seorang Bintara memiliki kedudukan sangat penting dan strategis, sehingga mereka dituntut memiliki kemampuan yang lebih baik di bidang pengetahuan umum maupun teknis militer.

Selain itu, bintara merupakan pimpinan satuan terdepan atau terkecil, setingkat komandan regu (danru) yang memikul tugas dan tanggung jawab yang strategis dan sebagai tulang punggung satuan.

Syarat Pendaftaran Bintara TNI AD Gel 2025

Persyaratan pendaftaran rekrutmen Bintara TNI AD Gelombang 2025, sampai Maret 2025 belum diumumkan secara resmi. Namun, calon pendaftar bisa mengecek sejumlah persyaratan pada 2024, sebagai acuan untuk pendaftaran 2025.

Biasanya, calon pendaftar bintara TNI AD harus memenuhi sejumlah syarat, mulai dari persyaratan umum, persyaratan lain, persyaratan tambahan, serta persyaratan khusus.

Persyaratan umum biasanya mencakup, di antaranya pendaftar harus memiliki status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Kemudian berumur minimum 17 tahun 9 bulan dan maksimum 22 tahun.

Persyaratan lain menyertakan nilai dalam rapor. Pada 2024, calon bintara dituntut memiliki nilai rata-rata 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika) sebesar 68 untuk lulusan 2020. Sedangkan, lulusan 2021 dan 2022 nilai rata-rata 70 dan lulusan 2023 nilai rata-rata 75. Nilai ini, bisa berubah tergantung kebijakan baru.

Sedangkan persyaratan tambahan ialah menyangkut izin dari orangtua atau wali. Kemudian juga kewajiban bagi calon bintara untuk tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik (bagi putra), kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat (harus disertai surat keterangan dari ketua adat/suku).

Terakhir, persyaratan khusus, seorang bintara harus mampu menguasai materi teori keahlian serta dapat mempraktikkan keahlian yang dipilih dengan ketentuan nilai dan persoalan tertentu.

Berikut ini persyaratan bintara TNI AD 2024, sebagai acuan rekrutmen 2025:

Persyaratan Umum

• Warga Negara Indonesia;
• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
• Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945;
• Berumur paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama;
• Tidak memiliki catatan kriminal yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia;
• Sehat jasmani dan rohani, serta tidak berkacamata;
• Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Persyaratan Lain

• Pria atau Wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI;
• Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan (Berlaku Paket C), dengan persyaratan nilai rata-rata:
• Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40,5 (untuk reguler dan unggulan wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38,5 untuk wilayah lainnya;
• Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2020, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika) adalah 68;
• Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika) adalah 70;
• Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2022, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika) adalah 70;
• Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2023, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika) adalah; dan
• Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2024, persyaratan nilai rata-rata akan ditentukan kemudian.
• Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai Dikma;
• Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm bagi pria dan 157 cm bagi wanita untuk daerah reguler, serta 160 cm bagi pria dan 155 cm bagi wanita khusus untuk Kabupaten yang termasuk dalam kategori daerah tertinggal sesuai Perpres No. 63 Tahun 2020 tentang Penetapan daerah tertinggal tahun 2020-2024;
• Memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
• Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal selama 10 (sepuluh) tahun;
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
• Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: Administrasi; Kesehatan; Jasmani; Litpers; Psikologi; dan Keahlian (khusus Bintara Keahlian Pria).
• Wajib memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif;
• Bersedia membayar kembali 10 kali lipat biaya yang telah dikeluarkan oleh negara menurut hukum dan peraturan yang berlaku apabila menolak atau mengundurkan diri untuk melakukan sebagian atau seluruh kegiatan penerimaan pendidikan pertama sampai dengan pengangkatan menjadi prajurit TNI.

Persyaratan Tambahan

• Harus ada surat persetujuan orang tua/wali (dapat ditandatangani ibu kandung, apabila bapak kandung bekerja di luar daerah/Provinsi atau telah meninggal dunia/tidak diketahui keberadaannya dan ibu kandung tidak kawin lagi);
• Selama proses penerimaan prajurit TNI AD orang tua/wali tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apa pun, kapan pun dan di mana pun;
• Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan penetapan pengadilan dan telah diproses oleh Disdukcapil;
• Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan kementerian pendidikan, harus mendapat pengesahan dan transkrip nilai yang sudah disesuaikan dengan regulasi negara Indonesia;
• Tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat (harus disertai surat keterangan dari ketua adat/suku); dan
• Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma.

Persyaratan Khusus (Khusus Caba PK Keahlian Pria)

• Memiliki keahlian dan hemat ilmu salah satu keahlian yang ditetapkan (akan ditentukan kemudian);
• Menguasai materi teori keahlian serta dapat mempraktikkan keahlian yang dipilih dengan ketentuan nilai dan persoalan tertentu;
• Memiliki sertifikat, piagam, ijazah maupun berkas administrasi pendukung yang menerangkan terkait keahlian yang dipilih dalam pendaftaran.
• Materi Seleksi
• Saat mempersiapkan diri sebagai calon peserta Bintara TNI AD, perlu mengetahui juga tentang aspek-aspek penilaiannya. Adapun materi penilaian atau materi seleksinya sebagai berikut: Administrasi; Pemeriksaan kesehatan, luar, dalam, postur, serta jiwa; Pemeriksaan Jasmani, meliputi lari 12 menit, pull up, sit up, push up, shuttle run, dan renang 50M; Tes Litpers (tes personal) secara tertulis dan wawancara; Tes psikologi secara tertulis; dan Tes keahlian (Khusus CABA PK keahlian pria)

*Persyaratan di atas mengacu pada rekrutmen tahun 2024. Pihak TNI belum merilis syarat, jadwal, serta rangkaian tahapan rekrutmen bintara TNI AD 2025.

Lokasi Rekrutmen Bintara TNI AD Gel 2025

Sampai Maret 2025, lokasi rekrutmen Bintara PK TNI AD 2025 belum diketahui, lantaran instansi terkait juga belum merilis jadwal resmi. Mengacu pada 2024, rekrutmen TNI AD umumnya digelar di beberapa Komando Daerah Militer (Kodam), seperti Kodam I/Bukit Barisan, hingga Kodam V/Brawijaya. Serta berkoordinasi dengan Ajudan Jenderal Komando Resor Militer (Ajenrem).

Berikut ini perkiraan lokasi rekrutmen bintara TNI AD 2025, mengacu pada perekrutan TNI AD 2024:

1. KODAM I/BB

• AJENDAM I/BB Medan, Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan, 061-8451300
• AJENREM 022/PT Siantar, Jl. Asahan Km 3,5 Siantar, 0622-7550071
• AJENREM 023/KS Sibolga, Jl. Datuk Imam No. 1 Sibolga, 0631-22805
• AJENREM 031/WB Pekanbaru, Jl. Mayor Ali Rasyid No. 1 Pekanbaru, 0761-33031
• AJENREM 032/WBR Padang, Jl. Samudera No. 1 Padang, 0751-23365
• AJENREM 033/WP Tanjung Pinang, Jl. Sei Timun Km 14 Tj Pinang, 0771-7333025

2. KODAM II/SWJ

• AJENDAM II/SWJ Palembang, Jl. Urip Sumoharjo Kel 2 Ilir Palembang, 0711-713868
• AJENREM 041/GAMAS Bengkulu, Jl. Indragiri No 28 Padang Harapan Bengkulu, 0736-23952
• AJENREM 042/GAPU Jambi, Jl. Dr Ak Gani No. 3 Kel Pasar Jambi, 0741-23191
• AJENREM 043/GATAM Lampung, Jl. Soekarno Hatta By Pass (Depan Rs Immanuel), 0721-702074
• AJENREM 045/GAYA Babel, Jl. Raya Koba Km 28, Kab Bangka Tengah, Bangka Belitung 0717-9112322

3. KODAM III/SLW

• AJENDAM III/SLW Bandung, Jl. Boscha No. 4 Bandung, 022-2038102
• AJENREM 061/SK Bogor, Jl Merdeka No. 120 Bogor, 0251-8383269
• AJENREM 062/TN Garut, Jl. Bratayudha 65 Garut, 0262-2800147
• AJENREM 063/SGJ Cirebon, Jl. Bypass Brigjen Darsono No 4 Cirebon, 0231-203996
• AJENREM 064/MY Serang, Jl. Maulana Yusuf No. 9 Serang, 0254-200208

4. Kodam Iv/Dip

• AJENDAM IV/DIP Semarang, Jl. P. Kemerdekaan Watugong Semarang, 074-7474738, 7472249
• AJENREM 071/WK Purwokerto, Jl Jend Sutoyo N0. 2 Purwokerto 0281-637341
• AJENREM 072/PMK Yogyakarta, Jl Ring Road Barat Km 5,6 Demak Ijo Yogyakarta 0274-566325
• AJENREM 074/WRT Surakarta, Jl. Jl. Adisucipto No 210 Manahan Surakarta, 0271-719101

5. KODAM V/BRW

• AJENREM 083/BDJ Malang, Jl. Kesatrian E7 Malang 0341-326039
• AJENREM 081/DSJ Madiun, Jl. Dr Soetomo No. 1 Madiun, 0351-484782
• AJENREM 082/CPYJ Mojokerto, Jl. Gajah Mada No. 6 Mojokerto, 0321-321078
• AJENREM 084/BJ Surabaya, Jl. Kerembangan Barat No 65 Surabaya, 031-3551057

*Persyaratan di atas mengacu pada rekrutmen tahun 2024. Pihak TNI belum merilis syarat, jadwal, serta rangkaian tahapan rekrutmen bintara TNI AD 2025.