Wagub Erwan Akui Hubungan dengan Sekda Jabar Herman Tak Harmonis

6 hours ago 11

harapanrakyat.com,- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Erwan Setiawan, tak menampik bahwa hubungannya saat ini dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman tak harmonis. Bahkan, Erwan menilai Sekda Jabar sebagai orang yang mengoordinasikan pimpinan dengan para kepala dinas tidak berjalan. Sebab, Herman seringkali tidak berada di kantornya.

Baca Juga: Persib Bandung Kembalikan Uang Patungan dari ASN Pemprov Jabar, Ini Respons Wagub Erwan

“Namanya Sekretaris Daerah itu mengoordinasikan, harusnya selalu ada di kantor. Temuan Pak gubernur dan saya di lapangan, koordinasikan dengan kepala dinas terkait, selesaikan, fokus pada program kerja kita, fokus kepada Jawa Barat Istimewa,” kata Erwan di Gedung Sate, Senin (30/6/2025).

Atas hal tersebut, Erwan mengaku begitu kecewa kepada Herman. Apalagi, ia sebagai Wagub tidak pernah mendapat informasi pelantikan kepala dinas di lingkungan Pemprov Jabar.

“Saya sangat kecewa, beberapa kali ada pelantikan kepala dinas, jangankan dilibatkan, dapat pemberitahuan saja tidak. Harusnya kan Sekda memberi tahu. Walau bagaimanapun, saya ini wakil gubernur, sepaket, dipilih oleh masyarakat. Jadi tolong saling menghargai,” ujarnya.

Wagub Erwan Bantah Adanya Komunikasi dengan Sekda, Hingga Peranan Masa Lalu

Ia juga membantah pernyataan Herman, yang menyatakan sudah berkomunikasi dengannya. Sampai saat ini, Erwan mengaku belum pernah mendapat telepon maupun bertemu dengan Herman.

“Pak Sekda sampaikan beberapa statemen bahwa ia sudah ada komunikasi dengan saya, demi Allah tidak ada sampai saat ini ya. Tidak ada, belum telepon atau ngajak ketemu langsung, tidak,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Erwan pun sempat menyampaikan perannya ketika menjadi Wakil Bupati Sumedang. Saat itu, Herman meminta bantuan Erwan agar bisa menjadi Sekda Kabupaten Sumedang, lalu ia pun berkonsolidasi dengan Bupati Sumedang.

“Padahal sebelum jadi Sekda Jawa Barat, beliau adalah Sekda Sumedang. Ketika ingin jadi Sekda Sumedang, ia memelas tengah malam ke rumah saya,” ujarnya.

“Bupati saat itu tidak mau Herman menjadi Sekda. Saya 3 kali lobi Bupati untuk menerima saudara Herman jadi Sekda,” kata Wagub Erwan menambahkan.

Erwan Menilai Sekda Herman Lampaui Batas Kewenangan

Dengan begitu, Erwan tak menampik bahwa hubungannya dengan Sekda Herman Suryatman memang ada keretakan. Ia pun menerima apabila publik berasumsi seperti itu, mengenai hubungannya dengan Herman.

“Memang ada keretakan, kenyataan ada keretakan. Ini kenyataan,” kata Wagub Erwan.

Orang nomor dua di Jawa Barat itu pun menilai Herman sudah melampaui batas kewenangan sebagai seorang yang menjabat sebagai Sekda. Mengingat, Herman kerap kali tidak ada di ruangan, malah lebih sering ke lapangan.

“Bukan nggak boleh kerja di lapangan, tetapi ya Sekda itu kan seharusnya mengoordinasikan rapim dengan para kepala dinas. Jangan seperti itu. Jangan ambil alih kerjaan orang, sementara kerjaan sendiri nggak dikerjakan. Saya katakan sudah di luar batas, sudah di luar kemenangan-kewenangan dia,” tuturnya.

Meski demikian, Erwan siap bertemu dan memperbaiki hubungannya dengan Herman. Ia pun memastikan belum berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengenai persoalan ini.

“Saat ini Pak gubernur masih di lapangan. Pak Gubernur belum pernah memanggil saya ataupun Sekda untuk di-clear-kan seperti apa. Saya terbuka, kapan pun juga silakan,” ucapnya.

Sebagai informasi, ketidakharmonisan antara Wagub Erwan Setiawan dengan Herman Suryatman mengemuka ketika rapat paripurna DPRD Jawa Barat pada Kamis (19/6/2025). Saat itu, Erwan menyatakan bahwa Herman kerap absen dalam rapat paripurna hingga seringkali tidak berada di kantornya.

Baca Juga: Sekda Herman Ogah Dahului Dedi Mulyadi Soal Wacana Lima Provinsi Baru di Jawa Barat

Sementara itu, Herman pun menyampaikan permohonan maafnya. Herman menjelaskan alasan ia tidak hadir dalam rapat paripurna, karena sedang menjalankan tugas dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

“Karena bentrok dengan jadwal pak gubernur dan disposisi beliau, bisa dilihat dilihat di update protokol,” kata Herman. (Reza/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |