Dedi Mulyadi Teken MoU dengan KKP, 4 Kabupaten di Jabar Bakal Jadi Lokasi Tambak Nila Salin Skala Besar

18 hours ago 8

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjalin kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. Bentuk kerja sama ini dituangkan secara resmi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono. Salah satu isi MoU tersebut adalah bakal dibangunnnya tambak nila salin skala besar di empat kabupaten di Jawa Barat.

Dedi Mulyadi juga mengunggah momen pertemuannya dengan Menteri KKP di akun TikTok pribadinya @dedimulyadiofficial pada Rabu, 25 Juni 2025.

“Hari ini kita sudah tandatangan MoU dengan menteri kelautan. Di empat kabupaten, pantainya akan dibangun apa saja Pak menteri?,” tanya Dedi Mulyadi.

Menteri Sakti Wahyu menjelaskan bahwa salah satu proyek utama dari kerja sama ini adalah pembangunan tambak ikan nila salin dengan skala besar di wilayah pantai utara Jawa Barat.

“Tambak nila salin akan dibangun 20 ribu hektar di Jawa Barat,” kata Menteri KKP, Sakti Wahyu.

Tak hanya tambak, proyek ini juga mencakup pembangunan kawasan permukiman nelayan di seluruh pesisir utara dan selatan Jawa Barat.

“Kemudian kita akan bangun kampung nelayan di seluruh pantai utara dan seluruh pantai selatan Jawa Barat,” lanjutnya.

Selain pesisir, kerja sama ini juga menyentuh wilayah perairan darat. Waduk-waduk yang ada di Jawa Barat akan ditata ulang agar bisa dimanfaatkan lebih maksimal.

“Kemudian juga akan pembenahan waduk-waduk di Jawa Barat bersama dengan Pak Gubernur,” imbuhnya.

Baca Juga: Sekda Herman Ogah Dahului Dedi Mulyadi Soal Wacana Lima Provinsi Baru di Jawa Barat

Ini 4 Kabupaten di Jawa Barat yang Akan Jadi Sentra Tambak Ikan Nila Salin

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi kemudian menggarisbawahi bahwa pembangunan budidaya ikan merupakan proyek yang paling dekat dan segera dimulai.

“Iya, dan yang terdekat ini yang segera proyeknya berjalan adalah pembangunan budidaya ikan,” kata Gubernur Jabar.

Menteri KKP, Sakti Wahyu memperjelas bahwa budidaya yang dimaksud adalah ikan nila salin, dan proyek ini akan difokuskan di wilayah pantai utara.

“Budidaya ikan nila salin di pantai utara Jawa Barat,” kata Sakti Wahyu.

Dedi Mulyadi menyebutkan secara spesifik empat kabupaten yang akan menjadi lokasi utama proyek ini. Semua daerah ini memiliki wilayah pesisir dan potensi besar dalam sektor kelautan.

“Iya, kabupatennya Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu,” kata Dedi Mulyadi.

“Total investasinya berapa?” tanya Dedi Mulyadi.

“26 triliun rupiah,” jawab Sakti Wahyu.

Dedi Mulyadi menambahkan bahwa proyek ini akan berdampak besar terhadap penyerapan tenaga kerja.

“26 triliun hampir menyerap 120 ribu tenaga kerja, sehingga nanti hamparannya tidak kumuh lagi, hamparannya mangrove kemudian tambak dan tambaknya modern,” kata Dedi Mulyadi.

“Dan itu industri yang terintegrasi,” kata Menteri KKP.

Baca Juga: KDM Ingatkan, Rusaknya Alam Jabar Bisa Picu Krisis Air dan Energi di Jakarta

Menutup percakapannya, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri KKP, Sakti Wahyu. Ia berharap kerja sama ini membawa dampak nyata bagi masyarakat pesisir di Jawa Barat.

“Terima kasih ya Pak Mentri, semoga kedepan semakin tertata,” tandas Dedi Mulyadi. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |