Starter Mobil Berat dan Cara Mengatasinya

3 hours ago 5

Starter mobil berat bisa pengemudi alami saat pagi hari dan memang bisa membuat hari terasa kacau. Apalagi kalau sedang terburu-buru pergi bekerja, tentu kondisi ini membuat waktu terbuang sia-sia. Situasi tersebut kerap muncul tanpa peringatan sehingga sering membuat panik.

Banyak orang langsung menebak masalah pada aki, padahal penyebabnya bisa lebih beragam. Setiap komponen mesin punya peran penting dalam proses starter. Jika salah satu tidak bekerja optimal, mesin sulit menyala.

Karena itu penting memahami sumber masalah lebih dulu sebelum mencari solusi. Saat penyebab kita ketahui, langkah perbaikan jadi lebih tepat. Selain itu, pencegahan juga bisa kita lakukan agar kondisi serupa tidak terjadi lagi.

Baca Juga: Perbedaan Sasis dan Rangka Mobil yang Perlu Dipahami

Starter Mobil Berat dan Penyebabnya

Jika membicarakan tentang masalah di starter, salah satu akar permasalahan biasanya terdapat di aki. Aki memegang peran penting untuk menyalurkan energi listrik ke berbagai komponen. Bila kondisinya lemah, starter pasti terasa berat. Hal ini bisa terjadi karena usia aki sudah melewati masa pakai wajar.

Tegangan aki dapat dicek menggunakan alat sederhana seperti voltmeter. Jika hasilnya rendah, tandanya aki tidak lagi optimal. Mengganti aki baru sering menjadi jalan keluar paling praktis agar mobil kembali normal.

Selain usia, pemakaian aksesori juga bisa menguras tenaga aki. Lampu tambahan atau sistem audio menyedot daya cukup besar. Jika penggunaan tidak dikontrol, aki bekerja terlalu keras dan cepat kehilangan tenaga.

Kondisi Busi yang Kotor

Busi memang hanya benda kecil tapi pengaruhnya besar terhadap performa mesin. Endapan kotoran di busi bisa membuat proses pembakaran tidak sempurna. Akibatnya, mesin sulit menyala dan starter mobil berat.

Perawatan busi sebaiknya dilakukan secara berkala agar tetap bersih. Membersihkan endapan kotoran akan membantu mesin kembali lancar. Jika busi rusak, menggantinya jauh lebih aman daripada terus dipaksakan.

Kerenggangan pada busi juga berpengaruh besar. Jika jaraknya tidak sesuai standar, percikan api tidak akan maksimal. Hal ini menyebabkan proses pembakaran terganggu sehingga mesin sulit hidup.

Pompa Bahan Bakar Melemah

Pompa bahan bakar bertugas menyalurkan bensin dari tangki ke mesin. Jika pompanya melemah, suplai bahan bakar berkurang. Kondisi ini membuat starter mobil berat meski aki masih bagus.

Baca Juga: Mengenal Dudukan Sekring Mobil dan Peran Pentingnya

Mobil yang pompa bahan bakarnya lemah sering butuh waktu lama saat distarter. Hal ini jelas mengganggu aktivitas harian. Mengganti pompa lama dengan komponen baru biasanya jadi solusi terbaik.

Selain usia pemakaian, kualitas bahan bakar juga memengaruhi kinerja pompa. Bahan bakar kotor bisa membuat pompa cepat rusak. Maka dari itu, memilih bahan bakar berkualitas membantu menjaga kondisi pompa tetap awet.

Sensor dan Karburator

Pada mobil injeksi, sensor berperan penting agar sistem bekerja sempurna. Sensor WTS misalnya, bertugas membaca suhu mesin lalu mengirim data ke ECU. Bila sensor rusak, proses starter mobil berat bisa terjadi.

Kerusakan sensor membuat informasi suhu tidak sampai ke sistem. Mesin pun salah membaca kondisi dan sulit menyala. Perawatan sensor perlu dilakukan agar masalah starter tidak terjadi.

Sementara pada mobil lama, karburator bisa menjadi biang kerok. Karburator banjir menyebabkan mesin kelebihan bahan bakar. Situasi ini membuat mobil sulit hidup meski distarter berulang kali.

Membongkar karburator untuk memeriksa kondisi pelampung sering jadi solusi. Jika bagian pelampung bermasalah, penyetelan ulang perlu dilakukan. Mobil keluaran baru jarang mengalami masalah ini karena sudah meninggalkan sistem karburator.

Pentingnya Perawatan Rutin

Masalah starter mobil berat sebenarnya bisa dicegah lewat perawatan rutin. Mengecek aki, busi hingga pompa bahan bakar akan membantu menjaga performa. Servis berkala juga memastikan sensor maupun karburator tetap normal.

Mengabaikan perawatan hanya akan membuat masalah bertambah besar. Mobil bisa tiba-tiba mogok di waktu tidak tepat. Tentu kondisi itu sangat merepotkan dan berpotensi mengganggu jadwal harian.

Baca Juga: Cara Meninggikan Shockbreaker Mobil dengan Aman dan Tepat

Lebih baik meluangkan waktu untuk pemeriksaan berkala agar starter mobil berat segera teratasi. Biaya perawatan jauh lebih ringan daripada biaya perbaikan besar. Selain itu, mobil pun tetap nyaman dan aman kita pakai setiap hari jika masalah starter mobil berat sudah beres. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |