Sejarah Candi Sambimaya Indramayu, Berawal dari Bisikan Jin Biksu

2 weeks ago 28

Candi Sambimaya Indramayu mengundang kalangan peneliti untuk mempelajarinya. Para peneliti tertarik untuk mengetahui asal-usul sekaligus sejarahnya. Hal ini karena candi tersebut termasuk penemuan besar yang ada di Tanah Jawa. Lebih tepatnya di daerah Jawa Barat.

Baca Juga: Situs Buyut Banjar Indramayu, Kisah 41 Prajurit Monyet Kutukan

Pada tahun 2022, sebenarnya sudah ada pihak yang menelitinya. Pihak tersebut ialah Profesor Dr Agus Aris Munandar. Ia adalah Guru Besar Arkeologi UI (Universitas Indonesia).

Sejarah Penemuan Candi Sambimaya Indramayu

Setahun sebelum guru besar UI mengunjungi candi ini, sebenarnya tim arkeolog pernah menyambanginya. Lebih tepatnya penelitian ini berlangsung sejak 24 Mei sampai 9 Juni 2021. Dalam penelitian tersebut, tim berhasil menemukan struktur bangunan yang ukurannya besar.

Bukan hanya satu, melainkan ada dua struktur bangunan sekaligus. Dalam penelitian ini juga mengungkap bahwa struktur bangunannya memiliki anak tangga. Lebih dari itu, tim arkeolog juga berhasil menemukan fragmen keramik asing.

Sesuai perkiraan, fragmen tersebut berasal dari zaman Dinasti Ming. Kemudian juga ada pecahan gerabah lokal yang memiliki corak gores. Lebih lanjut, dalam penemuan Candi Sambimaya Indramayu juga mengungkap ada fragmen tulang bovidae dengan jenis kerbau atau sapi.

Tanggapan Bupati Indramayu

Mengetahui adanya penemuan tersebut, Bupati Indramayu tidak diam begitu saja. Nina Agustina selaku Bupati Indramayu saat itu meminta supaya situsnya bisa secepatnya terungkap. Menurutnya, penemuan ini sangatlah menarik karena berkaitan dengan sejarah peradaban kuno yang ada di Sambimaya.

Baca Juga: Mengetahui Cerita Gedong Duwur Indramayu, Saksi Bisu Kejayaan Tentara KNIL Belanda di Pantura

Selain itu, Bupati Indramayu juga berharap masyarakat sekitar bisa mengetahui silsilah maupun sejarah jejak peradaban di masa lalu lewat situs tersebut. Ia juga memiliki harapan tersendiri supaya situs ini jadi objek wisata budaya. Untuk mewujudkan hal tersebut, turut melibatkan Pemkab Indramayu dan Deni Sutrisna selaku Kepala Balar Jawa Barat saat itu.

Tak hanya itu saja, ada juga pembentukan tim terpadu yang di dalamnya terdapat tambahan TACB Indramayu dan BPCB Banten. Deni Sutrisna juga menyebut pembebasan lahan dilakukan di sekitar Candi Sambimaya Indramayu. Hal ini tak lain untuk mengungkap dan meneliti situsnya secara lebih mendalam.

Pendapat Guru besar UI

Dalam mengungkap sejarahnya, Profesor Dr Agus Aris Munandar menyebut situs ini termasuk temuan ODCB (Objek Diduga Cagar Budaya). Situsnya berupa candi yang tak lain adalah sisa peradaban kuno di Indramayu zaman dulu. Guru besar ini juga menjelaskan bahwa bukti pencapaian peradaban kunonya sudah berkembang sejak masa Klasik yang ada di Tanah Jawa.

Selama berkunjung, Profesor Dr Agus Aris Munandar tidak sendirian, melainkan bersama Forum Indramayu Study. Seiring berjalannya waktu, ada sejumlah pihak lainnya yang turut tertarik untuk menelitinya. Tak mengherankan karena penelitian ini memang penting untuk mengungkap peradaban kuno.

Pentingnya penelitian Candi Sambimaya Indramayu semakin terlihat jelas melibatkan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). BRIN ini langsung melakukan kegiatan arkeologi tersebut. Penelitiannya lewat BPNB (Badan Pelestarian Nilai Budaya).

Bermula dari Bisikan Jin Biksu

Sebelum terungkap penemuan ini, rupanya berawal dari adanya bisikan jin biksu. Bisikan tersebut tertuju pada salah satu anggota kepolisian. Namanya ialah Brigadir Rusmanto.

Anggota polisi tersebut sedang melaksanakan tugasnya di Kabupaten Indramayu. Dalam bisikan ini, jin biksu meminta anggota polisi tersebut untuk menyelamatkan sisa-sisa puing candi Hindu-Budha. Bukan hanya itu saja lantaran jin biksu ini juga menunjukkan lokasi terkuburnya candi secara langsung.

Lokasinya ada di Blok Dingkel dalam kawasan Desa Sambimaya. Karena bisikan tersebut lantas sepakat untuk dilakukan pencarian. Pada akhirnya, tim arkeolog menemukan Candi Sambimaya Indramayu dan lanjut diteliti.

Sejak awal ditemukan hingga sekarang, ada banyak pihak yang tertarik untuk mengunjunginya. Bukan tanpa alasan lantaran penemuan situs tersebut memang berkaitan dengan peradaban kuno. Banyak orang ingin melihatnya secara langsung dari dekat.

Baca Juga: Gedung Landraad Indramayu Peninggalan Bersejarah yang Jadi Cagar Budaya

Candi Sambimaya Indramayu hingga kini masih terus dibicarakan. Hal ini karena asal-usul dan sejarahnya menyinggung soal berhadapan kuno yang pernah ada di Indramayu. Apabila tertarik untuk mempelajari bangunan bersejarah, tak ada salahnya mengenal Candi Sambimaya yang ada di Indramayu ini secara lebih mendalam. Terlebih lagi, kawasan situs ini jadi lokasi budaya yang perlu dilestarikan. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |