10 Sungai Terpanjang di Dunia, Apakah Ada yang di Indonesia?

5 days ago 2

tirto.id - Sungai merupakan aliran air alami yang bisa ditemukan di setiap benua dan hampir di semua jenis tanah. Beberapa sungai bisa mengalir sepanjang tahun sedangkan sebagian lainnya hanya mengalir secara musiman.

Sejak zaman dahulu, sungai menjadi salah satu sumber kehidupan manusia, sekaligus menciptakan ekosistem kehidupan lainnya. Ia termasuk salah satu aspek tak terpisahkan dalam peradaban manusia. Tak mengherankan jika sungai sering kali menjadi identitas suatu bangsa.

Di Indonesia, misalnya, ada Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, yang lekat dengan legenda ikan pesut. Ada pula Sungai Bengawan Solo yang menjadi sungai terpanjang di Pulau Jawa.

Namun, dari sungai-sungai populer di Indonesia tersebut, tak satu pun yang masuk dalam daftar 10 sungai terpanjang di dunia. Lantas, apa nama sungai terpanjang di dunia?

10 Daftar Sungai Terpanjang di Dunia

Daftar 10 sungai yang terpanjang di dunia tersebar di lima benua, yaitu Afrika, Amerika Selatan, Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Hanya Australia yang tak masuk dalam daftar tersebut. Berikut daftar sungai yang terpanjang di dunia.

1. Sungai Nil (6.650 km)

Sungai Nil merupakan sungai paling panjang di dunia di dunia. Panjangnya diperkirakan mencapai 6.650 km, mengalir di 11 negara Benua Afrika, yaitu Mesir, Burundi, Tanzania, Rwanda, Eritrea, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Uganda, Sudan, Ethiopia, dan Sudan Selatan.

Sungai yang mengalir ke Mediterania ini telah menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Afrika. Melansir dari The Organization for World Peace, sekira 250 juta penduduk bergantung pada pasokan harian Sungai Nil, dari total sekira 400 juta jiwa penduduk di negara sekitar sungai itu.

Sungai Nil pada dasarnya berasal dari Nil Biru dan Atabara (mengalir dari dataran tinggi Ethiopia) serta Nil Putih (mengalir ke danau Victoria dan Albert). Mesir dan Sudan yang berada di wilayah hilir amat bergantung pada Sungai Nil, mengingat curah hujan relatif lebih rendah di dua negara itu.

Oleh karena ketergantungan air itu, muncul konflik di negara-negara yang dilintasi Sungai Nil. Terbaru, dilaporkan Egyptian Streets pada September 2024, Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi, terus bernegosiasi untuk mendapatkan hak lebih atas Sungai Nil. Hal itu menyusul pembangunan Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) di Ethiopia, tempat Nil Biru berasal.

Sungai NilNelayan melaut dengan perahu saat air surut di Sungai Nil, Kairo, Mesir, Minggu (1/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

2. Sungai Amazon (6.400 km)

Sungai Amazon merupakan sungai terpanjang di dunia setelah Sungai Nil. Panjangnya sekitar 6.400 km. Ia membawa air lebih banyak dibanding sungai lain. Menurut National Geographic, sekitar 20 persen dari total debit air tawar yang mengalir ke lautan berasal dari Sungai Amazon.

Sungai Amazon berada di Benua Amerika Selatan. Air sungai ini melintasi Peru, Brasil, Bolivia, Kolombia, Ekuador, Venezuela, dan Guyana. Adapun muaranya terdapat di Samudera Atlantik.

Menurut Discover Peru, Sungai Amazon memiliki sekitar 15 ribu anak sungai, terbanyak di dunia. Sumber atau hulu terjauh Amazon berasal dari Nevado Mismi di Pegunungan Andes, Peru.

Hutan AmazonHutan Amazon. foto/istockphoto

3. Sungai Yangtze (6.300 km)

Berbeda dengan sungai-sungai panjang lain di dunia, Sungai Yangtze hanya melintasi 1 negara, yaitu Tiongkok. Panjangnya diperkirakan mencapai 6.300 km.

Di sekitar Sungai Yangtze, terdapat Three Gorges Dam atau Bendungan Tiga Ngarai. Bendungan itu memiliki panjang 2,1 km dengan kapasitas listrik 22,5 gigawatt atau terbesar di dunia versi World Economic Forum pada 2022 lalu.

Sungai Yangtze mengalir di 10 provinsi di Tiongkok, yaitu Qinghai, Tibet, Sichuan, Yunnan, Hubei, Hunan, Jiangxi, Anhui, Jiangsu, dan Shanghai. Beberapa kota besar yang dilintasi sungai ini yakni Chongqing, Wuhan, Nanjing, dan Shanghai.

Situs web Yangtze River menyebutkan, sungai ini berhulu di Pegunungan Danggula di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet. Adapun muaranya berada di Laut China Timur, yang terletak di antara Jepang dan Korea.

sungai yangtzesungai yangtze. wikimedia commons/Rogerd

4. Sungai Mississippi (6.275 km)

Sungai Mississippi mengalir sepanjang sekitar 6.275 km. Salah satu sungai terpanjang di dunia tersebut mengalir di dua negara, yaitu Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Totalnya mencakup 41 persen wilayah AS dan 15 persen wilayah Amerika Utara

Selain itu, Mississippi menjadi batas bagi 10 negara bagian di AS. Dilansir oleh United States Environmental Protection Agency, data sensus AS memperkirakan hampir 30 persen warga AS tinggal di kawasan MARB, atau kawasan Mississippi-Atchafalaya.

Aliran Sungai Mississippi berasal dari sungai kecil di Danau Itasca, Minnesota Utara. Selain itu, terdapat ratusan anak sungai lain, seperti Sungai Ohio dan Missouri. Adapun muaranya ada di Teluk Meksiko.

sungai mississippisungai mississippi. wikimedia commons/publik domain

5. Sungai Yenisei (5.539 km)

Sungai Yenisei secara umum berada di Rusia, tetapi hulunya berasal Mongolia di daerah Tuva. Sungai Yenisei termasuk salah satu sungai terpanjang di dunia dengan panjang sekira 5.539 km. Ia juga tergolong sebagai sungai terbesar yang mengalir ke Samudra Arktik dan menjadi salah satu sumber air bersih utama di kawasan Siberia.

Selain itu, Sungai Yenisei memiliki pembangkit listrik tenaga air Krasnoyarsk, yang menjadi salah satu pembangkit listrik tenaga air terbesar di Rusia. Keunikan sungai ini bisa dilihat ketika musim dingin, karena airnya akan membeku.

sungai yeniseisungai yenisei. wikimedia commons/IGOR_SHPILENOK

6. Sungai Huang He (5.464 km)

Sungai Huang He atau Sungai Kuning memiliki panjang 5.464 km. Sungai ini disebut menjadi salah tempat lahirnya peradaban Tiongkok Kuno.

Di masa lalu, kawasan sekitar Sungai Huang He disebut-sebut memiliki iklim hangat, hujan melimpah, menjadikannya sebagai kawasan pertanian di Asia Timur pada saat itu.

Sungai KuningTembok kota Lanzhou di tepi sungai Kuning, Gansu, Cina; 1875. FOTO/Wikicommon

7. Sungai Ob-Irtysh (5.410 km)

Sungai Ob-Irtysh merupakan gabungan Sungai Ob dan Sungai Irtysh yang membentang dari Kazakhstan, Tiongkok, hingga Rusia. Irtysh merupakan anak Sungai Ob. Keduanya menghasilkan panjang sekira 5.410 km untuk sampai ke Teluk Ob sebagai muaranya.

Salah satu sungai terpanjang di dunia ini memiliki beragam jenis ikan, sekitar 50 spesies. Dengan lebar sungai mencapai 2,99 juta meter persegi, Ob menjadi salah satu sumber tangkapan ikan terbesar di Rusia. Hanya saja, diperkirakan hasil panen ikan terus menurun seiring tahun.

Sungai OBSungai OB, wikimedia commons/Dmitry Karyshev

8. Sungai Parana (4.880 km)

Sungai terpanjang di dunia berikutnya adalah Sungai Parana. Lokasinya terletak di kawasan Benua Amerika Selatan, melintasi Brasil, Paraguay, dan Argentina, dengan panjang 4.8880 km hingga bermuara di Río de la Plata.

Sungai Parana memunyai Bendungan Itaipu di Brasil dan Paraguay, yang juga terbesar di dunia berdasarkan panjangnya (7,91 km).

sungai paranasungai parana. wikimedia commons/PQ3

9. Sungai Kongo (4.700 km)

Sungai Kongo atau dikenal sebagai Sungai Zaire di Afrika memiliki panjang 4.700 km. Ia termasuk sebagai salah satu sungai terpanjang di dunia yang mengalir melintasi Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah, Angola, Republik Kongo, Tanzania, Kamerun, Zambia, Burundi, serta Rwanda.

Sungai Zaire bermuara di Samudra Atlantik. Selain terpanjang, sungai ini juga menjadi salah satu yang terdalam di dunia, dengan kedalaman mencapai sekitar 220 meter.

sungai zairesungai zaire atau sungai kongo. wikimedia commons/publik domain

10. Sungai Amur (4.444 km)

Sungai Amur mengalir sepanjang 4.444 km, melintasi Mongolia, Tiongkok, hingga Rusia. Salah satu sungai paling panjang di dunia ini bermuara di Laut Okhotsk. Bahkan, sebagian garis perbatasan Rusia dan Tiongkok membentang di sepanjang sungai ini.

Menariknya, mayoritas pasokan air sungai tersebut bukan berasal dari salju maupun air tanah. Sekitar 75 persen debit air Sungai Amur berasal dari air hujan.

sungai amursungai amur. wikimedia commons/publik domain


tirto.id - Edusains

Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fadli Nasrudin

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |