4 Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja Satpol PP untuk PPPK

3 weeks ago 6

tirto.id - Pelamar PPPK 2024 yang memilih formasi Satuan Polisi Pamong Praja wajib menuliskan pengalaman kerjanya di bagian Pengisian Riwayat saat pendaftaran. Deskripsi ini pun meliputi pengalaman dan keahlian yang dimiliki selama bekerja sebagai Satpol PP.

Pemerintah telah membuka pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 dalam dua tahap. Tahap 1 telah berlangsung pada 1-20 Oktober 2024 lalu, sedangkan tahap 2 akan dibuka pada 17 November hingga 31 Desember 2024 mendatang.

Pendaftaran akan dilakukan secara online melalui laman SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id dengan cara membuat akun terlebih dahulu. Pelamar pun wajib mengikuti alur pendaftaran di laman SSCASN, termasuk mengisi riwayat kerja dan mengunggah dokumen persyaratan yang diminta.

Sejumlah instansi diketahui membuka sejumlah formasi dalam seleksi PPPK 2024, salah satunya adalah formasi Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP. Satpol PP merupakan aparatur pemerintah daerah yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan umum.

Pelamar formasi ini pun wajib memiliki pengalaman kerja sebagai Satpol PP di suatu instansi pemerintah sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk diangkat sebagai PPPK.

Kumpulan Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja sebagai Satpol PP untuk PPPK

Pelamar dapat menceritakan pengalaman kerjanya di bagian menu Pengisian Riwayat saat proses pendaftaran online di laman SSCASN BKN. Deskripsi pengalaman kerja ini ditulis secara rinci maksimal 3.000 karakter.

Berikut contoh deskripsi pengalaman kerja sebagai Satpol PP untuk PPPK 2024:

1. Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja sebagai Satpol PP

Saya memiliki pengalaman kerja sebagai anggota Satpol PP selama lebih dari lima tahun di (nama instansi). Sebagai garda terdepan dalam penegakan peraturan daerah serta menjaga ketertiban umum, setiap hari saya dihadapkan pada berbagai situasi yang menuntut ketangguhan, kesabaran, serta keterampilan komunikasi yang baik.

Salah satu tugas utama Satpol PP adalah memastikan ketertiban di lingkungan masyarakat. Saya sering terlibat dalam operasi penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi-lokasi terlarang, seperti trotoar atau badan jalan. Dalam situasi seperti ini, penting untuk tidak hanya memahami aturan, tetapi juga berempati terhadap para pedagang yang mencari nafkah. Kami memberikan edukasi tentang lokasi yang sesuai untuk berjualan, dan dalam beberapa kasus, kami turut memfasilitasi relokasi.

Tidak hanya di bidang penertiban, saya juga terlibat dalam penegakan peraturan-peraturan lainnya, seperti penanganan bangunan liar, pelanggaran reklame, dan kegiatan usaha yang tidak berizin. Kami bekerja sama dengan dinas terkait dalam proses pengawasan dan tindakan hukum, serta memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Saya terampil dalam menyusun laporan dan dokumentasi tentang tindakan atau operasi yang sudah dilakukan. Saya juga terlibat dalam berbagai pelatihan seperti pelatihan fisik dan mental, kedisiplinan, komunikasi, hingga pengelolaan konflik.

Dari seluruh pengalaman tersebut, saya belajar bahwa menjadi anggota Satpol PP bukan sekadar tugas untuk menegakkan aturan, tetapi juga memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan pendekatan humanis. Dengan mengikuti seleksi PPPK, saya berkomitmen untuk terus melayani masyarakat sebagai satpol PP di (nama instansi).

2. Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja sebagai Satpol PP

Saya pernah bekerja sebagai Satpol PP di (nama instansi) selama tiga tahun. Tugas utama saya adalah menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan menjaga ketertiban umum serta ketenteraman masyarakat.

Saya bertanggung jawab menjaga ketertiban umum, kebersihan, tata ruang, izin usaha, dan hal-hal lain yang diatur dalam Perda. Contohnya, penertiban terhadap bangunan liar, usaha tanpa izin, dan pelanggaran reklame. Sebagai Satpol PP, saya juga sering melakukan operasi penertiban terhadap pedagang kaki lima yang berjualan di tempat-tempat yang dilarang, seperti di trotoar, jalan raya, atau area-area publik lainnya yang mengganggu ketertiban.

Selain itu, saya juga memiliki pengalaman dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa, seperti demonstrasi, unjuk rasa, atau acara besar yang mengumpulkan orang banyak. Saya bertugas menjaga agar situasi tetap tertib dan terkendali dan memastikan kegiatan tersebut berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan gangguan.

Selain tugas lapangan, saya juga bertanggung jawab untuk membuat laporan dan dokumentasi setiap operasi yang dilakukan. Dokumentasi ini mencakup pencatatan pelanggaran, hasil penertiban, serta tindakan yang diambil. Laporan ini kemudian disampaikan kepada pimpinan atau instansi terkait sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut.

Pengalaman sebagai Satpol PP tidak hanya membekali saya dengan kemampuan teknis dalam penegakan peraturan, tetapi juga memperkuat keahlian interpersonal, seperti komunikasi, kerja sama, dan kemampuan menyelesaikan masalah di lapangan.

3. Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja sebagai Satpol PP

Saya berpengalaman bekerja sebagai Satpol PP di (nama instansi). Selama lima tahun menjadi Satpol PP, saya telah terlibat dalam berbagai tugas lapangan yang berfokus pada penegakan Peraturan Daerah dan menjaga ketertiban masyarakat.

Tugas utama saya meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan daerah, penertiban pedagang kaki lima (PKL), pengawasan bangunan liar, serta penanganan pelanggaran ketertiban umum lainnya.

Saya juga memiliki pengalaman dalam menangani demonstrasi dan kerumunan massa, terutama saat terjadi unjuk rasa di daerah saya. Saya sering menjadi bagian dari tim yang melakukan mediasi di lapangan sehingga keterampilan komunikasi dan ketenangan sangat diperlukan untuk menjaga keamanan publik tanpa menggunakan kekerasan.

Daerah saya pernah beberapa kali mengalami bencana seperti banjir dan tanah longsor, saya pun dituntut cepat tanggap dalam menghadapi situasi darurat tersebut. Saya berperan dalam melakukan evakuasi warga serta berkoordinasi dengan tim penyelamat lainnya seperti BPBD, PMI, dan relawan.

Dengan pengalaman tersebut, saya mengikuti seleksi PPPK dan siap berkontribusi sebagai Satpol PP di (nama instansi) untuk menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.

4. Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja sebagai Satpol PP

Saya berpengalaman sebagai Satpol PP di (nama instansi) selama empat tahun. Salah satu tugas rutin saya adalah terlibat dalam penegakan berbagai Perda yang berlaku di wilayah tugas saya. Hal ini meliputi pelanggaran bangunan ilegal, pelanggaran izin usaha, hingga reklame tanpa izin. Dalam hal ini, saya harus bekerja sama dengan dinas terkait, misalnya dinas tata ruang dan dinas perizinan saat melakukan penertiban bangunan liar.

Saya juga sering ditugaskan ke lapangan untuk melakukan operasi penertiban terhadap pedagang yang berjualan di tempat-tempat yang dilarang, seperti trotoar, bahu jalan, atau area publik lainnya. Dalam tugas ini, saya dituntut melakukan pendekatan yang tegas dan persuasif. Saya harus menjalin komunikasi dengan baik, menjelaskan alasan penertiban, dan menawarkan solusi agar mereka dapat berjualan di tempat yang sesuai dengan aturan.

Saya pernah beberapa kali terlibat dalam pengamanan acara-acara pemerintah, seperti pelantikan pejabat, upacara peringatan, atau festival yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Tugas utama saya adalah memastikan keamanan di sekitar lokasi acara, mengatur lalu lintas, dan mengendalikan keramaian. Di sinilah saya dituntut untuk bisa bekerja sama dengan tim dan cepat tanggap dalam merespons berbagai situasi di lapangan.

Selama empat tahun bekerja sebagai Satpol PP, saya telah mengembangkan keterampilan yang mencakup penegakan hukum, manajemen krisis, kerja sama tim, hingga komunikasi persuasif dengan masyarakat. Melalui seleksi PPPK, saya berkomitmen menjadi Satpol PP di (nama instansi) sekaligus tetap belajar dan berkembang untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.


tirto.id - Edusains

Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |