ASN Kota Banjar Wajib Belanja di Pasar Tradisional Seminggu Sekali, Bukti Harus Diunggah

10 hours ago 8

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berbelanja di pasar tradisional. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Banjar Nomor 500.2/2883/DKUKMP/2025 tentang Gerakan Masyarakat Belanja di Pasar Rakyat.

Baca Juga: Program Market Digital, Solusi Pedagang Pasar Banjar Dongkrak Omzet Jualan

Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar Sri Sobariah, membenarkan adanya Surat Edaran (SE) tersebut. Saat ini SE terkait Gerakan Belanja di Pasar tinggal proses pelaksanaan.

Sri menyebut, sejumlah poin dalam SE tersebut di antaranya seluruh ASN di lingkungan Pemkot Banjar wajib untuk berbelanja kebutuhan pokok di pasar rakyat.

“SE sudah ada tinggal pelaksanaan, dan ini sifatnya ajakan kepada masyarakat terutama ASN,” kata Sri Sobariah kepada harapanrakyat.com, Senin (21/7/2025).

Alasan ASN Kota Banjar Wajib Belanja di Pasar Tradisional

Kegiatan berbelanja kebutuhan pokok di pasar rakyat tersebut minimal satu kali dalam satu minggu. Adapun besaran nominal belanja, disesuaikan kemampuan masing-masing pegawai.

Kemudian, setiap ASN wajib mengunggah bukti foto kegiatan belanja di pasar rakyat atau bukti transaksi belanja online ke media sosial pribadi. Bisa juga mengunggah bukti melalui kanal yang masing-masing perangkat daerah sediakan.

Dalam melakukan transaksi pembayaran, Sri menyarankan ASN untuk bisa menggunakan metode pembayaran digital, seperti QRIS untuk mendukung upaya digitalisasi transaksi di pasar rakyat.

“Kepada setiap kepala perangkat daerah melakukan monitoring pelaksanaan gerakan ini di lingkungan unit kerja masing-masing,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ASN Kota Banjar wajib belanja di pasar tradisional tersebut, bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu juga, untuk memperkuat ekonomi kerakyatan, serta mendukung eksistensi pasar rakyat.

Pihaknya berharap, ASN harus berpartisipasi aktif dalam gerakan masyarakat berbelanja di pasar rakyat. Baik secara langsung maupun melalui online melalui platform digital, yang telah disediakan yakni pasar cerdas Kota Banjar.

“Partisipasi aktif seluruh ASN sangat diharapkan. Hal itu demi mendukung pertumbuhan ekonomi memperkuat pasar rakyat, serta mewujudkan Banjar berdaya saing dan sejahtera,” harapnya.

Pasar Tradisional Sepi 

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Banjar, Aa Sukmana meminta Pemkot Banjar memperbaiki sarana dan prasarana pasar. Bahkan pihaknya meminta SE berupa ajakan supaya para ASN wajib berbelanja di pasar tradisional.

Baca Juga: Paguyuban Pedagang Pasar Banjar Minta Perbaikan Fasilitas hingga Gaungkan ASN Wajib Belanja di Pasar

Ajakan gerakan berbelanja di pasar tradisional tersebut, untuk membantu meningkatkan daya beli. Mengingat saat ini kondisi pasar masih lesu dan omzet penjualan pedagang bahkan terus menurun.

“Situasi pasar masih lesu. Omzet pedagang juga menurun sampai 50 persen. Kami meminta edaran gerakan belanja di pasar tradisional,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto) 

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |