BYD Seagull Free Edition resmi meluncur di pasar domestik China. Kehadiran mobil listrik tersebut lantas langsung mencuri perhatian dengan harga kompetitif serta berbagai peningkatan fitur. Dengan banderol harga mulai dari 78.800 yuan atau sekitar Rp 175 jutaan, varian terbaru dari mobil listrik mungil ini hadir untuk memperkuat dominasi BYD di segmen city car listrik.
Baca Juga: Mobil Listrik Xiaomi YU7 Hadirkan Desain Sporty dan Canggih
Peluncuran Seagull Free Edition menjadi tonggak penting bagi produsen mobil listrik asal Tiongkok ini. Tidak hanya menambahkan varian baru, BYD juga menandai pencapaian besar dengan total penjualan Seagull yang telah melampaui satu juta unit sejak debutnya pada April 2023 silam.
Jika kita bandingkan dengan versi awal, Free Edition hadir dengan peningkatan dalam hal fitur keselamatan, kenyamanan, dan daya jangkau. Mobil ini kini mampu menempuh jarak hingga 405 km dalam satu kali pengisian penuh, berdasarkan pengujian CLTC. Peningkatan ini menjadikannya salah satu mobil listrik entry-level paling efisien di kelasnya.
Spesifikasi Teknis, Motor 55 kW dan Baterai Blade 38,88 kWh
Dibangun di atas e-Platform 3.0 milik BYD, BYD Seagull Free Edition berbekal dengan motor listrik berdaya 55 kW dan torsi maksimum 135 Nm. Tenaga ini cukup untuk menunjang kebutuhan mobilitas sehari-hari, terutama di area perkotaan yang padat.
Baterai lithium iron phosphate berkapasitas 38,88 kWh menjadi sumber tenaganya, mendukung pengisian cepat DC dari 30% ke 80% hanya dalam waktu sekitar 30 menit pada suhu ruangan. Teknologi Blade Battery yang tersemat terbukti aman, tahan lama, dan efisien dalam menyimpan energi.
Desain Eksterior dan Interior yang Lebih Segar
Dari sisi tampilan, BYD Seagull Free Edition hadir dengan emblem BYD terbaru di bagian belakang, yang memperkuat identitas visualnya. Dimensi mobil ini tetap kompak dengan panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, tinggi 1.540 mm, dan wheelbase 2.500 mm, menjadikannya sangat ideal untuk dikendarai di lingkungan urban.
Interiornya pun mendapat pembaruan signifikan. Lapisan atap berbahan kain penuh menambah daya tahan, sedangkan trim dua warna “Sand Dune Pink” menghadirkan kesan cerah dan modern. Kenyamanan pengguna juga ditingkatkan lewat penambahan port pengisian daya Type-A dan Type-C, di mana port Type-C mendukung output hingga 60W.
Layar Sentuh dan Sistem Infotainment Canggih
Pusat hiburan dalam BYD Seagull Free Edition adalah layar sentuh mengambang berukuran 12,8 inci. Sistem ini support oleh infotainment DiLink 100 milik BYD yang sudah mendukung perintah suara, koneksi cloud, serta antarmuka yang responsif dan user-friendly.
Baca Juga: VinFast VF 6, Mobil Listrik Unggulan untuk Daily Car
Untuk varian yang lebih tinggi, BYD menyematkan sistem bantuan pengemudi berbasis kamera bernama “God’s Eye C” dengan tiga kamera yang membantu pengendara dalam berbagai situasi, termasuk pemantauan sekitar kendaraan secara real-time.
Fitur Keselamatan yang Ditingkatkan
Keselamatan menjadi salah satu aspek penting yang menonjol pada Seagull Free Edition. Semua varian kini sudah lengkap dengan enam airbag sebagai fitur standar. Selain itu, BYD juga menyempurnakan sistem pencahayaan, klakson, dan pendingin udara untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.
Desain bodi juga diperkuat untuk meningkatkan daya tahan terhadap benturan, memberikan perlindungan ekstra bagi pengemudi dan penumpang.
Siap Ekspansi Global dan Masuk ke Indonesia?
Selain sukses di pasar domestik, BYD telah mulai menjual Seagull di Eropa dengan nama Dolphin Surf. Versi ekspor ini memiliki bodi sedikit lebih panjang dan drivetrain yang disesuaikan untuk kebutuhan pasar global. Di Eropa, harga mobil ini mulai dari 22.990 euro atau sekitar Rp 476 juta.
Untuk pasar Indonesia, sinyal kehadiran Seagull Free Edition makin kuat setelah BYD Indonesia merilis teaser video dengan siluet hatchback mungil di media sosial. Bahkan, kabarnya mobil ini akan menawarkan harga di kisaran Rp 200 jutaan. Hal itu menjadikannya pesaing serius di segmen LCGC seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Honda Brio Satya.
Kombinasi Sempurna, Harga, Teknologi, dan Efisiensi
Keunggulan utama dari mobil listrik ini adalah perpaduan antara harga terjangkau dan fitur yang komplit. Dengan harga sekitar Rp 175 jutaan di China, konsumen mendapatkan city car listrik dengan performa andal, teknologi canggih, serta jangkauan jarak tempuh hingga 405 km.
Dibandingkan dengan varian dasar Seagull yang hanya mampu menempuh 305 km dan dijual mulai 63.800 yuan, Free Edition menawarkan value lebih tanpa kenaikan harga yang signifikan. Ini menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna urban yang mencari mobil listrik praktis, ekonomis, dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Wuling Cloud EV Lite Resmi Meluncur di IIMS 2025, Mobil Listrik Keluarga dengan Harga Terjangkau
BYD Seagull Free Edition adalah bukti nyata bahwa mobil listrik dengan harga terjangkau tidak harus mengorbankan kualitas dan fitur. Dengan spesifikasi unggulan, sistem hiburan modern, desain yang stylish, serta fitur keselamatan lengkap, mobil BYD Seagull Free Edition siap menjadi pilihan utama di segmen city car listrik global. Keberhasilannya di China bisa menjadi indikator kuat untuk kesuksesannya di pasar lain, termasuk Indonesia. (R10/HR-Online)