tirto.id - Salah satu formasi yang dibuka Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam seleksi PPPK 2024 adalah formasi Manggala Agni Pemula dan Terampil. Simak ulasan tugas dan kisaran gajinya berikut.
Seperti diketahui, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membuka rekrutmen seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 Tahap 1 pada 1-20 Oktober 2024.
Saat ini, tahapan PPPK 2024 tengah memasuki pengumuman pasca-sanggah administrasi yang dijadwalkan pada 5-11 November 2024.
Peserta yang dinyatakan lolos tahap administrasi, selanjutnya akan melaksanakan tes Seleksi Kompetensi yang dijadwalkan digelar pada 2-19 Desember 2024.
Sebelum melaksanakan tes, para peserta diimbau untuk mempersiapkan diri lebih matang agar berpotensi meraih hasil maksimal.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri yakni dengan cara memperbanyak latihan soal.
Agar dapat menjadi bahan pembelajaran, terutama peserta PPPK Manggala Agni, berikut beberapa contoh soal yang dapat menjadi gambaran tes seleksi kompetensi.
Sedikit informasi, PPPK Manggala Agni termasuk salah satu formasi yang disediakan oleh Kementerian LHK.
Manggala Agni Pemula memiliki tugas untuk melaksanakan kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Formasi ini diberi gaji berkisar Rp4,5-Rp6 juta.
Kemudian ada posisi Manggala Agni Terampil yang bertugas melakukan pendampingan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, menyusun media penyadartahuan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, dan lainnya.
Gaji untuk formasi PPPK Manggala Agni Terampil ini berada di kisaran Rp5-Rp7 juta.
Contoh Soal PPPK Manggala Agni
1. Mengapa penting menggunakan checklist observasi saat melakukan observasi sistematis di lapangan?
A. Untuk memastikan koordinat lokasi tercatat dengan benar
B. Untuk mengumpulkan data primer dan sekunder
C. Untuk memastikan semua aspek penting tercatat
D. Untuk mendeteksi hotspot kebakaran
E. Untuk melakukan analisis data kuantitatif
Jawaban: C
2. Apa tujuan utama dari diterbitkannya Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup?
A. Untuk mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan sanksi administratif.
B. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan hidup.
C. Untuk mengatur kewajiban pelaku usaha dalam menjaga lingkungan.
D. Untuk menjamin hak setiap orang atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
E. Untuk menetapkan standar lingkungan yang harus dipenuhi oleh industri.
Jawaban: D
3. Apa yang menjadi prioritas utama dalam strategi penyekatan pada pemadaman kebakaran hutan darat?
A. Membuat sekat bakar menggunakan alat berat untuk membentuk batas yang lebih cepat
B. Menggunakan bahan kimia pemadam api untuk memperlambat penyebaran api
C. Menggunakan pompa air berkekuatan tinggi untuk menyiramkan air secara terus-menerus
D. Menyiramkan air pada area yang terbakar dan sekitarnya untuk menurunkan suhu
E. Melakukan patroli pascakebakaran untuk memastikan tidak ada nyala ulang
Jawaban: A
4. Teknologi apa yang digunakan untuk pemantauan hotspot secara realtime di area yang sulit dijangkau?
A. Kamera infra merah pada satelit
B. Drone dengan kamera infra merah
C. MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer)
D. VIIRS (Visible Infrared Imaging Radiometer Suite)
E. Sistem deteksi panas tanah
Jawaban: B
5. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002 mengatur tentang penggunaan dana reboisasi yang dapat digunakan untuk pengembangan teknologi pemantauan kebakaran hutan. Teknologi apa yang digunakan untuk memantau titik panas atau hotspot dengan resolusi lebih tinggi dibandingkan satelit MODIS?
A. Satelit Terra dan Aqua
B. Drone dengan kamera termal
C. Satelit Landsat dan Sentinel-2
D. Sistem Informasi Geografis (GIS)
E. Helikopter dengan water bucket
Jawaban: C
Link Kisi-kisi PPPK Manggala Agni
Untuk mengetahui ulasan lengkap mengenai kisi-kisi materinya, unduh link berikut ini.
tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra