Daftar Nama Kabinet Pemerintahan Indonesia dari Masa ke Masa

tirto.id - Presiden ke-8 Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto telah mengumumkan daftar anggota Kabinet Merah Putih masa bakti 2024-2029. Pengumuman itu disampaikan Prabowo didampingi Wakil Presiden (Wapres) ke-14 RI, Gibran Rakabuming Raka di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.

Prabowo Subianto memastikan penambahan jumlah personel kabinet, dengan 53 orang yang akan membantu tugasnya. Jumlah itu terdiri dari 48 menteri dan 5 pejabat setingkat menteri. Itu belum termasuk 59 jabatan wakil menteri (wamen).

Jika dirinci, jumlah anggota dalam Kabinet Merah Putih terdiri dari 7 menteri koordinator (menko) dan 41 menteri bidang, serta 5 jabatan setingkat menteri di luar koordinasi dari menko.

Jumlah tersebut lebih banyak dari kabinet sebelumnya, yaitu Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 di bawah pimpinan Presiden-Wapres, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Di periode sebelumnya, kabinet periode ke-2 Jokowi berisi 34 orang, yang terdiri dari 4 menko dan 30 menteri bidang.

Penambahan jumlah anggota kabinet ini tak lepas dari pemecahan sejumlah kementerian. Misalnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang dipecah menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan.

Ada pula Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang kini dipecah menjadi Kementerian Pekerjaan Umum, serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Lalu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) jadi Kementerian/Badan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Pariwisata.

Selain lebih banyak dari periode sebelumnya, Kabinet Merah Putih juga jadi kabinet dengan anggota terbanyak sejak Dwikora III pimpinan Presiden Soekarno pada Maret-Juli 1966 yang diisi 79 orang. Jumlah terbanyak tercatat di Kabinet Dwikora III yang diisi 132 orang pada Februari-Maret 1966 oleh Presiden Soekarno.

Daftar Kabinet Indonesia dari Masa ke Masa: Sejak Kemerdekaan hingga Prabowo

Sejumlah wakil menteri mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mrh/rwa.

Kabinet Merah Putih di pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi kabinet ke-41 dalam sejarah Indonesia sejak merdeka 1945 silam. Jumlah itu belum termasuk Kabinet Darurat 1948-1949 di era kepemimpinan Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), Syafruddin Prawiranegara, serta Republik Indonesia Serikat (RIS, 1949-1950) di bawah kepemimpinan Perdana Menteri, Mohammad Hatta.

Adapun Kabinet Merah Putih 2024-2029 menjadi kabinet dengan jumlah anggota terbanyak ke-6 sepanjang sejarah. Lima kabinet dengan jumlah terbanyak lainnya, terbentuk selama era Demokrasi Terpimpin Presiden ke-1 RI, Soekarno.

Jumlah terbanyak ialah Kabinet Dwikora II (Februari-Maret 1966) sejumlah 132 orang. Diikuti berturut-turut Dwikora I (1964-1966) sebanyak 110 orang, Dwikora II (Maret-Juli 1966) total 79 orang, Kabinet Kerja IV (1963-1964) sejumlah 66 orang, serta Kabinet Kerja III (1962-1963) dengan total 60 orang.

Sejak pra Reformasi (1998) hingga pasca reformasi dan sampai pemerintahan terakhir Jokowi-Amin, jumlah anggota kabinet RI juga tak pernah lagi menyentuh 40. Kabinet Pembangunan VII (1998) era Soeharto diisi 38 orang.

Setelahnya, Kabinet Reformasi Pembangunan era BJ Habibie (1998-1999) diisi 37 orang, Kabinet Persatuan Nasional (1999-2001) era Abdurrahman Wahid (Gus Dur) diisi 36 orang, Kabinet Gotong Royong (2001-2004) Megawati Sukarnoputri diisi 33 orang.

Kemudian Kabinet Indonesia Bersatu I dan II (2004-2014) era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) oleh masing-masing 34 orang. Kabinet Kerja (2014-2019) dan Kabinet Indonesia Maju (2019-2024) oleh Jokowi dengan masing-masing 34 Orang.

Sementara itu, dalam sejarahnya kabinet pemerintahan RI tak selalu dipimpin presiden. Ini terjadi karena beberapa kali Indonesia berganti sistem pemerintahan. Indonesia bahkan sempat menganut sistem parlementer, dengan perdana menteri sebagai pimpinan pemerintahan.

Barulah sistem presidensial kembali diterapkan sejak 1959 hingga saat ini, dengan presiden bertindak sebagai kepala eksekutif. Oleh karenanya, para menteri di kabinet selanjutnya bertanggung-jawab pada presiden.

Presiden selaku kepala pemerintahan setidaknya telah secara berturut-turut sejak Era Demokrasi Terpimpin (1959-1967), Era Orde Baru (1968-1998), serta Era Reformasi (1999-hingga sekarang).

Berikut ini daftar lengkap kabinet pemerintahan RI sejak kemerdekaan hingga saat ini:

Kabinet di Era Perjuangan Kemerdekaan

Kabinet di Era Demokrasi Parlementer

Daftar Kabinet di Era Demokrasi Terpimpin

Daftar Kabinet di Era Orde Baru

Daftar Kabinet di Era Reformasi