Situs Transfermarkt belum lama ini merilis daftar market value atau nilai pasar sejumlah pemain sepak bola. Dalam daftar tersebut, ada beberapa pemain abroad atau bermain di luar negeri yang membela timnas Indonesia, market value atau nilai pasarnya mengalami penurunan.
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia Raih Gelar Juara Bareng Klubnya, Siapa Saja?
Sebagai informasi, bahwa Transfermarkt memang kerap menginformasikan market value pemain sepak bola dunia. Bahkan situs ini sering menjadi acuan untuk melihat nilai pasar para pemain.
Naik turunnya nilai pasar memang sesuatu hal yang lumrah atau sering terjadi. Salah satu faktornya adalah jarangnya tampil di level klub karena cedera, usia, sampai status kontraknya.
Siapa Saja Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Market Value Alami Penurunan?
Menjelang laga penting kualifikasi Piala Dunia 2026, beberapa waktu lalu, pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memanggil sejumlah pemain baik lokal maupun abroad. Mereka bertarung untuk memperebutkan jatah mengisi skuad timnas Indonesia melawan China dan Jepang.
Namun jelang laga penting tersebut, beberapa pemain yang dipanggil oleh Patrick Kluivert, malah market value-nya mengalami penurunan. Siapa saja pemain abroad timnas Indonesia yang nilai pasarnya turun.
Thom Haye
Pemain yang dijuluki The Professor ini memang kerap mendapat panggilan untuk membela skuad Merah Putih. Pemain berposisi sebagai gelandang ini, kini nilai pasarnya mengalami penurunan.
Saat membela klub Liga Belanda, SC Heerenveen, Thom Haye memang nilai pasarnya sedang tinggi-tingginya mencapai Rp52,14 miliar. Namun karena faktor usia, hal itulah yang mempengaruhi market value The Professor ini. Saat ini, Thom Haye menginjak usia 30 tahun, artinya masa keemasan sebagai pemain sepak bola sudah mulai menurun.
Bermain membela klub Almere City, nilai pasar dari Thom Haye turun drastis mencapai Rp 17,83 miliar. Padahal sebelumnya di akhir tahun 2024, market value-nya sampai Rp26,07 miliar.
Mees Hilgers
Pemain abroad Timnas Indonesia lainnya yang mengalami penurunan nilai pasar adalah Mees Hilgers. Sekitar Oktober 2024, bek yang membela FC Twente ini memang sebelumnya sedang dalam masa kejayaan dengan pangsa pasar mencapai Rp 173,82 miliar.
Namun seiring berjalannya waktu, market value dari pemain berusia 24 tahun ini malah terus turun. Mulai dari menyentuh angka Rp 121,67 miliar, bahkan saat ini menurut situs Transfermarkt, harganya Rp 112,98 miliar.
Meski mengalami penurunan nilai pasar, namun kans kembali naik masih bisa saja terjadi. Sebab, Mees Hilgers saat ini masih dalam masa atau periode keemasan sebagai pemain sepak bola.
Ole Romeny
Pemain abroad yang berposisi sebagai striker di Timnas Indonesia ini juga mengalami hal yang sama seperti Thom Haye dan Mees Hilgers. Menurunnya market value Ole Romeny usai membela Oxford United, salah satu klub yang berlaga di kasta kedua Liga Inggris.
Pemain kelahiran Belanda ini sebelumnya mengalami masa keemasan dengan nilai pasar Rp 26,07 miliar, yaitu di bulan Oktober 2024. Namun berangsur menurun menyentuh angka Rp 22,60 miliar, bahkan kini sampai Rp 20,86 miliar.
Baca Juga: Ini Syarat Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Sapu Bersih Dua Laga Penentu!
Meski 3 pemain tersebut mengalami penurunan nilai pasar, namun hal tersebut tidak menjadi dasar buat Patrick Kluivert untuk memanggil mereka ke timnas. Sebab, hal itu bisa berubah, jika performa dari pemain tersebut makin bagus baik di level klub maupun timnas.
Sementara untuk pemain abroad timnas Indonesia lainnya ada yang mengalami kenaikan dalam market value. Mereka adalah Dean James dan Jay Idzes. (Adi/R5/HR-Online)