Joget Dangdut saat Tahun Baru Islam di Kemenag Tasikmalaya Viral, Netizen: Mending ke Klasik

2 days ago 16

harapanrakyat.com,- Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pria dan wanita berjoget sambil menyanyikan lagu dangdut viral di media sosial. Yang menjadi sorotan, video joget dangdut yang viral tersebut terjadi di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat bertepatan dengan malam pergantian Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1447 Hijriah.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @Tasikasik, terlihat beberapa orang asyik berjoget diiringi lagu Kopi Dangdut. Perekam video sempat menegur mereka karena dinilai tidak pantas dilakukan di momen keagamaan dan lokasi yang bersifat resmi.

Lucu nya menyambut tahun baru hijriah kalah dangdutan bari di kemenag, atos dangdutan teh, cik atuh te kira kira batur ngaji (Lucunya menyambut Tahun Baru Hijriah malah dangdutan di Kemenag. Coba atuh pikir-pikir, orang lain ngaji),” ujar si perekam dalam video yang dilihat harapanrakyat.com, Jumat (27/6/2025).

Video tersebut langsung menuai berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam aksi tersebut, menyebut lokasi dan waktunya sangat tidak tepat.

Rek kikituan mah padahal lumpat ka klasik, kalah d buruan kantor kemenag, aneh tasik ayenamah (kalau mau kayak gitu mah lari dulu ke Klasik (tempat karaoke), jangan di halaman Kantor Kemenag. Heran Tasik sekarang),” tulis akun @_cariilham di kolom komentar.

Baca Juga: Jaga Tradisi Islami, Warga Pajagan Tasikmalaya Gelar Pawai Obor Sambut 1 Muharram

Klarifikasi Kemenag Tasikmalaya terkait Video Joget Dangdut yang Viral saat Tahun Baru Islam

Menanggapi viralnya video itu, pihak Kemenag Kabupaten Tasikmalaya memberikan klarifikasi. Kasi Zakat Wakaf Kemenag Kabupaten Tasikmalaya sekaligus Ketua PHBI, Asep M Nurman, menegaskan, video tersebut tidak mencerminkan rangkaian acara resmi peringatan Tahun Baru Islam.

“Kami mengadakan kegiatan tadarus subuh virtual, semaan Al-Qur’an, dan sejumlah kegiatan lainnya. Video joget dangdut tersebut terjadi setelah seluruh rangkaian kegiatan resmi selesai, dan para pejabat maupun kepala seksi telah meninggalkan lokasi,” ujar Asep, Jumat (27/6/2025).

Ia menjelaskan, aksi joget itu dilakukan secara spontan oleh beberapa panitia yang masih berada di lokasi untuk membereskan perlengkapan. Salah seorang panitia memutar lagu bernuansa religi, namun kemudian menyanyikan lagu dangdut yang tidak sesuai konteks.

“Kejadian itu tidak direncanakan, tidak termasuk dalam susunan acara resmi, dan tidak melibatkan peserta kegiatan,” tegasnya. 

Pihak Kemenag juga telah mengambil tindakan tegas. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya telah memberikan peringatan dan melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap yang bersangkutan.

Baca Juga: Buih Busa Tutup Aliran Sungai di Tasikmalaya Jadi Perbincangan Warganet, dari Mana Asalnya?

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat video tersebut. Kami tegaskan bahwa tidak pernah ada kegiatan dangdutan dalam acara resmi kami,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |