Kembali Kerja Sama dengan Militer, Kini Dedi Mulyadi Gandeng TNI AL untuk Jaga Sungai dan Laut di Jabar

7 hours ago 6

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali bekerja sama dengan unsur militer. Kali ini, Dedi Mulyadi melibatkan TNI AL, untuk menjaga sungai hingga laut yang berada di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Aturan Baru Lagi! Dedi Mulyadi Umumkan Rencana Hapus PR Sekolah bagi Siswa Jabar

Dedi mengatakan, kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dengan TNI AL ini menjadi langkah konkret untuk menyelamatkan ekosistem sungai dan laut. Sebab, sungai dan laut ini merupakan satu kesatuan, dari hulu ke hilir.

“Kerja sama dengan TNI AL ini ada komitmen kami untuk mengembalikan seluruh aliran sungai yang berasal dari gunung sampai ke laut, dan memuliakan laut,” katanya, dikutip Kamis (26/6/2025).

Menurut Mantan Bupati Purwakarta, bahwa menjaga ekosistem sungai dan laut ini selaras dengan filosofi leluhur Sunda. Sehingga sampai saat itu, para leluhur Sunda begitu memuliakan alam dengan hajat bumi dan laut.

“Pada hakikatnya itu merupakan bentuk penghormatan dan kesadaran ekologis yang mendalam,” ujarnya.

Menurutnya, bersedekah pada laut artinya tidak hanya mengambil, namun juga memberi. “Ini adalah penghormatan yang akan melahirkan keseimbangan ekosistem, termasuk tumbuhnya biota laut,” ujarnya menambahkan.

Program Kerja Sama Pemprov Jawa Barat dengan TNI AL untuk Jaga Sungai dan Laut

Dedi pun merinci sejumlah program prioritas hasil kerja sama dengan TNI AL untuk melindungi ekosistem sungai dan laut. Beberapa di antaranya yaitu, normalisasi dan penjagaan sungai.

Nantinya, Pemprov Jawa Barat dan TNI AL akan menjaga kelestarian sungai lewat patroli di sepanjang aliran sungai. 

“Kami akan menghitung berapa kilometer sungai yang akan mendapat penjagaan dan normalisasi. Kemudian, personel TNI AL untuk menjaga kelestarian sungai,” tuturnya.

Selain itu, kata Dedi, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat akan menyiapkan landasan udara berukuran kecil untuk pendaratan pesawat guna patroli laut dan evakuasi medis.

“Landasan itu berfungsi untuk memudahkan patroli laut, mitigasi bencana, dan evakuasi darurat pasien, termasuk ibu hamil dan penderita stroke di wilayah terpencil,” terangnya.

Kerja Sama Sektor Pendidikan

Dedi menambahkan, kerja sama ini juga menyasar ke sektor pendidikan kelautan bagi generasi muda. Pemprov Jawa Barat akan membangun sekolah kelautan, yang memprioritaskan anak nelayan dengan pendidikan gratis dan berorientasi pada vokasi kelautan. 

“TNI AL nanti juga akan memberikan pendidikan dasar kedisiplinan serta wawasan kebangsaan di SMA atau SMK,” kata Dedi menambahkan.

Kemudian, pengembangan teknologi dan infrastruktur kelautan juga masuk dalam program kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dengan TNI AL. Mengingat, teknologi ini begitu penting untuk pengelolaan sumber daya kelautan.

“Anak-anak Jawa Barat harus memahami laut sebagai kekayaan alam yang harus dijaga, bukan dieksploitasi,” katanya.

Program selanjutnya yaitu penataan wilayah pesisir dan kebersihan pantai, termasuk tempat pelelangan ikan agar tidak terkesan kumuh. Kemudian, penambahan armada pengangkut sampah dan peralatan pengeruk akan Pemprov Jawa Barat lakukan, demi membersihkan pantai dari sampah. 

“Saya yakin kemakmuran hanya bisa diraih dengan cara merawat. Laut, sungai, dan gunungnya dirawat. Kalau dirusak, yang lahir adalah kehancuran,” kata Dedi.

Baca Juga: Penerapan Jam Malam Bagi Pelajar Sudah Berlaku di Jawa Barat, Pelanggar Siap-siap Kena Sanksi Ini!

Sebagai informasi, kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dengan TNI di era kepemimpinan Dedi Mulyadi bukan kali pertama. Sebelum bekerja sama dengan TNI AL menjaga sungai dan laut, Dedi lebih dulu bekerja sama dengan TNI AD untuk mendidik siswa nakal di barak militer. (Reza/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |