Korban Luka Pesta Nikahan Anak KDM Ada yang Datang dari Jakarta Bukan untuk Makan Gratis

12 hours ago 13

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), menemui para korban luka yang masih dirawat di rumah sakit akibat insiden kerumunan di acara syukuran nikahan Maula Akbar (Anak KDM) dengan Putri Karlina (Wakil Bupati Garut) di pendopo Garut.

Dalam kunjungannya itu, ia memastikan bahwa seluruh korban mendapatkan perawatan yang layak. Sebagai bentuk tanggung jawab, ia memberikan santunan pribadi sebesar Rp 10 juta untuk setiap korban yang dirawat.

Momen kunjungan tersebut turut diabadikan dan diunggah di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel. Dalam video tersebut, tampak suasana haru sekaligus akrab saat Kang Dedi berdialog langsung dengan para korban.

Dari obrolan tersebut, muncul fakta baru yang cukup mengejutkan, ternyata terdapat pula korban yang tidak benar-benar berniat menghadiri acara makan gratis, melainkan hanya berada di lokasi dan akhirnya terjebak dalam kerumunan secara tidak sengaja.

Fakta Baru! Korban Luka Ungkap Alasan Hadiri Acara Pesta Nikahan Anak KDM di Garut

Di tengah interaksi hangatnya dengan para korban, Gubernur Dedi Mulyadi menjumpai seorang ibu yang ternyata datang jauh-jauh dari Jakarta.

Ibu tersebut mengungkapkan bahwa ia tidak datang karena acara makan gratis, melainkan semata-mata karena ingin bertemu langsung dengan Dedi Mulyadi yang selama ini hanya ia lihat lewat media sosial.

“Timana eceu teh? (Ibu darimana?),” tanya Dedi Mulyadi, dikutip Selasa (22/07/2025).

“Dari Jakarta,” jawab Ibu tersebut.

“Kok dari Jakarta ada di Garut?,” tanya lagi Dedi Mulyadi.

“Sengaja mau lihat bapak,” ungkap Ibu.

Baca Juga: Dituding Cuci Tangan Tragedi Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak di Garut, KDM: Saya Tidak Ngibul

Datang Dua Kali Demi KDM

Dedi Mulyadi pun merespons dengan rasa haru saat mengetahui bahwa ibu tersebut telah dua kali datang hanya demi melihat dirinya

“Ya Allah ya Rabbi, kan saya mah malem datangnya juga bukan siang,” terang Dedi Mulyadi.

“Kemarin malem dateng gak ada Bapak jadi saya balik lagi,” kata Ibu tersebut.

“Jadi sengaja dari Jakarta hanya ingin temuin saya? Ada apa?” tanya Gubernur Dedi.

“Pengen liat Bapak,” kata Ibu tersebut.

Menyadari antusiasme warga yang begitu besar, Dedi Mulyadi menyampaikan permintaan maaf mewakili keluarga atas insiden yang tidak diinginkan tersebut.

“Maafin ya anak saya sama menantu maafin,” kata Dedi Mulyadi.

“Iya bapak gapapa saya juga maafin ngerepotin sudah nyusahin,” kata Ibu tersebut.

Alasan Warga Garut Datang ke Pesta Nikahan Anak KDM

Tak hanya warga dari luar daerah, warga Garut sendiri juga mengungkapkan alasannya datang ke lokasi. Seorang ibu menjelaskan bahwa ia datang pada siang hari bersama anak-anaknya karena mendengar kabar dari teman-temannya bahwa acara terbuka untuk umum.

“Apan acarana ge peuting kunaon datangna beurang? (Kan acaranya malam kenapa datangnya siang),” tanya Dedi Mulyadi.

“Pas nikah teh abi hoyong wae kadiyeu ka pendopo si saur rerencangan teh hayu, bari abi nyandak murangkalih 2 yuswa 5 tahun sareng kelas 5 SD bapak murangkalih abi teh 8 (Pas acara pernikahan saya mau banget datang ke pendopo, kata temen saya hayu, saya bawa anak 2 yang berusia 5 tahun dan kelas 5 SD, anak saya 8 Pak),” jelas ibu tersebut.

“Ya Allah tapi budakna teu nanaon? (tapi anak Ibu gak kenapa-kenapa?),” tanya Dedi Mulyadi.

“Alhamdulillah bapak,” kata Ibu tersebut.

Rasa kagum warga terhadap Gubernur Jabar juga menjadi alasan utama mereka rela datang dari jauh. Ibu tersebut mengaku setiap hari menonton tayangan Dedi Mulyadi di YouTube dan sangat ingin bertemu langsung.

“Kunaon hayang amprok jeng abi atuh (kenapa ingin bertemu dengan saya?),” tanya lagi Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Pilu Istri Aipda Cecep, Ditinggal Suami Gugur saat Amankan Pesta Rakyat Pendopo Garut

“Bapak abi teh da ngefren pisan kana YouTube unggal dinten, hoyong pependak jeng Bapak (Saya nge-fans ke Bapak, setiap hari lihat di YouTube, pengen banget ketemu sama Bapak),” kata ibu tersebut. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |