Link Unduh Logo Hari Guru Nasional 2024 dan Makna Filosofinya

4 days ago 3

tirto.id - Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November sebagai bentuk penghormatan atas jasa guru dalam membangun generasi bangsa.

Peringatan ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, yang menjadikan hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus sebagai Hari Guru Nasional.

Guru memiliki peran penting dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia, terutama sejak masa penjajahan. Mereka menjadi figur yang menanamkan kesadaran akan harga diri bangsa dan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat.

Kehadiran guru di setiap fase sejarah Indonesia menjadikan profesi ini sangat berarti, karena kontribusi mereka tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga dalam membentuk karakter bangsa.

Sejarah Hari Guru Nasional

Sekolah rusak di Palangka RayaSeorang guru menyampaikan materi kepada siswa saat kegiatan belajar mengajar di kelas dengan kondisi plafon rusak di SD Negeri Petuk Katimpun 01 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (17/4/2024). ANTARA FOTO/Auliya Rahman/rwa.

Sejarah Hari Guru Nasional dimulai pada tahun 1815 dengan pendirian Sekolah Guru Negeri di Surakarta, yang awalnya disebut Normal Cursus.

Sekolah ini didirikan dengan tujuan untuk mempersiapkan masyarakat menjadi guru sekolah desa. Pendidikan formal ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berperan dalam dunia pendidikan dan turut membangun bangsa.

Pada tahun 1912, muncul organisasi bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang beranggotakan guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah dari latar pendidikan yang beragam.

Berdirinya PGHB ini menjadi tonggak penting dalam sejarah organisasi guru di Indonesia dan menginspirasi terbentuknya berbagai organisasi guru di daerah-daerah lainnya.

Pada tahun 1932, organisasi-organisasi guru di Indonesia menyatukan diri dalam satu wadah bernama Persatuan Guru Indonesia (PGI). Sayangnya, ketika Jepang menduduki Indonesia, organisasi PGI harus dibubarkan, dan keberadaan sekolah-sekolah juga dibatasi.

Setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya 100 hari setelah proklamasi, PGI mengadakan Kongres Guru Indonesia di Surakarta. Kongres ini menghasilkan kesepakatan untuk membentuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai wadah baru bagi guru nasional.

Momentum berdirinya PGRI inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, yang kita peringati hingga saat ini.

Tema Hari Guru Nasional 2024: "Guru Berdaya, Indonesia Jaya"

Peringatan Hari Guru Nasional 2024 mengusung tema "Guru Berdaya, Indonesia Jaya." Tema ini menyoroti peran guru sebagai pilar utama dalam menciptakan generasi yang berdaya dan mandiri, yang diharapkan dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Tema ini mengandung pesan bahwa guru tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai penggerak yang membekali generasi muda dengan kompetensi, kreativitas, dan kemandirian untuk menghadapi tantangan di era yang semakin dinamis.

Melalui guru yang berdaya, diharapkan generasi muda Indonesia akan tumbuh menjadi individu yang cerdas, kritis, dan berakhlak mulia, siap untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa menuju Indonesia yang jaya.

Makna dan Filosofi Logo Hari Guru Nasional 2024

Logo Hari Guru 2024Logo Hari Guru 2024. foto/Kemenag

Untuk menyemarakkan peringatan Hari Guru Nasional 2024, sebuah logo khusus dirancang sebagai simbol dari nilai-nilai yang ingin disampaikan.

Logo tersebut menggunakan warna-warna cerah yang mencerminkan semangat kolaborasi dan progresivitas dalam dunia pendidikan. Selain itu, beberapa elemen dalam logo memiliki makna dan filosofi khusus, antara lain:

  1. Simbol Semangat: Logo ini memiliki bentuk dinamis yang mengarah ke atas, melambangkan semangat dan aspirasi tinggi para guru untuk mencetak generasi unggul dan kompeten. Simbol ini juga menggambarkan inovasi dan dedikasi yang terus-menerus diberikan oleh guru.
  2. Buku yang Terbuka: Elemen buku terbuka dalam logo melambangkan sumber pengetahuan yang dapat diakses oleh siapa saja. Buku ini juga mencerminkan pendidikan sebagai fondasi dasar untuk mencapai masa depan yang cerah dan berdaya saing. Dengan pendidikan yang inklusif, seluruh lapisan masyarakat diharapkan bisa memperoleh kesempatan yang sama untuk maju.
  3. Ujung Pena: Bentuk logo yang menyerupai ujung pena menggambarkan peran penting guru sebagai 'penulis' masa depan melalui ilmu yang mereka ajarkan. Pena ini menjadi simbol kreativitas, intelektual, dan kebebasan berpikir yang merupakan kunci dalam proses pendidikan.
  4. Bintang Harapan: Bintang dalam logo ini melambangkan tujuan jangka panjang untuk melahirkan individu unggul yang mampu bersaing di tingkat global, berperan aktif dalam kemajuan bangsa, dan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.

Logo Hari Guru Nasional 2024 ini dapat diunduh melalui tautan resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Logo ini diharapkan dapat digunakan dalam berbagai kegiatan dan perayaan Hari Guru Nasional, baik di lingkungan sekolah maupun komunitas pendidikan lainnya, untuk membangkitkan semangat dan kebersamaan dalam memperingati Hari Guru Nasional.

Link Unduh Logo Hari Guru Nasional 2024

Rangkaian Kegiatan Hari Guru Nasional 2024

Peringatan Hari Guru Nasional 2024 tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga momentum bagi seluruh pihak untuk menunjukkan apresiasi terhadap dedikasi guru dalam memajukan dunia pendidikan.

Beberapa kegiatan yang direncanakan untuk menyemarakkan Hari Guru Nasional 2024 di antaranya:

  1. Apresiasi untuk Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK): Kegiatan ini akan menjadi ajang penghargaan bagi para guru dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan prestasi dan dedikasi dalam menjalankan tugasnya. Jambore GTK Hebat 2024 diadakan untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berperan aktif dalam mencetak generasi penerus bangsa.
  2. Webinar dan Sapa GTK: Acara ini bertujuan untuk membekali para guru dengan ilmu dan wawasan baru dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang. Selain itu, Sapa GTK juga menjadi sarana komunikasi langsung antara pemerintah dan guru untuk mendengarkan aspirasi serta menyampaikan program-program pendidikan yang ada.
  3. Pameran Pendidikan: Pameran ini akan menampilkan berbagai inovasi dan hasil karya para guru dan siswa dari seluruh Indonesia. Diharapkan pameran ini menjadi ajang inspirasi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.
  4. Upacara Bendera: Sebagai puncak acara, upacara bendera akan dilakukan di seluruh sekolah dan institusi pendidikan di Indonesia sebagai bentuk penghormatan kepada para guru. Upacara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meneguhkan kembali komitmen seluruh guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Melalui rangkaian kegiatan ini, Hari Guru Nasional 2024 diharapkan mampu memperkuat komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru.

Peringatan ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat luas untuk memahami betapa pentingnya peran guru dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas, kreatif, dan mampu bersaing di kancah global.


tirto.id - Edusains

Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Yulaika Ramadhani

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |