Nasib Taman Ecopark di Kota Banjar, Dulu Viral Kini Tinggal Cerita

11 hours ago 6

harapanrakyat.com,- Nasib Taman Ecopark di Kota Banjar, Jawa Barat, kondisinya kian memprihatinkan. Taman yang sempat viral pada awal kemunculannya pada tahun 2020 lalu, kini hanya tinggal cerita.

Taman yang dibangun untuk ruang terbuka hijau dan ekosistem lingkungan itu sekarang terkesan tak terawat. Rumput sintetis mengelupas, besi pagar kolam patah dan tempat MCK tidak berfungsi bahkan atap plafonnya jebol.

Taman yang dulu indah dan viral itu pun kini mulai tidak dilirik pengunjung. Hanya beberapa warga saja yang kadang masih mengunjungi taman tersebut.

Baca Juga: Terkendala Anggaran, Perawatan Fasilitas Taman Ecopark Banjar Tahun Depan

Salah seorang pedagang di lokasi Taman Ecopark, Yensi mengungkapkan, sekarang ini tidak banyak pengunjung yang datang ke lokasi taman.

Menurutnya, kalaupun ada pengunjung, paling saat hari libur dan itu pun tidak sampai siang hari. Ia menyebutkan, fasilitas yang ada di taman sekarang ini sudah banyak yang rusak.

“Ramainya hanya sebentar, waktu awal pembukaan saja. Sekarang sudah sepi,” ungkap Yensi kepada harapanrakyat.com, Minggu (21/1/2025).

Nasib Taman Ecopark di Kota Banjar Sepi Pengaruhi Omset Pedagang

Lanjutnya menyebutkan, sepinya pengunjung yang datang ke lokasi Taman Ecopark turut mempengaruhi omset jualan para pedagang yang ada di sekitar lokasi taman.

Saat ini hanya ada beberapa pedagang yang masih berjualan di lokasi taman, dan itupun hanya sampai siang hari.

“Pedagang mah inginnya ramai. Kalau bisa tamannya diperbaiki biar pengunjungnya banyak lagi seperti dulu,” ujar pedagang yang sudah berjualan sejak beroperasinya Taman Ecopark Kota Banjar.

Tak hanya Taman Ecopark, berdasarkan pantauan harapanrakyat.com, sejumlah taman yang berada di perbatasan. Seperti taman perbatasan Banjar-Pangandaran dan tempat wisata Lembah Pajamben, kondisinya juga sangat tidak terawat.

Pemkot Banjar Rencanakan Bangun Tempat Wisata Baru

Meski begitu, Pemerintah Kota Banjar ke depan merencanakan akan membangun tempat wisata baru sebagai upaya optimalisasi pendapatan daerah.

Hal itu disampaikan Wali Kota Banjar terpilih, Sudarsono, kepada wartawan pada Kamis (17/1/2025) lalu.

Ia mengatakan, ke depan pemerintah kota akan mengupayakan ada kerjasama untuk membangun potensi daerah dengan pemerintah pusat. Lokasinya ada di jalur nasional Jawa Barat-Jawa Tengah.

Upaya pertama memaksimalkan pemanfaatan lahan milik Perhutani yang ada di jalur nasional Jabar-Jateng untuk pembangunan rest area. 

Kemudian selain itu, Sungai Citanduy harus ada pembatas dari mulai Bendungan Dobo hingga kawasan Pusdai. Serta pembentukan kawasan ekonomi khusus di wilayah perbatasan Jabar-Jateng.

Baca Juga: Bukan Usulan Masyarakat, Warga Minta Pengelolaan Ecopark di Kota Banjar Diperjelas

Saat ini, rencana pemanfaatan kawasan lahan Perhutani di jalur nasional Jabar-Jateng untuk pembangunan rest area, serta pemanfaatan Sungai Citanduy telah mulai berjalan.

“Saya melihat bahwa satu-satunya potensi Kota Banjar adanya di jalur nasional. Sedangkan aset Kota Banjar yang ada di jalur nasional itu seakan-akan tidak ada,” kata Sudarsono.

“Di sana ada lokasi dari Perhutani beberapa space yang bisa kita maksimalkan, dan kita kerjasamakan,” ujarnya menambahkan. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |