Naturalisasi Mauro Zijlstra Hampir Final, Tiga Penyerang Timnas Indonesia Terancam Tergusur!

10 hours ago 8

Kabar terbaru menyebutkan bahwa proses naturalisasi penyerang muda keturunan Indonesia-Belanda, Mauro Zijlstra, hampir rampung. Kedatangan pemain depan FC Volendam ini akan menciptakan dinamika baru di lini serang Timnas Indonesia. Namun kedatangannya ini berpotensi menggeser beberapa nama yang selama ini menjadi andalan skuad timnas Indonesia.

Baca Juga: Penyerang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan dan Ole Romeny Ikut Serta Piala Presiden 2025

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, secara langsung mengonfirmasi rencana naturalisasi Zijlstra. Pemain berusia 20 tahun ini, direncanakan untuk memperkuat sektor penyerangan skuad Garuda dalam jangka panjang.

“Kita tahu tim nasional (putra) kita, baik yang muda maupun senior, masih kekurangan pemain depan. Semoga kehadiran Mauro bisa menambah opsi dan memperkuat persiapan tim di masa mendatang,” ungkap Erick Thohir, sebagaimana dikutip pada Kamis (3/7/2025).

Erick menjelaskan, bahwa surat untuk proses naturalisasi Mauro Zijlstra telah dilayangkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Kemudian akan diteruskan ke Menteri Hukum dan HAM, sebelum akhirnya menuju Presiden dan DPR untuk pengesahan.

“Surat sudah saya kirim ke Pak Menpora, dan beliau sangat mendukung. Terima kasih, Pak Menpora. Kami berharap minggu ini surat itu bisa diteruskan ke Pak Menteri Hukum, lalu minggu depan ke Mensesneg, dan tentu dengan dukungan Bapak Presiden. Setelah itu, prosesnya akan dilanjutkan ke DPR,” jelasnya.

Menariknya, Zijlstra tidak langsung diproyeksikan untuk tim senior. Ia akan lebih dulu memperkuat Timnas Indonesia U-23 di bawah bimbingan legenda sepak bola Belanda, Gerald Vanenburg.

Debutnya kemungkinan besar baru terjadi pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di bulan September, mengingat proses naturalisasi membutuhkan waktu.

Siapa Saja 3 Striker Timnas Indonesia yang akan Tergusur jika Naturalisasi Mauro Zijlstra Selesai?

Kehadiran Zijlstra jelas menjadi sinyal peringatan bagi beberapa penyerang Timnas Indonesia. Siapa sajakah mereka yang berpotensi tergeser?

Hokky Caraka

Hokky Caraka kerap dipanggil ke Timnas Indonesia, termasuk Timnas U-23, meskipun belum banyak mendapat kesempatan di tim senior. Proyeksi Zijlstra untuk Timnas U-23 dan senior menempatkan Hokky dalam posisi yang semakin sulit.

Di bawah asuhan pelatih baru U-23, Gerald Vanenburg, persaingan akan semakin ketat. Jika Zijlstra menunjukkan perkembangan pesat, peluang Hokky untuk bersaing mungkin akan menyusut. Terutama jika ia tidak mampu membuktikan kemampuannya di Piala AFF U-23 2025.

Rafael Struick

Sejak kehadiran Ole Romeny, Rafael Struick semakin jarang mendapatkan menit bermain di Timnas Indonesia. Apabila proses naturalisasi Mauro Zijlstra selesai, maka bisa membuat persaingan semakin sengit. Terlebih Zijlstra memiliki catatan menit bermain yang lebih konsisten di level klub.

Struick sendiri masih belum mendapatkan klub baru, setelah kontraknya tidak diperpanjang, sementara Zijlstra tampil cukup baik di tim muda FC Volendam.

Apabila Zijlstra mampu menunjukkan performa impresif di ajang U-23, ia berpotensi menggeser Struick dalam daftar pilihan striker oleh pelatih senior, Patrick Kluivert.

Ramadhan Sananta

Ramadhan Sananta selalu menjadi salah satu opsi penyerang yang dipanggil, baik di era Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert. Namun, jika naturalisasi Mauro Zijlstra selesain dan resmi menjadi WNI, Sananta terancam kehilangan posisinya.

Sananta yang saat ini memperkuat DPMM FC di liga Brunei Darussalam, berkompetisi di liga dengan kualitas yang relatif di bawah liga Belanda tempat Zijlstra berkembang.

Baca Juga: Calon Pemain Naturalisasi yang Siap Bela Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia, Siapa Saja?

Performa apik Zijlstra di Eropa bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Kluivert. Oleh karena itu, Sananta harus mampu membuktikan kelayakannya dengan penampilan yang mengesankan bersama klub barunya.

Jika proses naturalisasi Mauro Zijlstra rampung dan berhasil menunjukkan performa cemerlang bersama Timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, jalan menuju Timnas senior akan terbuka lebar baginya. Ia bahkan berpotensi tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang dijadwalkan pada Oktober mendatang. (Adi/R5/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |