Pengalaman Spiritual Tio Pakusadewo Ngaji Bareng Narapidana Teroris

2 days ago 11

Aktor senior, Tio Pakusadewo baru-baru ini membagikan kisah perjalanan spiritualnya yang tak terduga. Ternyata, ia pernah belajar ngaji bareng narapidana teroris yang tak lain adalah Ali Imron, tersangka kasus pengeboman. 

Baca Juga: Nikita Mirzani Belum Mau Jemput Lolly Pulang ke Rumah, Ini Alasannya

Pengalaman Tak Terduga Tio Pakusadewo Ngaji Bareng Narapidana Teroris

Pengalaman spiritual Tio Pakusadewo berlangsung saat ia masih berada di dalam tahanan. Pada saat itu, ia belajar mengaji dengan salah satu narapidana yang terjerat sebagai pelaku bom Bali. 

Belajar Mendalami Al Qur’an dengan Narapidana

Tio Pakusadewo secara gamblang menyebutkan bahwa Ali Imron adalah salah satu guru spiritualnya. Sang aktor menyebutkan bahwa Ali mengajarkan cara membaca Al Quran saat masih sama-sama menjadi tahanan di Polda.

Dalam kesempatan tersebut, Tio Pakusadewo mengungkapkan bahwa ia belajar dalam tiga kali pertemuan. Setelah itu, ia berhasil mengenali kembali beberapa huruf hijaiyah.

“Benar, Ali Imron adalah salah satu guru mengaji saya. Dia mengajarkan saya membaca Al-Qur’an ketika saya ditahan di Polda. Dalam tiga kali pertemuan, saya bisa kembali mengenali huruf-huruf hijaiyah, tajwid, dan tanda baca,” ungkap Tio Pakusadewo.

Hubungan Terjalin Secara Alami

Pada kesempatan yang sama, Tio Pakusadewo menjelaskan soal kedekatannya dengan narapidana Ali Imron. Ia menyebutkan bahwa kedekatannya terjalin secara alami, lantaran Ali yang sering mengunjungi selnya. 

“Kami memiliki kedekatan. Dia sering datang ke sel saya. Bedanya, dia ahli dalam bom, sementara saya ahli dalam bong,” canda sang aktor. 

Menurut Tio Pakusadewo, metode pengajaran Al-Qur’an dari Ali Imron cukup unik dan efektif. Karenanya, ketika ngaji bareng narapidana teroris, Ali Imron memudahkannya dalam memahami cara pembacaan yang diajarkan. 

Baca Juga: Maia Estianty Bocorkan Konsep Pernikahan Al Ghazali: Nggak Ada Pelaminannya

“Metodenya tidak menuntut kita untuk menghafal langsung. Cukup melihat bentuk huruf, mengenali suaranya, dan memahami maknanya. Cara ini benar-benar berhasil untuk saya,” jelas Tio Pakusadewo.

Tio Pakusadewo Menjadi Duta Al-Qur’an

Setelah ngaji bareng narapidana teroris, perjalanan religius Tio Pakusadewo terus berlanjut. Hingga akhirnya, ia dinobatkan sebagai Duta Al Quran oleh pihak Masjid Istiqlal tahun lalu. 

Terkait hal tersebut, Tio menganggap bahwa kesempatan menjadi Duta Al-Qur’an merupakan berkah yang datang secara tak terduga. Perjalanan spiritual yang dialaminya tersebut merupakan hidayah yang sangat ia percayai. 

“Saya tidak menyangka. Setelah berperan dalam Para Pencari Tuhan, tiba-tiba ada yang menawarkan saya menjadi Duta Al-Qur’an. Saya percaya ini adalah hidayah,” ungkap Tio.

Sebagai informasi, Tio Pakusadewo pernah mengalami dua kasus hukum terkait penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, ia ditahan pada tahun 2017 dan menjalani rehabilitasi selama sebulan. Kemudian, ia tertangkap kembali pada April 2020 dengan barang bukti berupa ganja dan alat isap sabu. 

Baca Juga: Vidi Aldiano Kini ke Rumah Sakit Setelah Ingin Berhenti Kemoterapi

Tio Pakusadewo membeberkan pengalaman spiritualnya ketika ngaji bareng narapidana teroris. Pengalaman tersebut terjadi saat masih berada di dalam sel. Terkait hal ini, secara gamblang ia mengungkapkan bahwa Ali Imron adalah guru ngajinya yang memiliki metode unik dalam mendalami tajwid. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |