3 hours ago
2
harapanrakyat.com,- Mengisi waktu akhir pekan, Calon Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, dari nomor urut 4 Dani Danial Muhklis, motoran sambil menyapa masyarakat dan mengunjungi pengrajin bata merah, Sabtu (16/11/2024).
Tidak hanya sendirian, Dani Danial Muhklis juga ditemani tokoh masyarakat yang juga pendukung pasangan BADAMI, yakni Maman Suryaman atau lebih dikenal Haji Maman Padud, beserta tim pengamanan.
Mulai perjalanan dari Lingkungan Jelat, rombongan kemudian bergerak menuju Lingkungan Pataruman, Kelurahan Pataruman, untuk menyapa masyarakat.
Selain itu, Dani Danial Muhklis juga menemui sejumlah pengrajin bata merah yang berada di Lingkungan Pataruman.
Saat bertemu, beberapa dari pengrajin tersebut menyampaikan keluh kesahnya atau kendala yang mereka alami saat ini.
Seperti yang diungkapkan Watini, bahwa saat ini keberadaan bata merah nyaris mati dan tergantikan oleh hebel.
Hal itulah yang membuat para pengrajin bata di Kota Banjar, khususnya yang ada di Kelurahan Pataruman, kebingungan. Lantaran minat beli masyarakat akan bata merah menurun secara signifikan sejak dua tahun lalu.
Baca Juga: Pasangan BADAMI Jawab Curhatan Warga Soal Jalan Rusak dan Irigasi Pertanian
“Sekarang mati banget tidak seperti dulu. Mungkin karena sekarang ada hebel jadi tergantikan. Itu sudah lama, sejak dua tahun yang lalu,” ungkapnya.
Harapan Pengrajin Bata Merah di Kota Banjar
Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis kunjungi pengrajin bata merah di Lingkungan Pataruman. Foto: Sandi/HRIa pun berharap, peran bata merah dapat kembali jaya seperti dulu dan bisa bersaing dengan hebel. Sehingga ekonomi para pengrajin bata merah bisa kembali meningkat.
“Ya, inginnya maju lagi seperti dulu, jadi ekonomi pengrajin juga bisa stabil lagi,” harap Watini.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis mengatakan, ke depan jika pasangan BADAMI ditakdirkan terpilih, maka program pembangunan pemerintah harus memanfaatkan bata merah.
“Ke depannya nanti program-program pemerintah, pembangunan dan lain sebagainya harus memanfaatkan bata merah,” katanya.
Menurut Danial Mhklis, bukan suatu hal yang tidak mungkin jika sudah menjadi pemimpin untuk membuat suatu kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Khususnya para pengrajin bata merah.
“Insya Allah ya, kalau sudah menjadi pemimpin, kenapa tidak untuk membuat kebijakan yang membantu mengembalikan kejayaan para pengrajin bata merah ini,” pungkas Dani Danial Muhklis. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
