Sejarah Partai Komunis Vietnam: Sekjennya Jumpa Prabowo Hari Ini

4 hours ago 8

tirto.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam diagendakan akan menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025) sore. Apa Partai Komunis Vietnam yang sekjen-nya hendak ditemui Prabowo?

Tujuan pertemuan Prabowo dan To Lam ialah untuk membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang strategis. Keduanya direncanakan akan memberikan keterangan pers hasil pertemuan kepada publik.

"Sekjen To Lam akan disambut dengan Upacara Kenegaraan, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pertemuan tete-a-tete antara kedua pemimpin," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dikutip dari Antara, Minggu (9/3/2025).

Pertemuan dengan Prabowo, merupakan salah satu dari agenda kunjungan To Lam di Indonesia pada Minggu-Selasa (9-11/3/2025). Sebelumnya, Mantan Presiden Vietnam itu menemui sejumlah pebisnis di Indonesia, utamanya untuk membahas ihwal investasi.

Melansir laman resmi PKV, beberapa yang ditemui To Lam itu ialah Managing Director Grup Ciputra, Budiarsa Sastrawinata; Direktur Utama (Dirut) GoTo, Patrick Walujo; Dirut Alamtri, Garibaldi Thohir; Oey Albert dari Budi Starch & Sweetener; hingga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie.

Di samping itu, To Lam diagendakan akan bertemu dengan Ketua Majelis Premusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin.

Sejarah Partai Komunis Vietnam & Pendiri

Vietnam merupakan negara komunis yang menganut 1 partai. Dan partai yang berkuasa di Vietnam saat ini ialah Partai Komunis Vietnam (PKV). Partai tersebut berdiri pada 3 Februari 1930, sebelum Vietnam merdeka. PKV didirikan salah satunya oleh Presiden pertama Vietnam, Ho Chí Minh.

PKV merupakan gabungan dari Partai Komunis Indochina dan Partai Komunis Annam di awal berdirinya. Tak lama setelah itu, bergabung Federasi Komunis Indochina ke dalam PKV.

Sejak kemunculannya, PKV mengorganisir beberapa gerakan revolusioner. Seperti di antaranya pada 1930-1931, dengan Soviet Nghe Tinh sebagai puncaknya. Kemudian gerakan 1936 - 1939.

Serta pada 2 September 1945, negara tersebut memperoleh kemerdekaannya dengan mendeklarasikan sebagai Republik Demokratik Vietnam. Negara ini berupaya lepas dari kolonialisme Prancis, yang telah terjadi setidaknya sejak 1858.

Namun perjuangan rakyat Vietnam dan PKV untuk mendapatkan kemerdekaan secara penuh tidak berhenti di situ. Dengan perlindungan tentara Inggris, Prancis berupaya kembali menggenggam bekas koloninya.

Dimulai saat Prancis menduduki Saigon (saat ini Kota Ho Chí Minh) pada 23 September 1945. Setelah 9 tahun, Vietnam bersama PKV benar-benar mampu mengusir Prancis dengan Kemenangan Dien Bien Phu pada 1954.

Mulai 1954 hingga 1975, Vietnam dihadapkan pada situasi sulit. Menurut Perjanjian Jenewa pada tahun 1954, negara tersebut dipecah menjadi 2, utara dan selatan.

Vietnam Selatan dikuasai pemerintah pro-Prancis dan kemudian pro-Amerika Serikat (AS) di Saigon. Setengah juta tentara dikirimkan AS untuk mendukung pemerintahan Saigon dan mulai mengebom Vietnam Utara pada 1964.

Perjanjian Paris tahun 1973 muncul untuk memulihkan perdamaian di Vietnam dan menarik pasukan AS. Perang berakhir pada 1975 ketika angkatan bersenjata Vietnam, melancarkan serangan terhadap rezim Saigon.

Setelahnya, Vietnam yang bersatu kemudian berganti nama dari Republik Demokratik Vietnam menjadi Republik Sosialis Vietnam pada 25 April 1976. Pada tahun 1977, Vietnam menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sejak merdeka dengan nama Republik Demokratik, berganti Republik Sosialis, hingga saat ini, nyaris seluruh presiden Vietnam berasal dari PKV.

Ketua hingga Bendera Partai Komunis Vietnam

Partai Komunis Vietnam (PKV) dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal (Sekjen). Posisi Sekjen PKV saat ini dipegang To Lam, yang dijadwalkan akan menemui Prabowo Subianto pada Senin (10/3/2025) di Jakarta.

To Lam ditunjuk sebagai Sekjen PKV pada Agustus 2024. Ia menggantikan Nguyen Phu Trong yang meninggal sebelumnya.

Adapun Sekjen PKV merupakan salah satu jabatan penting dalam sistem 1 partai di negara Vietnam. Jabatan penting lain di negara tersebut di antaranya Presiden, Perdana Menteri, dan Ketua Majelis Nasional.

Menganut Marxisme-Leninisme dan Pemikiran Ho Chi Minh, PKV memiliki bendera palu dan arit. Dalam konteks komunisme, palu melambangkan pekerja industri dan arit merepresentasikan kaum tani.


tirto.id - Politik

Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |